ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015
619 yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, memiliki pola asuh yang lebih baik dibandingkan ibu
dengan  tingkat  pendidikan  yang    rendah  sehingga  stimulasi  yang  diberikan  oleh  ibu  juga dipengaruhi  oleh  tingkat  pendidikan  yang  dimiliki.  Semakin  tinggi  pendidikan  ibu  maka  semakin
baik  pola  pengasuhannya  sehingga  semakin  baik  pula  pertumbuhan  dan  perkembangan  balita. Selain  itu  menurut  Sudiyanto  dan  Sekartini  2005  menjelaskan  bahwa  ibu  dengan  tingkat
pendidikan  rendah  miskin  stimulasi  mental  sehingga  sering  menyebabkan  penyimpangan  tumbuh kembang anak terutama pada usia balita.
5. Perbandingan  Pertumbuhan  Anak  Dengan  Riwayat  Kehamilan  Letak  Sungsang
antara  Persalinan  Normal  Per  vaginam  Dengan  Sectio  Caesaria  di  Kabupaten Sidoarjo
Tabel  5    Perbandingan  Pertumbuhan  Anak  Dengan  Riwayat  Kehamilan  Letak  Sungsang antara Persalinan Normal Pervaginam Dengan Sectio Caesaria di Kabupaten Sidoarjo
Persalinan
Persalinan Total
Pertumbuhan Sectio
Caesarea Pervaginam
Pertumbuhan Kurus  Frekuensi
6 6
Persentase 0.0
9.7 9.7
Normal Frekuensi 24
24 48
Persentase 38.7
38.7  77.4 Gemuk  Frekuensi
6 2
8 Persentase
9.7 3.2  12.9
Total Frekuensi
30 32
62 Persentase
48.4 51.6  100.0
Hasil  penelitian  diatas  menjelaskan  bahwa  anak  dengan  riwayat  letak  sungsang  yang dilahirkan  secara  sectio  memiliki  pertumbuhan  pada  kategori  normal  dan  gemuk  sedangkan  anak
yang dilahirkan secara normal per vaginam mengalami pertumbuhan pada kategori kurus.
Test Statistics
a
pertumbuhan Mann-Whitney U
342.000 Wilcoxon W
870.000 Z
-2.662 Asymp. Sig. 2-tailed
.008 a. Grouping Variable: Persalinan
Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari
620 Hasil uji statistik menunjukkan p value 0.008 lebih kecil dari α 5 sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan pertumbuhan anak dengan riwayat letak sungsang antara yang dilahirkan
secara normal dengan sectio.
6. Perbandingan  Perkembangan  Anak  Dengan  Riwayat  Kehamilan  Letak  Sungsang
antara  Persalinan  Normal  Per  vaginam  Dengan  Sectio  Caesaria  di  Kabupaten Sidoarjo
Tabel  6  Perbandingan  Perkembangan  Anak  Dengan  Riwayat  Kehamilan  Letak  Sungsang antara Persalinan Normal Pervaginam Dengan Sectio Caesaria di Kabupaten Sidoarjo
Persalinan
Persalinan
Total
Perkembangan
Sectio Caesarea
Pervaginam perkembangan  Sesuai
Count 27
14 41
of Total 43.5
22.6 66.1
Meragukan Count
3 10
13 of Total
4.8 16.1
21.0 Kemungkinan
Menyimpang Count
8 8
of Total .0
12.9 12.9
Total Count
30 32
62 of Total
48.4 51.6
100.0 Tabel  6  menjelaskan  bahwa  anak  dengan  riwayat  letak  sungsang  yang  memiliki  perkembangan
dengan  kategori  kemungkinan  menyimpang  semuanya  dilahirkan  secara  normal  per  vaginam, sedangkan  yang  dilahirkan  dengan  sectio  tidak  ada  yang  mempunyai  perkembangan  yang
menyimpang.
Test Statistics
a
perkembangan Mann-Whitney U
246.000 Wilcoxon W
711.000 Z
-3.941 Asymp. Sig. 2-tailed
.000 a. Grouping Variable: Persalinan