Analisis Regresi Sederhana SEMINAR NASIONAL Seri Ke 5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari

ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015 445

1. Uji Overoll

Uji Hipotesis - Hipotesis H : Model tidak layak H 1 : ada salah satu dari atau ≠ 0 Model layak Tingkat signifikansi α = 5 - Daerah kritis = Tolak H jika P-value α - Statistik uji = P-value 0.000 - Keputusan = Karena P-value 0.000 α 0.05 maka keputusannya adalah tolak H - Kesimpulan: Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95, data yang ada tidak mendukung H yang artinya ada variabel yang signifikansi dengan model atau model layak. Dari hasil hipotesisi untuk uji overall menunjukkan bahwa, secara keseluruhan parameter yang dihasilkan signifikan terhadap model. Jadi secara parameter yang masuk kedalam model yang dihasilkan dinyatakan signifikan. Tetapi dalam regresi perlu dilakukan uji parsial untuk melihat masing-masing parameter. Maka dapat di lakukan uji parsial dengan menguji dan , berikut pengujiannya :

2. Uji Parsial

 Pengujian parameter konstanta Uji hipotesis - Hipotesis: H : Konstanta tidak siginifikan H 1 : ≠ 0 Konstanta signifikan - Tingkat signifikansi α = 5 - Daerah kritis = Tolak H jika P-value α - Statistik uji = P-value 0.000 - Keputusan = Karena P-value 0.000 α 0.05 maka keputusannya adalah tolak H - Kesimpulan: Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari 446 Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95, data yang ada tidak mendukung H yang artinya konstanta pada model tersebut signifikan  Pengujian parameter koefisien - Hipotesis: H : Koefisien tidak siginifikan H 1 : ≠ 0 Koefisien signifikan - Tingkat signifikansi α = 5 - Daerah kritis = Tolak H jika P-value α - Statistik uji = P-value 0.000 - Keputusan = Karena P-value 0.000 α 0.05 maka keputusannya adalah tolak H - Kesimpulan: Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95, data yang ada tidak mendukung H yang artinya koefisien pada model tersebut signifikan Setelah di lakukan uji kecocokan model yang meliputi uji overal dan uji parsial dapat dipastikan bahwa model tersebut refresentatif. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil regresi menunjukkan nilai koefisien determinasi R-square sebesar 0.274 lihat tabel 1. Artinya 27.4 keragaman volume dari variabel nilai ujian nasional dapat dijelaskan oleh keragaman pada variabel nilai akreditasi, dan sisanya sebesar 73.6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Adapaun beberapa faktor-faktor lain tersebut diantaranya; 1. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa, seperti kecerdasan intelektual, kecemasan, kesiapan mental dan kondisi fisik. 2. Faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan siswa, seperti lingkungan belajar di rumah atau sekolah, lingkungan fisik tempat ujian, situasi dan kondisi saat ujian dan masalah teknis berkenaan dengan cara mengisi lembar jawab.