Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian dan Desain Penelitian

b. Variabel terikat variabel dependen: kecemasan belajar matematika siswa variabel y Dengan demikian variabel tersebut akan dilihat pengaruhnya dari variabel x terhadap variabel y.

E. Teknik Pengumpulan Data

a. Angket kuesioner Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 11 Angket ini dimaksud untuk memperoleh data mengenai kecemasan belajar matematika siswa. Adapun angket yang diberikan kepada responden dipandang dari cara menjawabnya merupakan kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Dipandang dari jawaban yang diberikan merupakan kuesioner langsung, responden menjawab tentang dirinya. Dan dipandang dari bentuknya merupakan check list, sebuah daftar, dimana responden tinggal membubuhkan tanda check √ pada kolom yang sesuai. 12 Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan skala sikap skala Guttman skala pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban yang tegas yaitu “ya-tidak” yang akan dipilih oleh responden. 13 Pernyataan yang diberikan dibagi menjadi dua kategori yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. b. Observasi Pengamatan Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan mengunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah indikator prilaku atau aspek yang 11 Ibid, h.199. 12 Suharsimi Arikunto, Op., cit, h.195. 13 Riduan, Belajar Mudah Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 91. diamati. 14 Dalam penelitian ini peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diselidiki, terutama yang berkaitan dengan kecemasan belajar matematika siswa dan data observasi ini hanya sebagai data tambahan tidak menjadi penentu hasil penelitian. c. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila penelitian ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. 15 Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV pada penelitian pendahuluan untuk mengetahui permasalahan yang ada di sekolah. Wawancara dilakukan untuk mengungkapkan kebiasaan yang dilakukan oleh guru dan siswa selama pembelajaran matematika dan kecemasan belajar yang dialami siswa, serta cara guru mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas.

F. Instrumen Pengumpulan Data

a. Angket Instrumen pengumpulan data kecemasan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Guttman yaitu skala sikap yang digunakan untuk sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial. Skala ini menilai dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden. Kemudian responden diminta memberikan pilihan jawaban dengan skala ukur yang telah disediakan. Pilihan jawaban terdiri dari ya dan tidak. Kriteria penyekoran butir pernyataan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut: 16 14 Kunandar, Penilaian Aautentik, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, cet. II. h. 117. 15 Sugiyono, Op., cit, h.194. 16 Riduwan, Op., cit, h. 215. Tabel 3.2 Kriteria Penyekoran Instrument Pengumpul Data Kecemasan Belajar Siswa Alternatif Jawaban Item Positif Item Negatif YA 1 TIDAK 1 Skala kecemasan belajar matematika siswa disusun berdasarkan aspek-aspek kecemasan menurut Jeffrey, yaitu: 1 fisik, 2behavior, dan 3 kognitif. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Skala Kecemasan Belajar Matematika No Aspek Kecemasan Indikator Nomor Butir Pernyataan Jumlah + - 1 Fisik Kegelisahan, kegugupan 1,5 2,3 18 Tangan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar 4 Banyak berkeringat 6 Telapak tangan yang berkeringat 7 Sulit berbicara 8 Jantung yang berdetak keras atau berdetak kencang 9 10 Suara yang bergetar 13 11 Pusing 12 Tangan yang dingin dan lembab 14 Panas dingin 15 Sering buang air kecil 16

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KURSI PANAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 3 BATU

22 125 27

Penerapan pembelajaran aktif metode permainan bingo untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas III SDN Tunas Mekar

2 21 171

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Wironanggan 01 Tahltn 2a14/2015.

1 8 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI METODE PERMAINAN DOMINO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Metode Permainan Domino Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 01 – 02 Balong Kecamatan Jenawi Kabupaten Karan

0 0 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun 2013.

0 1 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun 2013.

0 0 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Resitasi Bagi Siswa Kelas IV SDN Sukobubuk 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tah

0 2 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Resitasi Bagi Siswa Kelas IV SDN Sukobubuk 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tah

0 2 20

PENGARUH METODE PERMAINAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SD N PLEBENGAN.

1 1 242

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 28 CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 14