2 Berikan waktu yang cukup kepada siswa untuk mengerjakan
tes e.
Pindahkan beberapa tekanan dari tes-tes terstandar yang diperlukan ke tes sehari-hari, contoh:
1 Ajarkan keterampilan mengambil tes, berikan latihan
mengerjakan tes, berikan bimbingan belajar. 2
Hindari memberikan nilai akhir hanya berdasarkan satu tes.
40
C. Metode Permainan
1. Pengertian Metode Permainan
Metode merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Evelin Siregar dan Hartini Nara, metode ialah cara
yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi, artinya metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.
41
Sedangkan menurut Wina Sanjaya, metode adalah cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
42
Ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan
demikian metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting.
Menurut Santrock dalam Fadlillah, permainan ialah kegiatan yang menyenangkan yang dilaksanakan untuk kepentingan kegiatan itu sendiri.
Menurutnya permainan memungkinkan anak melepaskan energi fisik yang berlebihan dan membebaskan perasaan yang terpendam.
43
Menurut hasan dalam Ilun mulifah, bermain merupakan hal yang penting bagi anak-anak
karena dengan bermain mereka dapat mempelajari banyak hal melalui
40
Sri Esti Wuryani Djiwandoyo, Op., cit, h. 390-391
41
Evelin Siregar dan Hartini Nara, Op., cit, h.77.
42
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2006, h. 127.
43
Fadlillah, dkk, Op., cit, h. 26.
permainan. Disamping itu, anak akan berlatih kemampuan motorik untuk menguasai keterampilan fisik yang mereka butuhkan sehingga mereka dapat
belajar memecahkan masalah serta mereka dapat belajar bersosialisasi dalam memahami aturan sosial dalam permainan bersama teman-
temannya.
44
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan tanpa adanya paksaan dari seseorang,
permainan kini menjadi satu alternatif metode, metode permainan merupakan cara penyajian bahan pengajaran dimana siswa melakukan
permainan untuk memperoleh atau menemukan pengertian dan konsep tertentu. Metode permainan merupakan metode pembelajaran dimana siswa
dirangsang dalam berpikir dengan bermain untuk menanamkan konsep- konsep matematika.
45
Permainan dalam arti permainan pendidikan, siswa melakukan kegiatan permainan dalam rangka proses belajar mengajar.
Sebagai metode mengajar metode permainan dapat dilakukan secara individul atau kelompok.
Adapun ciri-ciri dalam permainan adalah sikap konteks antara pemain yang berinteraksi antara satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan
tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula. Setiap permainan memiliki empat komponen utama yaitu:
a. Adanya pemain
b. Adanyalingkungan dimana pemain berinteraksi
c. Adanya aturan-aturan main, dan
d. Adanya tujuan-tujuan tertentu pula.
46
Selain sebagai metode maupun media pembelajaran, permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif siswa untuk belajar. Permainan
mempunya kemampuan untuk melibatkan siswa dalam proses belajar secara aktif.
44
Ilun Mulifah dkk, Op., cit, h. Paket 12- h.7
45
Erna Suwangsih dan Tiurlina, Op., cit, h. 39
46
Arif Sardiman, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, h.76.