Analisis Dalam Kondisi Analisis Data

82 e. Data yang tumpang tindih Data yang tumpang tindih antara kedua kondisi adalah terjadinya data yang sama pada kedua kondisi tersebut. Data yang tumpang tindih menunjukkan tidak adanya perubahan pada kedua kondisi dan semakin banyak data yang tumpang tindih semakin menguatkan dugaan tidak adanya perubahan dalam kedua kondisi. Data observasi atau pengamatan selama sesi intervensi yang merupakan data deskriptif, diharapkan dapat menjadi bukti penunjang dalam analisis data mengenai kemampuan penjumlahan dengan menggunakan media gambar Upin Ipin . Berdasarkan pada analisis data hasil tes dengan menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antarkondisi dengan ditunjang data hasil observasi, maka dapat diketahui adanya perubahan perilaku akademik pada subjek yaitu berupapersentase keberhasilan dan durasi dengan variabel terikat atau variabel yang diharapkan berubah dikarenakan adanya perlakuan yaitu kemampuan penjumlahan. Guna mengetahui perubahan perilaku tersebut, dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang penyajiandatanya melalui tabel, grafik, dan histogram. 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Identitas Sekolah

Sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Sekolah Luar Biasa SLB Negeri 1 Bantul yang merupakan salah satu sekolah negeri di Bantul. SLB N 1 Bantul beralamat di Jalan Wates 14, km 3, Ngetisharjo, Kecamatan Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis pelayanan atau program pendidikan yang ada di sekolah dan diperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus ABK yaitu anak tunanetra A, tunarungu B, tunagrahita ringan C, tunagrahita sedang C1, tunadaksa D, tunadaksa ringan D1 dan autis.

2. Fasilitas Pendukung Sarana dan Prasarana

Sekolah Luar Biasa N 1 Bantul merupakan Sekolah Luar Biasa SLB dengan membuka 5 jurusan. Lima jurusan itu diantaranya adalah tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa dan autis. SLB N 1 Bantul juga dilengkapi dengan menyelenggarakan layanan bagi anak berkebutuhan khusus. Jadi ketika anak di sekolah tidak hanya belajar tetapi dapat menerima layanan lain. Misalnya untuk kekhususan D dilengkapi dengan ruang fisioterapi. Aksesibilitas lingkungan sekolah juga sudah cukup baik. Karena bagi anak yang menggunakan kursi roda dapat keluar masuk kelas tanpa hambatan. 84 Sarana yang terdapat di SLB N 1 Bantul khususnya untuk jurusan D diantaranya sebagai berikut. Biasanya dalam satu ruangan dapat digunakan untuk beberapa ruang kelas. Untuk membatasi antar ruangan kelas dengan menggunakan papan triplek. Meskipun demikian udara dan pencahayaan cukup bagus. Karena terdapat jendela yang dapat dibuka sehingga memudahkan sirkulasi udara yang keluar masuk ruangan. Dalam satu kelas terdapat beberapa meja dan kursi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada pada kelas tersebut. Selain itu juga terdapat meja dan kursi untuk guru. Sedangkan untuk media yang digunakan adalah papan tulis blackboard, beberapa buku paket, crayon warna, papan peta, papan jadwal pelajaran, gambar tentang angka, huruf, nama hewan dan nama buah, dan dibeberapa ruangan juga terdapat kipas angin. Prasarana pendidikan yang terdapat di SLB N 1 Bantul adalah gedung sekolah yang terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang TU, aula, ruang kelas, toilet, ruang uks, kantin, mushola beberapa ruangan untuk layanan- layanan khusus. Layanan khusus tersebut adalah Assesmen Center , Klinik rehabilitasi dan Terapi, RC atau Resorce Center, Sanggar Kerja Kaliba, Perpustakaan SLB, Asrama, Ruang Fisoterapi, Gedung Keterampilan, Tempat ibadah dan Ruang keberbakatan. Selain itu, juga terdapat beberapa lapangan diantaranya adalah lapangan voli, lapangan tenis dan lapangan bola. Dibagian depan sekolah juga terdapat taman. SLB N 1 Bantul juga menyediakan tempat pencucian motor dan koperasi. 85

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu siswa Cerebral Palsy yang berada di kelas III Sekolah Dasar di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Subjek berjumlah satu orang subjek dengan indentitas sebagai berikut:

1. Identitas Subjek

Nama Subjek : MEY Inisial Jenis Kelamin : Perempuan Tempattanggal lahir : Yogyakarta, 29 Juli 2003 Kelas : III Tingkar Dasar Nama orang tua : Y. Awang Wijayanto Riwayat pendidikan : STM Catatan penting lainnya : Cerebral Palsy Kategori Spastik

2. Karakteristik Subjek

Siswa Cerebral Palsy kelas III jenjang sekolah dasar di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta yang dijadikan sebagai subjek memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Kemampuan anak dalam mengikuti pelajaran 1 Kelebihan a Konsentrasi anak cukup baik dan tidak mudah terganggu oleh temannya. b Anak mampu dalam melakukan instruksi yang diperintahkan oleh guru.

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) 1 BANTUL YOGYAKARTA

14 75 122

PENGARUH NEURO DEVELOPMENTAL TREATMENT TERHADAP KEMAMPUAN GROSS MOTOR BERDIRI ANAK CEREBRAL PALSY Pengaruh Neuro Developmental Treatment Terhadap Kemampuan Gross Motor Berdiri Anak Cerebral Palsy Spastik Diplegi.

0 4 12

PENGARUH AKTIVITAS KOLASE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA SISWA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK.

15 88 40

PENGARUH PERMAINAN ALAT MUSIK DRUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK DI SLB AZ-ZAKIYAH.

0 1 39

KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY DI SDN TUNAS HARAPAN :Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastik di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif.

0 0 52

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA SISWA CEREBRAL PALSY KELAS III DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 138

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN MELALUI METODE DRILL PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

1 6 222

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI TEKNIK LATIHAN GRAPHOMOTOR PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

12 56 187

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BUKU KOMUNIKASI BERBASIS AUGMENTATIVE AND ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) DALAM KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK AUTIS KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL.

0 14 161

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253