Materi Penyuluhan Kegiatan Penyuluhan .1 Pemahaman mengenai Tujuan Kegiatan Penyuluhan
95 memadai. Oleh karena itu pokok bahasan yang perlu disampaikan pendamping
belajar kepada petani Hutan Rakyat harus mencakup banyak hal, baik yang
berkaitan langsung dengan kegiatan pengelolaan di lahan, pengelolaan rumah tangga petani, kelembagaan kelompok tani, maupun program Hutan Rakyat
secara keseluruhan. Materi penyuluhan merupakan segala pesan yang ingin dikomunikasikan oleh seorang penyuluh kepada masyarakat sasarannya. Pesan
yang disampaikan harus bersifat informatif, persuasif, penghiburan, dan sekaligus inovatif yang mampu mendorong perubahan sehingga terjadi perbaikan mutu
kualitas kehidupan masyarakat sasaran. Materi penyuluhan dalam kegiatan penyuluhan kehutanan di lokasi
penelitian tidak diberikan dalam bentuk pengajaran di kelas. Materi penyuluhan biasanya diberikan di saung tempat pertemuan kelompok tani di lahan dan
lebihbanyak bersifat lisan, yaitu berupa : 1 informasipengetahuan mengenai pembibitan kayu sengon, cara penanaman, pemeliharaan terhadap hamapenyakit,
dan 2 pengalaman dari petani yang sudah berhasil mengelola lahannya atau dari pihak-pihak lain yang lebih dulu terlibat dalam pengelolaan Hutan Rakyat.
Bentuk lisan materi penyuluhan disampaikan dalam bentuk diskusi ataupun ceramah dalam pertemuan kelompok tani.
Materi penyuluhan
meliputi informasipengetahuan terkait Hutan Rakyat yang perlu disampaikan kepada
petani sebagian besar disampaikan melalui praktik langsung di lahan. Pada kegiatan pembibitan di awal pembuatan Hutan Rakyat, responden petani Hutan
Rakyat mempelajari langkah-langkah pembuatan bibit tanaman kayu Sengon dengan langsung terlibat pada kegiatan pembibitan Hutan Rakyat yang
diselenggarakan kelompok tani. Kelompok tani hanya beberapa kali mendapat bantuan berupa brosur,
leaflet dan majalah dari instansi penyuluhan maupun UPT Kehutanan setempat, sehingga
materi penyuluhan
jumlahnya sangat
terbatas. Pencapaian
pengembangan Hutan Rakyat di lokasi penelitian saat ini ditentukan oleh kualitas materi penyuluhan yang diterima oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa responden petani Hutan Rakyat memiliki persepsi positif terhadap kualitas
96 materi penyuluhan. Sebanyak 81,8 persen responden menyatakan bahwa materi
penyuluhan memberi informasipengetahuan mengenai cara menanam kayu dan tanaman sela sesuai aturan yang ditetapkan di kehutanan dan 76,4 persen lainnya
menyatakan bahwa materi penyuluhan dapat menjadi panduan memecahkan masalah hamapenyakit di lahan Hutan Rakyat. Sedangkan sisanya menyatakan
bahwa bahasa mudah dimengerti, petunjuk dapat langsung dipraktekkan dilahan, dan sesuai dengan kebiasaan masyarakat adalah sebanyak 72,7 persen Tabel 38.
Tabel 38. Persepsi responden terhadap materi penyuluhan kehutanan Materi penyuluhan kehutanan
Ya 1. Memberi informasipengetahuan mengenai cara menanam
kayu dan tanaman sela sesuai aturan yang ditetapkan di kehutanan
45 81,80
2. Bisa menjadi panduan memecahkan masalah hamapenyakit di lahan Hutan Rakyat
42 76,40 3. Disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti
40 72,70 4. Petunjuk menanam bisa langsung dipraktekkan di lahan
40 72,70 5. Memberi petunjuk cara bercocok tanam yang disesuaikan
dengan budaya kebiasaan masyarakat setempat 40 72,70
a
Sumber : Olahan Data Primer, 2012
Kategori materi penyuluhan terbagi menjadi kurang berkualitas, cukup berkualitas, dan berkualitas baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas
materi penyuluhan menurut persepsi responden petani Hutan Rakyat tergolong berkualitas baik Tabel 39.
Tabel 39. Sebaran responden berdasarkan persepsi terhadap kualitas materi penyuluhan
No. Kualitas materi penyuluhan
Jumlah n jiwa
Persentase 1
Kurang berkualitas skor : 12 7
12,72 2
Cukup berkualitas skor : 12-18 20
36,38 3
Berkualitas baik skor : 18 28
50,90 Jumlah
55 100,00
a
Sumber : Olahan data primer, 2012
96
97 Berdasarkan wawancara mendalam, responden beranggapan bahwa materi
penyuluhan yang digunakan saat ini mendukung responden memperoleh tambahan pengetahuan mengenai pengelolaan Hutan Rakyat melalui kegiatan
penyuluhan kehutanan dan proses pembelajaran Hutan Rakyat dalam kelompok tani.