69
H. Instrumen Penelitian
Dalam suatu
penelitian pengumpulan
data dengan
biasanya menggunakan suatu alat yang disebut instrumen pengumpulan data. Menurut
Sugiyono 2010: 102 instrumen penelitian adalah “suatu alat yang digunakan untuk mengukur baik fenomena alam maupun sosial yang
diamati”. Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa instrumen penelitian merupakan bagian yang penting dalam penelitian. Instrumen penelitian
berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan data yang banyak menentukan keberhasilan suatu penelitian, sehingga dalam penyusunannya berpedoman
pada pendekatan yang digunakan agar data yang terkumpul dapat dijadikan dasar untuk mengetahui hipotesis serta data yang terkumpul. Selain itu, data
terkumpul tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Berdasarkan hal tersebut penting adanya instrumen penelitian atau alat ukur yang baik dan
cermat sehingga data yang diperoleh valid, akurat dan memenuhi tujuan diadakannya penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
panduan observasi dan tes kemampuan subjek dalam mengenal konsep bilangan, menentukan nilai tempat bilangan dan penjumlahan dua.
1. Instrumen Tes
a. Pengertian tes
Tes bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan penjumlahan yang dilaksanakan pada fase baseline-I, fase intervensi, dan fase baseline-II.
Tes dilakukan secara lisan dan tindakan. Penyusunan instrumen tes berdasarkan pada kurikulum yang digunakan sekolah yaitu Kurikulum
70
KTSP dengan memperhatikan kemampuan subjek. Kemampuan subjek setara dengan kelas I SD karena selain mengalami hambatan fisik
subjek tersebut juga disertai dengan hambatan intelektual sehingga materi yang digunakan adalah materi kelas I SD. Kemampuan awal
subjek sudah mengenal konsep 1-20 dan lambang operasi bilangan = dan +. Tes yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini
yaitu tes dengan jumlah 20 item soal. Tes penjumlahan dibatasi pada penjumlahan dengan hasil maksimal dari penjumlahan adalah 20. Hal
ini di sesuaikan dengan kemampuan awal subjek yaitu mengenal konsep angka 1-20.
b. Langkah-langkah penyusunan tes
Prosedur penyusunan alat tes yang dilakukan yaitu berdasarkan pada validitas isi atau kurikuler berdasarkam kurikulum Pembelajaran
Matematika untuk kelas I SDLB D. Pada penelitian ini langkah-langkah penyusunan instrumen pengukuran kemampuan penjumlahan sebagai
berikut: 1
Menentukan standar kompetensi Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika kelas I SDLB D
adalah melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah Depdiknas, 2006.
2 Menentukan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika kelas I SDLB D adalah membilang banyaknya benda, menentukan nilai tempat