NON-MIGAS 9.629,1 PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
110
DIREKTORAT P-APBN BELANJA PEMERINTAH PUSAT
pelaksanaan pembangunan berkenaan yang harus terjaga kelangsungannya sustainable dan dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil guna.
Perencanaan pembangunan secara cakupan waktu terbagi dalam Jangka Panjang 20 tahun, Jangka Menengah 5 tahun dan Jangka Tahunan. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
RPJP akan dijabarkan ke dalam Rencana Strategis Kementerian NegaraLembaga Renstra KL untuk selanjutnya dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM yang
memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program kementerian negaralembaga dan lintas kementerianlembaga. Renstra-KL dan RPJM selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja Tahunan KL Renja-KL yang selanjutnya dirangkum ke dalam Rencana Kerja Pemerintah RKP yang memuat prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaannya baik yang
dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sampai dengan pertengah tahun 2012, Pemerintah telah menetapkan 2 RPJMN,
yaitu RPJMN 2004-2009, dan RPJMN 2010-2014, serta 9 RKP, sejak RKP 2005 sampai dengan RKP 2013.
Untuk melaksanakan program-program dalam RKP tersebut, dibutuhkan suatu strategi penganggaran yang berkelanjutan sustainable dan efektif merefleksikan fungsi-fungsi alokasi,
distribusi, dan stabilitas, yang antara lain dituangkan dalam bentuk kebijakan di bidang belanja pemerintah pusat. Dengan demikian, sistem penganggaran merupakan strategi pemerintah untuk
menerjemahkan kebijakan yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional kedalam strategi pembiayaan pembangunan tersebut. Sistem penganggaran yang efektif
akan menjamin terselenggaranya kehidupan bernegara yang optimal dari sisi pengerahan sumber daya pendanaan, baik pengelolaan penerimaan negara, efektivitas kebijakan pengeluaran maupun
efisiensi pemenuhan kebutuhan pembiayaan anggaran.
Tema Pembangunan dan Prioritas Pembangunan
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah harus berpedoman kepada visi dan misi pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RPJMN. Pemerintah sendiri telah melaksanakan RPJMN 2004-2009 dan kini tengah berada dalam tahun ketiga RPJMN 2010-2014. RPJMN 2010-2014 telah menggariskan bahwa Visi
Pembangunan 2010-2014 adalah “TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN”. Untuk mewujudkan visi ini juga telah ditetapkan 3 tiga
misi yang harus diemban yakni: Misi 1: Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera
Misi 2: Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi Misi 3: Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
111
DIREKTORAT P-APBN BELANJA PEMERINTAH PUSAT
Sebagai penjabaran dari RPJMN, baik itu RPJMN 2004-2009 maupun kini RPJMN 2010-2014, maka tema pembangunan nasional disusun setiap tahunnya dengan memperhatikan realisasi
pembangunan tahun sebelumnya dan perkiraan capaian tahun berjalan, serta permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi. Selanjutnya, tema pembangunan ini akan menjiwai pelaksanaan
prioritas pembangunan yang digariskan dalam RPJMN. Tema pembangunan dan prioritas pembangunan nasional tersebut dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah RKP.
Dengan menetapkan tema pembangunan dan prioritas pembangunan nasional setiap tahunnya, diharapkan pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan arah yang diinginkan
untuk dapat mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang telah direncanakan. Perkembangan tema pembangunan dan prioritas nasional yang tertuang dalam RKP tahun 2005-
2012 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 5.1 Tema Pembangunan dan Prioritas Nasional
Tahun Tema Pembangunan
Prioritas Nasional
2012 PERCEPATAN DAN PERLUASAN
PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
11 Prioritas Nasional, yaitu:
1. reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. pendidikan;
3. kesehatan; 4. penanggulangan kemiskinan;
5. ketahanan pangan; 6. infrastruktur;
7. iklim investasi dan iklim usaha 8. energi;
9. lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; 10. daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca-konflik;
11. kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi;
3 Prioritas Nasional Lainnya, yaitu:
12. prioritas lainnya di bidang politik, hukum dan keamanan;
13. prioritas lainnya di bidang perekonomian; dan 14. prioritas lainnya di bidang kesejahteraan rakyat
2011 PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG BERKEADILAN DIDUKUNG OLEH PEMANTAPAN TATAKELOLA DAN
SINERGI PUSAT DAERAH
2010 PEMULIHAN PEREKONOMIAN NASIONAL
DAN PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
1.Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, serta Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem Perlindungan
Sosial 2.Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia
3.Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Nasional
4.Pemulihan Ekonomi yang Didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur, dan Energi
5.Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim
112
DIREKTORAT P-APBN BELANJA PEMERINTAH PUSAT
2009 PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
RAKYAT DAN PENGURANGAN KEMISKINAN
1. Peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan
2. Percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh
pembangunan pertanian, infrastruktur, dan energi 3. Peningkatan upaya anti korupsi, reformasi birokrasi,
serta pemantapan demokrasi dan keamanan dalam negeri
2008 PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI
UNTUK MENGURANGI KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
1. Peningkatan Investasi, Ekspor, dan Kesempatan Kerja; 2. Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan
Pembangunan Perdesaan; 3. Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan
Pengelolaan Energi; 4. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan dan
Kesehatan; 5. Peningkatan Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan;
6. Pemberantasan Korupsi dan Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
7. Penguatan Kemampuan Pertahanan dan Pemantapan Keamanan Dalam Negeri;
8. Penanganan Bencana, Pengurangan Risiko Bencana, dan Peningkatan Pemberantasan Penyakit Menular
2007 MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA
DAN MENANGGULANGI KEMISKINAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT 1. Penanggulangan Kemiskinan;
2. Peningkatan Kesempatan Kerja, Investasi, dan Ekspor; 3. Revitalisasi Pertanian dalam arti luas dan Pembangunan
Perdesaan; 4. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan
Kesehatan; 5. Penegakan Hukum dan HAM, Pemberantasan Korupsi,
dan Reformasi Birokrasi; 6. Penguatan Kemampuan Pertahanan, Pemantapan
Keamanan dan Ketertiban, serta Penyelesaian Konflik; 7. Mitigasi dan Penanggulangan Bencana;
8. Percepatan Pembangunan Infrastruktur; serta 9. Pembangunan Derah Perbatasan dan Wilayah Terisolir.
2006 MENYELESAIKAN REFORMASI
MENYELURUH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
1. Penanggulangan Kemiskinan dan Kesenjangan; 2. Peningkatan Kesempatan Kerja, Investasi, dan Ekspor;
3. Revitalisasi Pertanian dan Perdesaan; 4. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan
Kesehatan; 5. Penegakan Hukum, Pemberantasan Korupsi, dan
Reformasi Birokrasi; 6. Penguatan Kemampuan Pertahanan, Pemantapan
Keamanan dan Ketertiban, serta Penyelesaian Konflik; 7. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh
Darussalam dan Nias Sumatera Utara;
113
DIREKTORAT P-APBN BELANJA PEMERINTAH PUSAT
2005 1. MEMPERCEPAT REFORMASI;
2. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT; SERTA 3. MEMPERKOKOH KESATUAN DAN PERSATUAN BANGSA DALAM KERANGKA NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.