Stakeholder yang Terlibat dalam Penyusunan APBN

192 DIREKTORAT P-APBN BELANJA PEMERINTAH PUSAT pendidikan keagamaan, subfungsi penelitian dan pengembangan pendidikan, dan subfungsi pendidikan lainnya. Perkembangan realisasi untuk fungsi pendidikan dapat dilihat pada grafik berikut:

5.9.3 Belanja Fungsi Ekonomi

Selanjutnya, realisasi anggaran belanja pada fungsi ekonomi merupakan realisasi anggaran yang dimanfaatkan untuk membiayai program-program sarana dan prasarana transportasi, pertanian, pengairan, dan energi, yang diharapkan mampu mendukung upaya percepatan pertumbuhan ekonomi. Realisasi anggaran pada fungsi ekonomi tersebut meliputi realisasi anggaran belanja kementerian negaralembaga dari beberapa subfungsi, yaitu subfungsi transportasi, subfungsi pertanian, kehutanan perikanan dan kelautan; subfungsi pengairan; dan subfungsi energi dan bahan bakar. Perkembangan realisasi untuk fungsi ekonomi dapat dilihat pada grafik berikut: - 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 2007 2008 2009 2010 2011 2012 APBN T ri li u n R p BELAN JA FU N GSI PEN D I D I K AN , 20 0 7-20 12 Li tbang Pendidikan Pendidikan Keagamaan Pel ayanan Bant uan t erhadap Pendidikan Pendidikan Tinggi Pendidikan Non-Formal dan Inf ormal Pendidikan Menengah Pendidikan Dasar LKPP Unaudi ted Sumber : Kementer ian Keuangan Gr afik 5.20 . Perkem bangan Belanja Pem er intah Pusat M enur ut Fungsi Pendidikan Tahun 2007-2012 193 DIREKTORAT P-APBN BELANJA PEMERINTAH PUSAT

5.9.4 Belanja Fungsi Pertahanan

Realisasi anggaran fungsi pertahanan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan peningkatan kemampuan dan kekuatan pertahanan negara, sesuai dengan salah satu sasaran pokok dari agenda mewujudkan Indonesia yang aman dan damai, yaitu memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta Bhineka Tunggal Ika yang tercermin dari tertanganinya kegiatan-kegiatan untuk memisahkan diri dari NKRI, dan meningkatnya daya cegah dan daya tangkal negara terhadap ancaman bahaya terorisme bagi tetap tegaknya kedaulatan NKRI, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Realisasi anggaran fungsi pertahanan pada belanja Pemerintah Pusat digunakan oleh Kementerian PertahananTNI, yang meliputi Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Fungsi pertahanan terdiri dari beberapa subfungsi, yaitu subfungsi pertahanan negara, subfungsi dukungan pertahanan, subfungsi penelitian dan pengembangan pertahanan, subfungsi bantuan militer luar negeri dan pengembangan pertahanan, dan subfungsi pertahanan lainnya. Perkembangan realisasi untuk fungsi pertahanan dapat dilihat pada grafik berikut: - 10 ,0 20,0 30,0 40,0 50 ,0 60,0 70,0 8 0,0 90,0 100,0 20 07 2008 200 9 20 10 20 11 20 12 APBN T ri li u n R p BELAN JA FU N GSI EK ON OM I , 20 0 7-20 12 In du st ri dan Konstr uksi Tr an sportasi Per t ambangan Bah an Bakar dan En ergi Pen gairan Per t ani an, Kehu tanan, Perikan an, d an Kelautan Ten aga Ker ja Per d agan gan, Pengemban gan Usah a, Koperasi dan UKM LKPP Unaudi ted Su mb er : Kemen terian Keuangan Gr afik 5.21. Perkem bangan Belanja Pemerintah Pusat M enurut Fungsi Ekonomi Tahun 2007-2012