Pengujian Hipotesis Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Tabel 4.19 Hasil Observasi Kecemasan Belajar Siswa Pada Kelompok III Perolehan Pertemuan 1 2 3 4 5 6 7 8 Skor perolehan 60 52 45 38 33 29 27 23 Nilai akhir 91 79 68 58 50 44 41 35 Kategori S C C K K K K K Rata-rata nilai 49,5 Kategori keseluruhan Kurang Kelompok III memperoleh rata-rata kecemasan belajar sebesar 49,5 dengan kategori kurang, artinya aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata dan kurang sesuai dengan indikator aspek yang diamati. Tabel 4.20 Hasil Observasi Kecemasan Belajar Siswa Pada Kelompok IV Perolehan Pertemuan 1 2 3 4 5 6 7 8 Skor perolehan 66 64 50 46 43 37 34 27 Nilai akhir 100 97 76 70 65 56 52 41 Kategori S S C C C K K K Rata-rata nilai 69,62 Kategori keseluruhan Cukup Kelompok IV memperoleh rata-rata kecemasan belajar sebesar 69,62 dengan kategori cukup, artinya aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

E. Pembahasan

Data yang digunakan dalam analisis pengujian hipotesis adalah data hasil pretest skor perolehan angket sebelum perlakuan dan posttest skor perolehan angket sesudah perlakuan. Sebelum diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretest. Dari data hasil pretest diperoleh nilai tertinggi sebesar 33, nilai terendah sebesar 12, dan rata-rata pretest sebesar 21,29. Setelah dilakukan pretest, kemudian kelas diberi perlakuan sebanyak delapan kali pertemuan. Setelah perlakuan selesai, kelas diberi posttest. Dari data hasil posttest diperoleh nilai tertinggi sebesar 19, nilai terendah sebesar 2, dan rata-rata posttest sebesar 9,85. Berdasarkan hasil posttest yang didapat menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest lebih rendah dari nilai rata-rata pretest. Setelah itu dilakukan uji-t. Uji-t ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh metode permainan terhadap kecemasan belajar matematika siswa. Uji-t dilakukan karena data telah diketahui berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji-t disimpulkan bahwa H o ditolak. Hasil analisis data dengan menggunakan statistik uji diperoleh nilai t hitung t tabel 15,8262,024 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Maka dapat disimpulkan bahwa H a diterima, yang artinya terdapat pengaruh metode permainan terhadap kecemasan belajar matematika siswa kelas IV di SDN Pondok Ranji 01. Dari hasil pengolahan data penelitian, maka dapat dikatakan bahwa penerapan metode permainan mampu mengurangi kecemasan belajar matematika pada siswa karena pembelajaran diarahkan pada suasana yang menyenangkan. Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa penerapan metode permainan berpengaruh terhadap kecemasan belajar matematika siswa. Selain itu, dari hasil pengamatan selama penelitian, penerapan metode permainan dapat membuat siswa semakin hari semakin terlihat lebih tenang dan menikmati pembelajaran. Terlihat sekali perubahan kecemasan siswa mulai dari pertemuan pertama sampai terakhir. Hal ini disebabkan pembelajaran disajikan dalam penerapan metode permainan, sehingga membuat siswa lebih merasa learning is fun. Hal ini membuat kecemasan belajar siswa berkurang sehingga kegiatan belajar pun menjadi lebih efektif. Selain itu mereka juga lebih semangat dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan guru di kelas. Dikarenakan suasana belajar yang tidak tegang hal ini menjadi salah satu indikator bahwa kecemasan belajar matematika siswa sudah menurun.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KURSI PANAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 3 BATU

22 125 27

Penerapan pembelajaran aktif metode permainan bingo untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas III SDN Tunas Mekar

2 21 171

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Wironanggan 01 Tahltn 2a14/2015.

1 8 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI METODE PERMAINAN DOMINO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Metode Permainan Domino Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 01 – 02 Balong Kecamatan Jenawi Kabupaten Karan

0 0 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun 2013.

0 1 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun 2013.

0 0 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Resitasi Bagi Siswa Kelas IV SDN Sukobubuk 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tah

0 2 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Resitasi Bagi Siswa Kelas IV SDN Sukobubuk 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tah

0 2 20

PENGARUH METODE PERMAINAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SD N PLEBENGAN.

1 1 242

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 28 CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 14