adalah “menjawab pertanyaan guru dengan suara lantang dan jelas saat pelajaran matematika
” yaitu sebanyak 30 siswa, pernyataan terendah adalah “kesal jika guru memberikan soal yang sulit, sering
ingin buang air kecil saat belajar matematika, dan telapak tangan menjadi dingin saat belajar matematika
” yaitu masing-masing sebanyak 9 siswa. Pada aspek behavior, pernyataan terbanyak adalah
“aktif bertanya pada saat pembelajaran matematika berlangsung” yaitu sebanyak 32 siswa, dan pernyataan tersendah “menundukan kepala
saat guru meminta seorang siswa untuk menyelesaikan soal di papan tulis dan mengandalkan teman saat m
engerjakan tugas kelompok” yaitu masing-masing sebanyak 7 siswa. Pada aspek kognitif,
pernyataan terbanyak adalah “merasa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru
” yaitu sebanyak 26 siswa, dan pernyataan terendah adalah “khawatir ditunjuk oleh guru untuk mengerjakan soal
di papan tulis ” yaitu sebanyak 7 siswa.
c. Berdasarkan analisis menggunakan uji-t, diperoleh hasil t
hitung
sebesar 15,826 dan t
tabel
pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan d.b. = n – 1 = 39
– 1 = 38 adalah 2,024. Dilihat dari kriteria uji-t, jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak. Dari hasil perhitungan uji-t dapat diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
15,826 2,024 dan H
o
ditolak, yang artinya terdapat pengaruh penggunaan metode permainan terhadap kecemasan belajar
matematika siswa.
B. Saran
Terdapat saran dari penulis terkait hasil penelitian pada skrips ini yaitu penerapan metode permainan dalam pembelajaran membuat suasana
belajar lebih menyenangkan, dan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu metode permainan dapat
menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan guru dalam memecah kejenuhan siswa dalam belajar.
101
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. cet.19.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. cet ke XV.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. cet ke-5.
Desmita, Psikologi Perkembangan. 2012. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta, 2009,
Cet. Ke 4. h. 18. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandoyo, Sri Esti Wuryani. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widarsana Indonesia.
Fadlillah, dkk. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Halgin, Richard P., dan Susan Krauss Whitbourne. 2012. Psikologi Abnormal.
Jakarta: Salemba Humanika. Hamzah, H.M Ali, dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Strategi
Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers. Kasiram. 2008. Metodologi Penelitian Refleksi Pengembangan Pemahaman dan
Penguasaan Metodologi Penelitian. Malang: UIN Malang Press. cet ke I. Kementrian Agama RI. 2007. Mushaf Alquran Terjemah. Jakarta: Pena Pundi
Aksara. Kunandar, Penilaian Aautentik. Jakarta: Rajawali Pers. cet. II.
Mahmud, Dimyati. 2009. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan. Yogjakarta: BPFE Yogjakarta. Cet Ke 2.
Mulifah, Ilun, dkk. 2008. Pengembangan Peserta Didik, Learning Assistence Program For Islamic School Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Nevid, Jeffrey S, dkk. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana. Ormrod, Jeanne Ellis. Psikologi Pendidikan. 2008. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Purwanto, M. Ngalim. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. cet. ke 2.
Riduwan. Belajar Mudah Penelitian. 2013.Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sardiman, Arif. 2005. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Siregar, Eveline, dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Soemanto,Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Stone, Randi. 2009. Patricia F. Clark: Cara-Cara Terbaik Mengajarkan
Matematika Berdasarkan Pengalaman Guru Kelas Peraih Penghargaan. Jakarta: PT Indeks.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan RD. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press. Suwangsih, Erna, dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika.
Bandung: Upi Press. Suwartono. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. 2014. Jogjakarta: CV Andi
Offset. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.