Pengumpulan Data Uji Parsial

Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari 496 lunak yang terdapat pada Gambar 2, pada penelitian ini juga dijelaskan secara detail tentang karakteristik dan sub karakteristik berdasarkan Standar ISOEIC 25023 pada Tabel 1. b. Menentukan metode pengumpulan data Setelah mempelajari karakteristik dan sub karakteristik ukuran kualitas serta sudah mengetahui pertanyaan-pertanyaan apa saja yang dapat diajukan, maka langkah selanjutnnya adalah proses eksplorasi data. Eksplorasi atau pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan metode kuesioner, wawancara dengan para stakeholder, maupun dengan mempelajari beberapa dokumentasi yang berhubungan dengan perangkat lunak yang akan diukur kualitasnya. Gambar 2. Alur Proses Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan Standar ISOEIC 25023 Menentukan Indikator Pengukuran Kualitas Berdasarkan Standar ISO EIC 25023 Menentukan Metode Pengumpulan data Pengumpulan Data Menentukan fungsi pengukuranmetode pengukuran Perhitungan berdasarkan fungsi metode pengukuran Persiapan data Eksplorasi Data Sesuai Dengan Indikator Capaian Identifikasi Hasil Pengukuran Sesuai dengan Indikator Membandingkan pengukuran yang diperoleh dengan target Analisis Data PER A N G K A T L U N A K - Berdasarkan sifat - Demontrasi Validasi Hasil ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015 497 c. Eksplorasi data sesuai dengan indikator capaian Pada tahap ini adalah tahap pengumpulan data agar diperoleh jawaban-jawaban yang mampu digunakan untuk menilai kualitas suatu perangkat lunak. Gambar 2. Model Kualitas Eksternal dan Internal Perangkat Lunak – ISOEIC 25023

2.2 Persiapan Data

Tahap persiapan data atau sering disebut dengan data preparation, dilakukan dalam dua tahapan, yaitu : a. Menentukan metode pengukuran b. Perhitunganpengolahan data berdasarkan pada metode pengukuran

2.3 Analisis Data

Tahap analisis data dilakukan dalam dua tahapan, yaitu : a. Identifikasi hasil pengukuran sesuai dengan target indikator b. Membandingkan hasil pengukuran dengan target

2.4 Validasi Data

Tahap validasi dilakukan untuk mengecek apakah hasil pengukuran sudah sesuai dengan yang semestinya atau belum. Validasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yang pertama dapat dilakukan dengan menggunakan sifat. Tiap sub karakteristik yang akan diukur apabila sudah mendapatkan hasil pengukuran, akan dicocokkan berdasarkan sifatnya. Misalnya : Kualitas perangkat lunak berdasarkan pada karakteristik Reliability, maka sifat-sifat yang dapat digunakan untuk memvalidasi hasil kualitasnya adalah random error. Reliability adalah kehandalan. Jadi perangkat lunak harus memiliki sifat random error , untuk mengetahui seberapa tingkat kehandalannya. Cara yang kedua untuk memvalidasi hasil pengukuran adalah dengan cara Kualitas Internal dan Eksternal Suitability Efficiency Compatability usability Reliability Security Maintanability Portability - Completeness - Correctness - Appopriateness - Time behavior - Resource utilisation - Capacity - Co-existence - Interoperability - Appropriateness recognisability - Learnability - Operability - User error protection - User Interface Aesthetics - Accessibility - Maturity - Availability - Fault Tolerance - Recoverability - Confidentiality - Integrity - Non-repudiation -Accountability - Authenticity - Modularity - Reusability - Analysability - Modifiability - Testability - Adaptability - Installability - Replaceability Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari 498 menunjukkandemontrasivisitasi. Jadi seorang auditor harus melihat atau ditunjukkan secara langsung hasil ukuran berdasarkan pada karakteristiksub karakteristik suatu perangkat lunak. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dijelaskan secara rinci bagaimana tahapan yang harus dilalui yaitu pada bagian metode penelitian, maka dalam bagian ini akan ditunjukkan hasil yang diperoleh dari riset ini.

3.1 Atribut Pengukuran Kualitas Perangkat lunak

Berdasarkan pada standar ISOEIC 25023, Atribut-atribut yang sesuai dengan sub karakteristik suatu perangkat lunak dapat dilihat seperti yang ada pada Tabel 1 Tabel 3. Atribut Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan Standar ISOEIC 25023 Karakteristik Sub karakteristik ID Atribut Suitability Completeness C1.1 Jumlah fungsionalitas dalam perangkat lunak yang sudah diimplementasikan Correctness C1.2 Correctness, akurasi komputasional, konsistensi antara hasil dari suatu proses manual dengan komputerisasi Appropriatenes C1.3 Kepatutankelayakan fungsinalitas dalam perangkat lunak Efficiency Time Behaviour C2.1 Rata-rata waktu respon response time, rata-rata waktu proses processing time, rata-rata waktu perubahan turnaround time Resource Utilisation C2.2 Rata-rata CPU utilization, rata-rata memory utilization, rata-rata IO device utilization Capacity C2.3 Jumlah Maks online request yang dapat diproses dalam satu waktu, jumlah Maks user dapat mengakses perangkat lunak secara serentak, berapa jumlahbatasan bandwith yang ditransmisikan misalnya untuk memenuhi suatu fungsionalitas tertentu