Hubungan Peran Orang Tua dengan Pola Konsumsi Makan Siswa

7. Hubungan Body Image dengan Pola Konsumsi Makan Siswa MI

Unwanul Huda di Jakarta Selatan Tahun 2015 Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square antara body image dengan pola konsumsi makan siswa MI Unwanul Huda di Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.16 berikut ini: Tabel 5.15 Hubungan Body Image dengan Pola Konsumsi Makan Siswa di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan Tahun 2015 Berdasarkan tabel 5.14 diketahui bahwa dari hasil uji chi square didapatkan nilai pvalue energi =0,081, pvalue karbohidrat=0,590, pvalue protein=1,000, dan pvalue lemak=0,316 artinya pada α = 5 dapat disimpulkan Ho diterima atau tidak ada hubungan antara body image dengan pola konsumsi makan siswa MI Unwanul Huda . Body Image Pola Konsumsi makanan Energi P value 0,072 Karbohidrat P value Kurang Cukup Kurang Cukup n n n n Negatif 17 85 3 15 16 80 4 20 Positif 70 61,9 43 38,1 82 72,6 31 27,4 0,59 Total 87 65,4 46 34,6 98 73,7 35 26,3 Protein P value Lemak P value Body Image Kurang Cukup Kurang Cukup n n n n Negatif 8 40 12 60 1,000 15 75 5 25 0,316 Positif 43 38,1 70 61,9 68 60,2 45 39,8 Total 51 38,3 82 61,7 83 62,4 50 37,6

BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, yaitu:

1. Sampel sebagian besar sudah terpapar pengetahuan gizi yang

diperoleh di mata pelajaran IPA pada anak kelas 5 dan 6 saja, yaitu pengetahuan tentang gizi.

2. Penggunaan food recall 3x24 jam dalam pengumpulan data untuk pola

konsumsi makan energi, karbohidrat, protein, dan lemak sangat dipengaruhi daya ingat responden, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menunggu jawaban dari responden. Kesalahan estimasi jenis dan jumlah takaran bahan makanan yang dikonsumsi siswa ketika food recall kemungkinan dapat terjadi. Untuk mengatasi kelemahan di atas peneliti melakukan hal sebagai berikut: a. Peneliti merinci kegiatan responden dari ia bangun, hingga ia tidur lagi untuk membantu responden dalam mengingat makanan yang dikonsumsi pada satu hari. b. Menggunakan berbagai macam alat bantu seperti ukuran rumah tangga piring, sendok, gelas, dan lain-lain, food model, dan gambar makanan untuk membantu responden memperkirakan ukuran makanan ke dalam ukuran berat.