Tingkat signifikansi : Daerah Kritis : Tolak H Statistik uji : Hipotesis : Tingkat signifikansi : Daerah Kritis : Tolak H Statistik uji :

Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari 340 hubungan antara karakteristik usia pedagang dengan aktifitas mencuci tangan pada saat setelah makan, setelah dari kamar mandi, ketika merasa kotor dan setelah bekerja.

E. Hubungan Antara Pendidikan dengan Aktifitas Mencuci Tangan pada Masing-Masing Aktifitas

Uji Hipotesis : 1. Hipotesis : H : Tidak terdapat hubungan H 1 : Terdapat hubungan

2. Tingkat signifikansi :

alpha α = 0.05

3. Daerah Kritis : Tolak H

0, jika P- value alpha α

4. Statistik uji :

Aktifitas P-value Keputusan Kesimpulan Sebelum makan 0.491 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Setelah makan 0.297 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Setelah dari kamar mandi 0.764 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Ketika merasa kotor 0.698 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Setelah bekerja 0.705 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik pendidikan pedagang dengan aktifitas mencuci tangan pada saat sebelum makan, setelah makan, setelah dari kamar mandi, ketika merasa kotor dan setelah bekerja. F. Hubungan Antara Lama Berdagang dengan Aktifitas Mencuci Tangan padaMasing- Masing Aktifitas. Uji Hipotesis : 1. Hipotesis : H : Tidak terdapat hubungan H 1 : Terdapat hubungan

2. Tingkat signifikansi :

alpha α = 0.05

3. Daerah Kritis : Tolak H

jika P- value alpha α ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015 341

4. Statistik uji :

Aktifitas P-value Keputusan Kesimpulan Sebelum makan 0.756 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Setelah makan 0.763 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Setelah dari kamar mandi 0.001 Tolak H Terdapat hubungan Ketika merasa kotor 0.092 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Setelah bekerja 0.554 Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik lama berdagang dengan aktifitas mencuci tangan pada saat setelah dari kamar mandi dan tidak terdapat hubungan antara karakteristik lama berdagan dengan aktifitas mencuci tangan pada saan sebelum makan, setelah makan, ketika merasa kotor dan setelah bekerja. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat diketahui gambaran secara umum bahwa perilaku pedagang mencuci tangan dan membuang sampah cukup baik hal itu di buktikan dengan banyaknya pedagang yang selalu buang sampah pada tempatnya dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Dengan menggunakan analisis tabulasi silang didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik usia pedagang dengan aktifitas mencuci tangan pada saat sebelum makan, dan terdapat hubungan antara karakteristik lama berdagang dengan aktifitas mencuci tangan pada saat setelah dari kamar kecil. Sedangkan untuk perilaku membuang sampah pada tempatnya didapat kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik lama berdagang dengan perilaku membuang sampah pada tempatnya di jalan umum. Sedangkan pada lokasi lain untuk karakteristik usia dan pendidikan tidak memiliki hubungan dengan perilaku membuang sampah pada tempatnya. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada Yayasan Bank Danamon Peduli yang telah membantu mendanai survei dan pengambilan data di Pasar Karangwaru. DAFTAR PUSTAKA Alfianita, Ella, dkk. 2012. Revitalisasi Pasar Tradisional Dalam Prespektif Good Governance. Jurnal Administrasi Publik JAP, Vol. 3, No. 5.