Media Gambar Upin Ipin
15
ototnya. Otot- otot persendian akan menjadi kaku stiff, contractur kalau kurang digerakkan, sehingga dapat mengganggu fungsi mobilisasi. Kekakuan
pada otot- otot organ bicara seperti lidah, pita suara, dan rahang bawah dapat menyebabkan kelainan dalam berbicara. Maka dari itu, anak Cerebral Palsy
tipe spastik pada organ bicara mereka akan mengalami hambatan ketika mengungkapkan kalimat dan hal ini akan mengganggu proses pembelajaran.
Anak Cerebral Palsy kategori spastik dapat dibedakan menjadi empat tipe, yaitu :
1 Spastik Hemiplegia, yaitu kelumpuhan yang terjadi pada tangan kanan
dan kaki kanan atau tangan kiri dan kaki kiri. Postur atau sikap tubuh penderita tipe ini menyerupai orang- orang yang terkena stroke, sendi
siku elbow joint dan sendi pada jari- jari tangan mengalami fleksi yang kemungkinan dapat mengakibatkan kaku kontraktur, kaku.
2 Spastik Paraplegia, yaitu kelumpuhan yang terjadi pada kedua kakinya.
Berat ringannya kelumpuhan tergantung pada kerusakan yang terdapat di dalam otak.
3 Spastik Diplegia, yaitu kelumpuhan yang terjadi pada kedua tangan atau
kedua kakinya, biasanya kelumpuhan pada kaki lebih berat ketimbang pada tangannya.
4 Spastik Quadriplegia, yaitu kelumpuhan yang terjadi pada keempat
anggota geraknya. Spastik jenis ini jika dibandingkan dengan spastik jenis lainnya termasuk yang terberat. Otot- otot akan membengkok flexi
dan memutar pronasi, demikian pula jari- jari tangannya. Otot- otot
16
pada panggul memendek, sendi lutut, kaki juga membengkok. Akibatnya anak tipe ini mengalami kesulitan atau sama sekali tidak dapat berjalan.