Hipotesis Statistik Teknik Analisis Data
akan dibandingkan dengan setelah siswa diberi perlakuan. Setelah siswa melakukan pembelajaran matematika menggunakan metode permainan,
penulis memberikan angket berupa skala kecemasan belajar matematika yang sama untuk memperoleh data dan mengetahui kecemasan belajar matematika
siswa. Angket yang digunakan hanya angket yang telah memenuhi standar validitas dan reliabilitas yang akan dijadikan sebagai instrumen penelitian.
Validitas instrumen meliputi validitas isi dan validitas butir. Validitas isi dilakukan dengan merancang indikator pencapaian yang berkaitan dengan
kecemasan belajar siswa, kemudian mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing hingga mencapai validitas isi yang sesuai dengan indikator
kecemasan belajar matematika. Validitas butir dilakukan dengan mengujikan uji validitas sebanyak 43 pernyataan yang seluruhnya mencakup kecemasan
belajar matematika. Hasil uji validitas butir untuk angket kecemasan belajar terdapat 8 pernyataan yang tidak memenuhi syarat validitas, jadi jumlah
pernyataan yang digunakan untuk analisa data sebanyak 35 butir pernyataan. Setelah uji validitas butir kemudian dilakukan uji reliabilitas instrumen data
dan didapat nilai reliabilitasnya yaitu 0,92
termasuk kriteria reliabilitas sangat tinggi
. Dari 35 pernyataan instrumen kecemasan belajar matematika yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya, selanjutnya instrumen tersebut diberikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan kepada siswa untuk mengetahui
kecemasan belajar matematika siswa. Skor rata-rata kecemasan belajar matematika siswa yang didapat sebelum dan sesudah diberi perlakuan
selanjutnya dijadikan sebagai data yang digunakan dan diolah sebagai hasil penelitian.