cenderung lebih baik dalam mengonsumsi dan memilih makanan, demikian pula sebaliknya Chaplin, 2004 dalam Farida 2010.
Perkembangan psikososial pada anak sekolah berkaitan dengan interaksi anak dengan lingkungannya seperti anak sudah bisa bermain
dengan teman-temannya. Pada masa ini anak perlu mendapat dukungan dari orang tua dan diperkenalkan cara beradaptasi di
lingkungan baru. Pada usia ini, anak akan mulai belajar mandiri secara fisik seperti berlari, berjalan, dan berkelana tanpa dibantu oleh orang
dewasa lagi. Hambatan yang akan terjadi pada masa ini adalah anak akan
mengalami kecemasan, sulit berinteraksi dengan orang yang baru dikenal, dan bisa menjadi pemalu apabila orang tua tidak memberikan
kebebasan dan bersifat overprotektif Andriani, 2012. Berdasarkan hasil penelitian Tienne 2013 menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara status psikososial dengan konsumsi pangan.
11. Kesehatan Riwayat Penyakit
Menurut Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu
unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun, pada kondisi tubuh yang kurang sehat dapat
menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut akan
berdampak pada keadaan infeksi yang akut pada tubuh. Secara patologis mekanismenya adalah penurunan asupan zat gizi akibat
kurangnya nafsu makan, menurunnya absorbsi, dan kebiasaan mengurangi makanan saat sakit, peningkatan kehilangan cairan atau
zat gizi akibat penyakit diare, mual atau muntah akibat perdarahan yang terus-menerus, meningkatnya kebutuhan akibat sakit dan parasit
yang terdapat di dalam tubuh dan toleransi terhadap makanan yang dapat memperburuk status gizi Supariasa, et al., 2002.
Berkurangnya nafsu makan dalam jangka waktu yang lama, akan menyebabkna menurunnya asupan makan, sehingga berat badan
pun akan menurun dan berdampak pada status gizi Suhardjo 1989 dalam Rezkina 2013. Berdasarkan hasil penelitian Fatimah, dkk
2008 menunjukkan bahwa faktor yang memiliki kontribusi terhadap gizi kurang pada anak adalah riwayat penyakit infeksi. Namun, hal ini
tidak sejalan dengan penelitian Tahir 2013 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan status gizi yang
akan berdampak pada pola konsumsi makannya.
12. Tingkat Ekonomi Keluarga
Tingkat ekonomi keluarga merupakan kemampuan finansial yang dapat dihasilkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Semakin tinggi tingkat ekonomi keluarga, maka akan semakin baik tingkat konsumsi makanan yang akan dimakan, begitu juga sebaliknya.
Keluarga dengan pendapatan terbatas akan cenderung kurang