ISBN: 978-602-71803-1-4 Yogyakarta, 16 Desember 2015
341
4. Statistik uji :
Aktifitas P-value
Keputusan Kesimpulan
Sebelum makan 0.756
Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan
Setelah makan 0.763
Gagal Tolak H Tidak terdapat hubungan
Setelah dari
kamar mandi
0.001 Tolak H
Terdapat hubungan Ketika merasa kotor
0.092 Gagal Tolak H
Tidak terdapat hubungan Setelah bekerja
0.554 Gagal Tolak H
Tidak terdapat hubungan Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik
lama  berdagang  dengan  aktifitas  mencuci  tangan  pada  saat  setelah  dari  kamar  mandi  dan  tidak terdapat  hubungan  antara  karakteristik  lama  berdagan  dengan  aktifitas  mencuci  tangan  pada  saan
sebelum makan, setelah makan, ketika merasa kotor dan setelah bekerja.
KESIMPULAN
Berdasarkan  hasil  analisis  deskriptif  dapat  diketahui  gambaran      secara    umum    bahwa perilaku    pedagang    mencuci    tangan      dan  membuang  sampah  cukup    baik  hal  itu  di  buktikan
dengan banyaknya pedagang yang selalu buang sampah pada tempatnya dan selalu mencuci tangan sebelum  dan  sesudah  beraktivitas.  Dengan  menggunakan  analisis  tabulasi  silang  didapatkan
kesimpulan bahwa  terdapat hubungan antara karakteristik usia pedagang dengan aktifitas mencuci tangan  pada  saat  sebelum  makan,  dan  terdapat  hubungan  antara  karakteristik  lama  berdagang
dengan  aktifitas  mencuci  tangan  pada  saat  setelah  dari  kamar  kecil.  Sedangkan  untuk  perilaku membuang  sampah  pada  tempatnya  didapat  kesimpulan  bahwa  terdapat  hubungan  antara
karakteristik lama  berdagang  dengan  perilaku  membuang  sampah  pada tempatnya  di  jalan  umum. Sedangkan  pada  lokasi  lain  untuk  karakteristik  usia  dan  pendidikan  tidak  memiliki  hubungan
dengan perilaku membuang sampah pada tempatnya.
UCAPAN TERIMA  KASIH Terima  kasih  kepada  Yayasan  Bank  Danamon  Peduli  yang  telah  membantu  mendanai  survei  dan
pengambilan data di Pasar Karangwaru.
DAFTAR PUSTAKA
Alfianita,  Ella,  dkk.  2012.  Revitalisasi  Pasar  Tradisional  Dalam  Prespektif  Good  Governance. Jurnal Administrasi Publik JAP, Vol. 3, No. 5.
Prosiding Seminar Nasional seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari
342 Indriatno, Imam dan Irwansyah, Rahmat. 1998. Analisis Tabulasi Silang Crostab dalam perencaaan
Wilayah dan Kota. Jurnal PWK. No. 2 Masitoh,  Eis  Al.  2013.  Upaya  Menjaga  Eksisitensi  Pasar  Tradisional  Studi  Kasus:  Revitalisasi
Pasar Piyungan Bantul. Jurnal PMI Vol. X. No. 2. Pramono,  Ananta  Heri,  dkk.  2011.  Menahan  Serbuan  Pasar  Modern.  Penerbit  Lembaga
Ombudsman Swasta DIY. Yogyakarta.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan RD. Alfabeta. Bandung
Sulistiyo, H. dan Cahyono,B. 2010. Model Pengembangan Pasar Tradisional menuju Pasar Sehat di Kota Semarang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 11. No.2.
Sumintarsih, dkk. 2011. Eksistensi Pasar Tradisional Relasi dan Jaringan Pasar Tradisional di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Kristiningtyas, Woro.  2012. Eksistensi Pasar Tradisional Ditinjau Dari Konsep Geografi, Interaksi Sosial dan Perilaku Produsen-Konsumen. Journal of Educational Social Studies.
Yuliarsih, Retno Widyati. 2002. Higienis dan Sanitasi. P.T Gransido. Jakarta.