85
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu siswa Cerebral Palsy yang berada di kelas III Sekolah Dasar di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Subjek
berjumlah satu orang subjek dengan indentitas sebagai berikut:
1. Identitas Subjek
Nama Subjek : MEY Inisial
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempattanggal lahir : Yogyakarta, 29 Juli 2003
Kelas : III Tingkar Dasar
Nama orang tua : Y. Awang Wijayanto
Riwayat pendidikan : STM
Catatan penting lainnya : Cerebral Palsy Kategori Spastik
2. Karakteristik Subjek
Siswa Cerebral Palsy kelas III jenjang sekolah dasar di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta yang dijadikan sebagai subjek memiliki karakteristik
sebagai berikut: a.
Kemampuan anak dalam mengikuti pelajaran 1
Kelebihan a
Konsentrasi anak cukup baik dan tidak mudah terganggu oleh temannya.
b Anak mampu dalam melakukan instruksi yang diperintahkan oleh
guru.
86
c Ketika anak diberikan pertanyaan berupa lisan anak dapat
menjawab meskipun jawabannya tidak begitu jelas. 2
Kelemahan a
Usia anak 12 tahun seharusnya sudah duduk di kelas 4 atau 5 sd namun kemampuan anak masih setara dengan anak kelas I
sehingga materi yang diberikan ketika pembelajaran adalah materi kelas I.
b Karena anak mengalami spastik pada organ bicara ketika anak
menjawab pertanyaan terkadang tidak begitu jelas dan guru sering meminta anak untuk mengulangi.
c Anak mengalami hambatan ketika menjawab soal berupa tulisan
karena anak belum dapat menulis. d
Rasa percaya diri anak kurang begitu baik karena jika menjawab pertanyaan dia akan bertanya untuk memastikan jawabannya.
b. Kemampuan Bahasa
1 Kelebihan
Anak mampu berinteraksi dengan orang lain dengan percaya diri. Anak dapat menggunakan Bahasa Jawa dan Indonesia.
2 Kelemahan
Akibat spastik pada organ bicara anak mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kata dengan jelas sehingga ketika menjawab soal anak
terkadang guru tidak memahami jawaban anak.
87
c. Kemampuan akademik dalam pembelajaran Matematika
1 Kelebihan
a Anak sudah dapat mengenal konsep angka 1- 20.
b Anak mampu mengurutkan angka 1-20 dengan benar. Baik dari
nilai yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. c
Anak mampu melakukan penjumlahan satu angka. d
Anak sudah mengenal konsep penjumlahan + dan sama dengan =.
2 Kelemahan
a Anak belum mampu memahami konsep nilai tempat bilangan.
Misalnya nilai tempat satuan dan puluhan. b
Anak mengalami kesulitan pada aspek penjumlahan bilangan 10- 20 meskipun anak sudah mengenal konsep penjumlahan namun
anak belum memahami secara benar. d.
Kemampuan bersosialisasi 1
Kelebihan Kemampuan sosial anak ketika di sekolah cukup baik. Dia dapat
berinteraksi dengan guru maupun teman. Hubungan dengan teman sekelas maupun teman beda kelas juga cukup baik. Ketika istirahat
anak lebih sering bersama ayahnya namun tetap bermain dengan teman- temannya. . Anak juga mudah dalam beradaptasi dengan orang
asing.