27 suatu kelompok tani juga membuka kesempatan bagi anggota petani di dalamnya
berbagi pengalaman yang mereka miliki dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman dari anggota kelompok secara personal. Studi yang dilakukan oleh
Moore 1990
menyatakan bahwa
petani lebih
menyukai lingkungan
pembelajaran kelompok dengan jumlah kecil yang memberi mereka kesempatan untuk dapat saling bertanya, berdiskusi, dan berdebat dibandingkan dengan pola
belajar yang bersifat formal di kelas. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian Pigg et al. 1980 yang diacu oleh Sherson et al. 2002 bahwa keberhasilan suatu
proses pembelajaran terikat pada lingkungan belajar yang relevan terhadap gaya belajar dan kebutuhan pembelajar. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa
pembelajaran petani seringkali berlaku efektif ketika diwadahi oleh kelompok tani di mana mereka berinteraksi dan mengorganisasikan diri.
2.4.2 Sumber Belajar
Asyhar 2011 mendefinisikan sumber belajar sebagai semua sumber yang mungkin dapat digunakan oleh peserta didik agar terjadi perilaku belajar.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi
hasil belajar. Hamdani 2010 mengutip Association for Education and Communication Technology AECT menyatakan bahwa sumber belajar adalah
semua sumber, baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar
2.4.3 Faktor-faktor Penentu Pembelajaran
Klausmeier dan Goodwin 1975 dalam bukunya yang berjudul Learning and
Human Abilities
Educational Psycologysecara
lebih terperinci
mengemukakan bahwa
terdapat sembilan
faktor penentu
yang mempengaruhiproses belajarindividu school learning environment. Faktor-
faktor tersebut antara lain adalah : 1 Tujuan pembelajaran educational and instructional objectives, 2 pokok bahasan subject matter, 3 bahan ajar
28 instructional material, 4 karakteristik pembelajar characteristic of the
learner, 5 karakteristik pengajar characteritic of teacher, 6 interaksi kelas classroominteraction,
7 kelembagaan
pembelajaran organization
for instruction, 8 karakteristik fisik physical characteristic, dan 9 hubungan
dengan berbagai pihak dalam lingkungan pembelajar home-school-community relation. Penjelasan masing-masing peubah tersebut menurut Klausmeier dan
Goodwin 1975 adalah sebagai berikut :
1. Tujuan pendidikan dan pengajaran
educational and instructional objectives
Bagian tujuan pendidikan ini membahas mengenai, yaitu 1 tujuan yang mempengaruhi arah pendidikan secara luas, 2 mendampingi staf pendidikan
dalam membuat keputusan menyusun program pendidikan, 3 mendampingi pengajar membuat keputusan tentang program pengajaran untuk siswa-siswa
tertentu. Tujuan pendidikan educational objective membahas mengenai tujuan yang ingin dicapai secara global di tingkat nasional dari pelaksanaan pendidikan.
Tujuan pengajaran membahas mengenai tujuan di tingkat sekolah yang diterapkan kepada siswa sesuai situasi dan kondisi yang ada.
2. Bahan Ajar
subject matter
Bagian pokok bahasan ini membahas mengenai materi yang diajarkan pada pelajar, menyangkut didalamnya ragam pokok bahasan dan kompetensi
yang diharapkan dimiliki pelajar setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran.
3. Bahan pengajaran dan teknologi yang berkaitan
instructional material and related technology
Bagian bahan pengajaran dan teknologi yang berkaitan membahas mengenai bahan materi yang dapat digunakan untukmencapai tujuan pengajaran
bagi siswa. Bahan yang dimaksud tersebut adalah alat bantu yang digunakan pengajar dalam pengajaran bagi siswa. Bahan pengajaran yang digunakan pada
28