ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015
277 menunjukkan  kondisi  sampah  plastik  di berbagai  variasi  waktu  penimbunan  sampah.  Secara  garis
besar penelitian ini meliputi kegiatan sebagai berikut: 1.  Melakukan  pengambilan  sampel  sampah  dengan  alat  bor  hidrolik  hingga  kedalaman  13m  di
zona 1 TPA Piyungan sebanyak 2 titik sebagai pembanding. 2.  Melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya per kedalaman hasil sampling.
3.  Melakukan  pengujian  karakteristik  fisik  sampah  plastik  berdasarkan  periode  waktu penimbunan sampah.
4.  Menganalisa  potensi  pemanfaatan  sampah  plastik  dari  berbagai  umur  sampah  untuk  berbagai proses pemanfaatan.
2. Pengujian laboratorium
Pengujian  laboratorium  meliputi  pemeriksaan  data  awal  sampel  berupa  komposisi  sampah organik, plastik, kertas dan jenis lainnya. Pengukuran lanjutan yaitu pengujian karakteristik sampah
berupa kadar air, kadar abu, kadar volatil,  fix carbon, dan kalor dari sampah plastik menggunakan alat pengujian bomb calorimetri.
3. Pengolahan data
Pengolahan  data  dilakukan  dengan  menganalisa  hasil  data  dari  pengujian  karakteristik sampah plastik kadar air, kadar volatile, kadar abu, fix carbon, dan nilai kalor berdasarkan waktu
timbunan sampah dan menganalisis potensi pemanfaatan sampah plastik dengan berbagai teknologi.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
Komposisi Sampah
Komposisi sampah merupakan penggambaran dari masing-masing komponen yang terdapat pada  sampah  dan  distribusinya.  Data  ini  sangat  penting  biasanya  dalam  perencanaan  manajemen
pengelolaan sampah perkotaan, diantaranya untuk mengevaluasi sarana prasarana yang diperlukan, sistem  yang  digunakan,  strategi  pengolahan  sampah  dan  rencana  analisis  biaya  yang  diperlukan
untuk penanganan sapah pada suatu kota. Pengelompokan sampah yang biasanya digunakan adalah berdasarkan  komposisinya,  misalnya  dinyatakan  sebagai  persen  berat  atau  persen  volume  dari
kertas, kayu, kulit, karet, plastik, logam, kaca, kain, makanan, dan sampah lain-lain Damanhuri dan Padmi, 2010. Komposisi sampah dinyatakan dalam persen berat masing-masing komponen dengan
persamaan berikut :
Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari
278 Adapun berat sampah yang diperoleh dari pengambilan sampel pada 2 lokasi di zona 1 dapat dilihat
padaTabel5 dan 6. Agar waktu penimbunan sampah dapat diketahui, proses analisis diawali dengan konversi kedalaman timbunan sampah ke umur sampah. Dikarenakan tidak terdapat data yang valid
terhadap waktu operasional, dilakukanlah pemodelan dengan menggunakan data sampah masuk ke TPA  per  tahunnya,  luasan  total  zona  1  mencapai  4  Ha,  berat  jenis  sampah  saat  ini  diperkirakan
mencapai 800kgm
3
, faktor degradasi  sebesar 30, tanah penutup yang digunakan 3 untuk TPA dengan  kategori  sanitary  landfill  memiliki  rasio  tanah  penutup  sebesar  15-20,  angka  3
merupakan prediksi karena pengelolaan TPA Piyungan pada tahun 1995-2000 masih belum sesuai prosedur  yang  berlaku.  Dengan  data  tersebut,  diperkirakan  kedalaman  TPA  sesuai  periode  waktu
operasional sebagai berikut :
Tabel 4. Pemodelan Kedalaman Timbunan Sampah pada Zona 1
Tahun Total
Ton Total
m
3
tahun Degra-
dasi 30
Tanah penu-
tup 3
Total sampah
m
3
tahun Total
m
3
bulan Total
m
3
hari Tinggi
m tahun
Total Kedala-
man m
1995 87.500
109.375 32.813
3.281 79.844
6.654 222
2,0 12,9
1996 90.200
112.750 33.825
3.383 82.308
6.859 229
2,1 10,9
1997 93.000
116.250 34.875
3.488 84.863
7.072 236
2,1 8,9
1998 95.900
119.875 35.963
3.596 87.509
7.292 243
2,2 6,8
1999 98.800
123.500 37.050
3.705 90.155
7.513 250
2,3 4,6
2000 102.000
127.500 38.250
3.825 93.075
7.756 259
2,3 2,3
Tabel 5. Pengaruh Umur Sampah dengan Komposisi pada Lokasi 1
Komposisi Umur sampah tahun
Rata-rata 20
19 18
17 16
15
Tanah 55,82
40,36 54,57
73,15 62,80
47,54 55,71
Batu 31,37
18,71 16,95
6,16 8,18
13,95 15,89
Plastik 9,33
38,60 19,88
12,61 21,84
20,50 20,46
Kain 3,48
0,65 3,75
0,77 1,27
0,95 1,81
Kaca 0,00
1,18 0,02
2,40 1,20
6,71 1,92
Logam 0,00
0,00 0,90
1,15 0,11
1,68 0,64
Kayu 0,00
0,50 3,93
3,78 3,98
6,00 3,03
Organik 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
1,40 0,23
Kertas 0,00
0,00 0,00
0,00 0,60
1,26 0,31