57 Berdasarkan hasil uji validitas dan reabilitas di atas dapat disimpulkan
bahwa instrumen penelitian yang dikembangkan mempunyai nilai validitas dan reabilitas yang dapat diterima dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
4.6 Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan dari
responden dengan menggunakan bantuan kuesioner. Data primer dalam penelitian ini mencakup data mengenai lima peubah yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu : karakteristik personal individu petani, kompetensi personal sumber belajar, kegiatan penyuluhan, kelembagaan pengelolaan Hutan Rakyat,
dan Hubungan interpersonal. Data kuantitatif tersebut dilengkapi dengan wawancara mendalam indepth-interview kepada responden untuk data-data
yang sulit diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Adapun data sekunder yang dikumpulkan dari instansi terkait meliputi
data keadaan umum wilayah penelitian, data kondisi Hutan Rakyat di lokasi penelitian, data mengenai kependudukan, dan data mengenai gambaran umum
kegiatan penyuluhan kehutanan yang dilakukan di lokasi penelitian.
4.7 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Analisis statistik deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi digunakan
untuk melihat distribusi atau sebaran kategori peubah-peubah yang diteliti. 2.
Analisis regresi dilakukan untuk melihat faktor-faktor internal dan eksternal petani yang berpengaruh terhadap kemampuan petani Hutan Rakyat. Faktor
internal petani adalah karakteristik petani dan karakteristik pendamping belajar. Faktor eksternal petani adalah kegiatan penyuluhan, kelembagaan
pengelolaan Hutan Rakyat dan hubungan interpersonal petani. Faktor-faktor tersebut diduga berpengaruh terhadap kemampuan petani dalam mengelola
58 Hutan Rakyat, yang terdiri dari kemampuan perencanaan, kemampuan
pengorganisasian diri, kemampuan penerapan, dan kemampuan pengawasan. Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi berganda bivariate,
yaitu analisis regresi antara beberapa variabel bebas dengan lebih dari satu variabel terikat. Berdasarkan jumlah variabel terikat, maka analisis regresi ini
akan menghasilkan 4 empat persamaan. Bentuk masing-masing persamaan regresi berganda adalah :
Y
ᇱ
= a + b
ଵ
X
ଵ
+ b
ଶ
X
ଶ
… … … b
୶
X
୶
Keterangan : Y
′
∶ Pubah trkat yag dprdkka X
ଵ
, X
ଶ
∶ Pubah bba a ∶ Nla ktata
b
ଵ
, b
ଶ
∶ ϐ regresi 3.
Analisis kualitatif meliputi penjelasan dan pemaknaan dari hasil kuesioner, hasil wawancara mendalam In-depth interview dan hasil pengataman di
lokasi penelitian. Analisis ini merupakan pengujian non-numerik dan interpretasi dari semua data kuantitatif dan kualitatif.
Untuk keperluan analisis regresi berganda, data yang berskala ordinal terlebih dahulu ditransformasi menjadi data interval dengan method of succesive
Interval MSI. Sebelum analisis sata, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik
terhadap data penelitian, yaitu uji normalitas residual dengan uji one Sample Kolmogorov Smirnov
, uji Heteroskedastisitas dengan Spearman’s Rho testing, uji Autokorelasi dengan uji Durbin-Watson, dan uji Multikorelitas dengan
melihat Variance Inflation Factor VIF. Hasil menunjukkan bahwa data dapat
memenuhi persyaratan uji asumsi klasik sehingga dapat dilakukan analisis regresi berganda.
Pengolahan data dilakukan dengan SPSS 20 menggunakan uji parametrik regresi berganda dengan metode enter. Seluruh variabel terikat dimasukkan
58