Kewajiban Penjaminan Pembiayaan Nonutang

265 DIREKTORAT P-APBN PEMBIAYAAN ANGGARAN Sedangkan strategi khusus pengelolaan utang negara adalah: 1. Meningkatkan likuiditas dan daya serap pasar SBN domestik; 2. Menurunkan biaya pinjaman dengan memilih lender secara selektif, meningkatkan kualitas penyerapan pinjaman, dan mengelola struktur portofolio pinjaman; 3. Meningkatkan kualitas proses bisnis dan komunikasi serta koordinasi dengan stakeholder pengelolaan utang. DIREKTORAT P-APBN LAMPIRAN 1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit-unit di Kementerian Keuangan No Kedudukan dalam Organisasi Tugas Fungsi 1. Menteri Keuangan Kementerian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keuangan dan kekayaan 1egara dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan 1egara. Kementerian Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan dan kekayaan 1egara; b. pengelolaan Barang MilikKekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Keuangan; c. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Keuangan; d. pelaksanaan bimbingan teknis dan Negara atas pelaksanaan urusan Kementerian Keuangan di daerah; e. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan f. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah. 2. Wakil Menteri Keuangan Wakil Menteri Keuangan mempunyai tugas membantu Menteri Keuangan dalam memimpin pelaksanaan tugas Kementerian Keuangan 3. Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan. Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi: a. koordinasi kegiatan Kementerian Keuangan; b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Keuangan; c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi Kementerian Keuangan; d. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan hubungan masyarakat; e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan negara; f. penyelenggaraan pengelolaan barang