Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari
88 Maltby, Wood, Harrington, Peterson, Park, Seligman, 2007. Penelitian ini berasumsi bahwa
karakter adalah fungsi dari kepribadian dan secara umum mendukung penelitian sebelumnya bahwa ada hubungan antara kepribadian dengan well-being Ryan Deci, 2001; Park dkk. 2004.
Park, dkk 2004 menemukan bahwa zest energik, kerja keras dan love cinta, peduli memiliki kontribusi yang tinggi dengan kepuasan hidup. Zest yang dideskripsikan sebagai orang
yang penuh semangat, tidak tanggung-tanggung dalam melakukan sesuatu, serta aktif serta love yang dicirikan oleh kedekatan dengan orang lain, mau berbagi, dan peduli memiliki hubungan erat
dengan kepuasan hidup seseorang. Bukti empirik juga menunjukkan bahwa intervensi yang meningkatkan karakter akan menambah kepuasan hidup dan mengurangi depresi Proyer, dkk,
2011. Sedangkan penelitian ini menunjukkan bahwa karakter yang paling memiliki kontribusi terhadap kepuasan hidup pegawai adalah berani dan bertanggung jawab.
Peterson dan Seligman Proyer, dkk, 2011 menyatakan bahwa karakter berkontribusi positif terhadap kehidupan yang sejahtera. Emosi positif juga dihasilkan dari karakter yang positif.
Karakter yang kuat akan mengarahkan seseorang untuk memiliki emosi yang positif, memiliki kebermaknaan hidup lebih baik, lebih banyak menghasilkan prestasi, serta lebih baik dalam
berinteraksi dengan orang lain. Hal ini terungkap dalam Teori Seligman terbaru tentang well-being yang terdiri lima elemen yaitu emosi positif, engagement, relationship, meaning, dan achievement
Proyer, dkk, 2011. Penelitian ini menemukan bahwa karakter yang paling memberi kontribusi terhadap peningkatan emosi positif dan penurunan emosi negatif adalah karakter jujur. Kejujuran
pegawai akan meningkatkan emosi positifnya, sekaligus menurunkan emosi negatifnya dalam menjalankan tugas dalam pekerjaan dan kehidupan.
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: a. Karakter anti korupsi memprediksi kepuasan hidup pegawai, peningkatan emosi positif
pegawai, dan penurunan emosi negatif pegawai. b. Responden pegawai perguruan tinggi dan pemerintah merasakan kepuasan hidup yang lebih
tinggi daripada responden pegawai perusahaan tekstil. c. Responden pegawai perguruan tinggi memiliki karakter anti korupsi yang lebih tinggi
daripada pegawai pemerintah dan perusahaan tekstil.
ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015
89
2. Saran
Hasil penelitian ini bisa dijadikan dasar penyusunan intervensi pengembangan karakter anti korupsi untuk meningkatkan kebahagiaan pegawai di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Alkostar, A. 2012. Korupsi Sebagai Ekstra Ordinary Crime. Makalah Seminar Nasional. Yogyakarta : Pusat Studi Hukum Universitas Islam Indonesia
Avey, J.B., Luthans, F., Smith, R.M., Palmer, N.F. 2010. Impact of Positive Psychological Capital on Employee Well-Being Over Time. Journal of Occupational Health Psychology.
15, 1, 17-28. Azwar, S. 1999. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
BBC Indonesia.
Swiss, negara
paling bahagia
sedunia. http:www.bbc.comindonesiamajalah201504150424_bisnis_swiss_bahagia. diakses 24
April 2015. Chen, P.Y Cooper, C.L. 2014. Work and Wellbeing: Wellbeing: A Complete Reference Guide,
Volume III.
Work and
Wellbeing. John
Wiley Sons,
Ltd. DOI:
10.10029781118539415.wbwell023 Cohen, T.R. Morse, L. 2014. Moral Character What it is and What it does. Research in
Organizational Behavior,34, 43-61. Compton, W.C. 2005. An Introduction to positive psychology. Belmont, CA : Thomson
Wadsworth Diener, E. 2000. Subjective well-being: The science of happiness, and a proposal for national
index. American Psychologist, 55, 34-43. Diener, E., Emmons, R.A., Larsen, R.J. Griffin, S. 1985. The Satisfaction With Life Scale.
Journal of Personality Assessment. 49, 1, 71-75. Diener, E., Lucas, R. E., Oishi, S. 2002. Subjective well-being: The science of happiness and
life satisfaction. In C. R. Snyder S. J. Lopez Eds., Handbook of positive psychology pp. 63
–73. New York: Oxford University Press. Hamengkubuwono X, S.S. 2012. Membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Keynote Speech Seminar Nasional. Yogyakarta: Universitas Widya Mataram Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Jakarta : PN Balai Pustaka
Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari
90 Keyes, C.L.M., Shmotklin, D. Ryff, C.D. 2002. Optimizing Well Being : The Empirical
Encounter of Two Traditions. Journal of Personality and Social Psychology. 82, 6, 1007- 1022.
Komisi Pemberantasan Korupsi 2006. Memahami untuk Membasmi : Buku saku untuk memahami tindak pidana korupsi. Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi
Kumolohadi, R. 2013. Exploring Values, Integrity and Anticorruption of Javanese Government Officer. International Journal of Social Science and Humanity.3, 2, 151-155.
Larmor, P. Wolanin, N. 2001. Corruption and Anti-Corruption. Canberra: Asia Pacific Press. Linley, P.A., Maltby, J., Wood, A.M. , Harrington, J. S., Peterson, C., Park, N. , Seligman, M.E.
P. 2007. Character Strength in the United Kingdom: the VIA Inventory of Strengths. Personality and Individual Differences43, 341-351.
Muqoddas, B. 2011. Krisis Karakter Bangsa dan Tantangannya Naskah Pidato Ilmiah.Sidang Senat Terbuka Milad ke-68 Universitas Islam Indonesia.
Park, N, Peterson, C., Seligman, M.E.P. 2004. Strength of Character and Well-Being. Journal of Social and Clinical Psychology. 23, 5, 603-619.
Proyer, R. T., Gander, W., Wyss, T., Ruch, W. 2011. The relation of character strengths to past, present, and future life satisfaction among German-speaking females. Applied Psychology:
Health and Well Being, 3, 370-384. doi:10.1111j.1758-0854.2011.01060.x Reeves, R. V., Venator, J., Howard, K.2014. The Character Factor: Measures and Impact of
Drive and Prudence. Brookings: Center on Children Families. Ryan, R.M. Deci, E.L. 2001. On Happiness and Human Potential : A Review of Research on
Hedonic and Eudamonic Well Being. Annual Review of Psychology. 52, 141-166. Ryan, R.M. Deci, E.L. 2008. Living Well : A Self Determinan Theory Perspective on
Eudamonia. Journal of Happiness Studies.9, 139-170. Singh, S Mansi. 2009. Psychological Capital as Predictor of Psychological Well Being. Journal
of the Indian Academy of Applied Psychology. 35, 2, 233-238. Tang, T. L., Chen, Y. J., Sutarso, T. 2008. Bad Apples in Bad Bussiness Barrels: The Love of
Money, Machiavellianism, Risk Tolerance, and Unethical Behavior. Management Decisions, 46, 2, 243-263.