47
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Banyak faktor yang berhubungan dengan pola konsumsi makan pada siswa Madrasah. Berdasarkan kerangka teori yang disebutkan pada
bab sebelumnya, ada beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel dependen dan variabel independen.Variabel
dependen pada penelitian ini yaitu pola konsumsi makan pada siswa Madrasah sedangkan variabel independennya adalah umur, jenis kelamin,
uang jajan, pendidikan ibu, peran orang tua, pengetahuan gizi, dan body image. Adapun variabel yang diteliti pada penelitian ini diantaranya:
1. Umur Umur seseorang dapat mempengaruhi pola konsumsi makan dan
kebutuhan energi. Hal ini, disebabkan terjadinya perubahan komposisi tubuh seiring dengan bertambahnya umur. Sehingga dibutuhkan energi
dan kebutuhan zat gizi yang dapat terpenuhi .
Oleh karena itu, peneliti mengambil variabel umur untuk melihat pola konsumsi makan antara
umur 9 tahun hingga 12 tahun. 2. Jenis kelamin
Jenis kelamin merupakan faktor yang dapat membedakan pola konsumsi makan. Pertumbuhan, perkembangan, dan massa otot
individu sangat berbeda antara laki-laki dan perempuan. Sehingga, menyebabkan laki-laki memiliki pola konsumsi makan lebih banyak
dibandingkan perempuan. Oleh sebab itu, peneliti mengambil variabel jenis kelamin untuk melihat perbedaan pola konsumsi makan antara
laki-laki dan perempuan. 3. Pendidikan ibu
Pendidikan ibu dapat mempengaruhi pola pikir dan pengetahuan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap penerapan pola konsumsi makan di
rumah. Pengetahuan seseorang yang baik dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Peneliti mengambil variabel pendidikan ibu,
karena pendidikan ibu dianggap dapat mempengaruhi pola konsumsi makan siswa di rumah.
4. Besar uang jajan Besar uang jajan dapat mempengaruhi pola konsumsi makan anak.
Semakin tinggi uang jajan yang diterima maka semakin banyak jenis dan jumlah makanan yang dapat dibeli untuk dikonsumsi.
5. Peran orang tua Sebagai orang yang paling dekat dengan anak, orang tua memiliki
peran penting yang dapat mempengaruhi pola konsumsi makan anak, terutama peran ibu di rumah dalam menyediakan makanan untuk anak.
Oleh karena itu, peneliti mengambil variabel peran orang tua, untuk melihat pengaruhi peran orang tua terhadap pola konsumsi makan anak
di rumah. 6. Pengetahuan gizi anak
Pengetahuan gizi anak dapat mempengaruhi pola konsumsi makan anak. Karena pengetahuan yang diterima dapat berupa informasi yang