Metode Permainan yang Digunakan
menghambat penerimaan materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Kecemasan merupakan suatu keadaan mental manusia baik perasaan
khawatir, cemas, gelisah, dan takut yang muncul secara bersamaan yang biasanya diikuti dengan naiknya rangsangan pada tubuh seperti jantung
berdebar-debar, keringat dingin, grogi atau kecemasan, kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan terhadap sesuatu.
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak yang dapat membuat pola berpikir terstruktur yang sistematis, logis, cermat, dan
konsisten, fenomena yang terjadi di sekolah adalah menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit sehingga munculnya kecemasan
terhadap matematika. Dalam proses pembelajaran matematika, siswa kerap mengalami kecemasan yang disebabkan oleh salah satunya karena situasi
belajar yang menegangkan. Karakteristik ini menuntut guru SD untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermuatan permainan yang
secara khusus melatih aspek perkembangan fisik, intelektual, dan kemampuan emosional sebagai bekal pengembangan keterampilan di masa
yang akan datang. Seorang guru matematika haruslah mengetahui faktor-faktor penyebab
kecemasan belajar, sehingga dapat menentukan metode atau prosedur belajar dan alat bantu untuk belajar yang tepat untuk membantu mengurangi
kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika. Selain itu guru hendaknya dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan
mendukun kegiatan belajar mengajar. Pola pembelajaran yang dilakukan guru SD hendaknya dirancang
dengan model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan didalamnya sehingga anak akan merasa senang dalam belajar enjoyble
learning atau dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan learning by doing. Guru harus menghindari materi pelajaran yang lebih menekankan
pada teori karena akan membosankan dan anak cenderung merasa kelelahan dan hilang konsentrasinya.
Metode permainan dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat diterapkan dalam rangka mengatasi kecemasan siswa tersebut. Metode
permainan dengan sifatnya yang menghibur, dekat dengan dunia anak, dan dapat memperkuat pemahaman belajar siswa akan menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan menjadikan suasana belajar tidak menegangkan. Dengan demikian diharapkan dengan menggunakan metode
permainan mampu menjadi alternatif metode yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika.
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Kecemasan belajar
- Khawatir
- Cemas
- Gelisah
- Takut yang muncul secara bersamaan
- Jantung berdebar-debar
- Keringat dingin
- Grogi
- Kegelisahan
- Kekhawatiran dan ketakutan terhadap sesuatu.
Metode permainan
- Menghibur
- Dekat dengan dunia anak
- Dapat memperkuat pemahaman belajar siswa
- Menciptakan
suasana belajar
yang menyenangkan.
kecemasan berkurang
Alternatif solusi
Keadaan yang di hadiharapkan