Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
43 tingkat kesalahan data Sugiyono, 2010, sehingga nilai yang diperoleh adalah
nilai sesungguhnya.
4.4 Data dan Instrumen Penelitian 4.4.1 Data dan Pengukuran
Data dalam penelitian ini mencakup data tentang sembilan peubah yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu peubah karakteristik petani, kompetensi
personal sumber belajar, kegiatan penyuluhan, kelembagaan pengelolaan Hutan Rakyat, hubungan interpersonal dan kemampuan perencanaan, kemampuan
pengorganisasian diri, kemampuan penerapan dan kemampuan pengawasan petani dalam pengelolaan Hutan Rakyat.
Data hasil pengukuran dalam penelitian ini menggunakan berbagai skala data sesuai dengan pertanyaan dalam peubah penelitian. Skala data nominal dan
ordinal digunakan untuk memperoleh data mengenai peubah karakter individu petani Hutan Rakyat, sedangkan data mengenai persepsi responden terhadap
topik tertentu berupa skala ordinal yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan skala Likert. Menurut Widoyoko 2012, skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial. Skala disusun dalam bentuk suatu pernyataan
dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan tingkatan. Bentuk penilaian jawaban kuesioner pada penelitian ini menggunakan pembobotan dengan empat
buah skala ordinal. Hasil pengukuran skala Likert kemudian ditransformasikan menjadi tiga
kategori, yaitu kategori rendah, kategori sedang, dan kategori tinggi dan kategori yang setara lainnya, dengan menggunakan kategorisasi jenjang. Tujuan
kategorisasi ini menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur
Azwar, 2012 dengan rumus : X
ߤ − 1,0ߪ Rendah
ߤ − 1,0ߪ ≤ X ߤ + 1,0ߪ Sedang
ߤ + 1,0ߪ ≤ X Tinggi
44 Keterangan :
ߤ = Mean teoretis pada skala ߪ = Satuan deviasi standar