Stasiun dan Los Lambung

ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015 267 dengan target utama berupa PKL yang berasal dari sekitar kecamatan Lubuk alung maupun dalam kawasan Kabupaten Padangpariaman. Stasiun dirancang memanjang dengan menempatkan zona kantor berjejer dengan lobby stasiun sebagai sudut enterance bangunan dan memasukkan zona ruang tunggu penumpang ke dalam bangunan agar lebih privat. Sirkulasi ruang di disain dengan konsep menerus dengan menempatkan zona-zona ruang di kiri dan kanan sirkulasi Adapun los lambung ditempatkan persis disamping stasiun sebagai strategi agar los lambung dapat hidup dikarenakan zona ini merupakan salah satu titik keramaian. Los lambung ini memiliki 20 los makanan dengan konfigurasi satu los lambung satu pelayan, dengan luasan los beruuran 1.5 m x 0.7 m yang disusun berderet memanjangagar dapat memaksimalkan sirkulasi ruangnya. Disain Stasiun dan Los lambung dapat dilihat pada gambar 4.5. a. Aksonometri stasiun – los lambung b. Alur sirkulasi bangunan Gambar 4.5. Gambar aksonometri dan sirkulasi staiun – los lambung Sumber: Analisis Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari 268

E. Rancangan Zona PKL

Disain yang ditekankan pada rancangan zona PKL ini yaitu penggabungan sirkulasi pengunjung dengan zona PKL. Disain ini bertujuan agar zona PKL tetap dapat terhidupi untuk dapat menjadi magnet bagi pengunjung untuk dapat mendatangi PKL sembari melewati jalur utama pasar. Pada gambar 5.8 menjelaskan jalur pengunjung pasar berada di sisi tengah dengan zona PKL berada di sisi kiri dan kanan jalur pengunjung.Sebagai batasan dan pembeda, zona PKL berupa pola-pola persegi dengan bermaterialkan paving block yang diberi warna lebih mencolok dari jalur sirkulasi utama. Gambar 4.6. Gambar sirkulasi dan zona PKL Sumber: Analis DAFTAR PUSTAKA Buku Ching, Francis D.K, 2008. Arsitektur bentuk, ruang, dan tatanan, Erlangga, Jakarta Bachman, Leonard R. 2003. Integrated Buildings : The System Basic of Architecture. United State of America : John Wiley Sons, Inc. Neufert, Ernst. 1991. Data Arsitek Jilid 1, Erlangga, Jakarta Neufert, Ernst. 1991. Data Arsitek Jilid 2, Erlangga, Jakarta Peraturan Perdagri Pasar Tradisional http:www.kemendag.go.idfilesregulasi2013121270m-dagper122013-id- 1387441243.pdf.[ 13agustus 2015 pukul 13.00 ] ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015 269 Perda Sumbar https:www.pu.go.iduploadsservicesinfopublik20130107103044.pdf. [ 20 agustus 2015 pukul 13.50] Permen Perhubungan http:jdih.dephub.go.idassetsuudocspermen2015PM_48_Tahun_2015.pdf. [ 7 agustus 2015 pukul 13.51] Skripsi Dwi Rustianti Ariana 2007, Perancangan Pasar Ikan Higienis PIH di Rembang – Pendekatan Karakteristik Budaya Berdagang Masyarakat Pesisir.Skripsi, Universitas Islam Indonesia. Sari Pawitra 2012, Redisain Resto Ambarketawang – Integrasi Ruang Luar Resto Ambar Ketawang dengan Garasi dan Kantor Bus Efisiensi. Skripsi, Universitas Islam Indonesia. Jurnal Permata Sari ,Kajian Sirkulasi Ruang Pada Redesain Pasar Wisata Bukittinggi. Universitas Sriwijaya, Jurnal, hal 3-7. Wahadamaputera Shirley dkk, 2011,Kajian Desain Sirkulasi Ruang Dalam Sebagai Sarana Evakuasi Pada Banguan Pasar Baru Trade Centre Bandung. Jurrnal Arsitektur, hal 2-4. Oktavina Galuh , Redesain Pasar Tradisional Jungke. Universitas Atmajaya, Jurnal, hal Peta RTRW Padang Pariaman 2010 - 2030 https:pu.go.iduploadsservicesinfopublik20130208153036.pdf.[ 13agustus 2015 pukul 15.00 ] Peta Administratif Padangpanjang http:geospasial.bnpb.go.idwp-contentuploads2009102009-10- 12_peta_administrasi_padang_panjang_BNPB.pdf.[ 26 Maret 2015 pukul 20.51] Peta Administratif Padang – Pariaman