23
d. Bersifat fleksibel, artinya Matematika dapat dipakai sesuai dengan
kebutuhan. Dapat digunakan secara luas maupun sempit. e.
Konsisten sesuai sistemnya, saat ini beberapa ahli berpendapat Matematika adalah seni yang indah, keindahannya tergambarkan dalam
sistemnya yang konsisten dan runtut.
3. Fungsi Pembelajaran Matematika
Matematika sangat berguna dalam berbagai bidang. Menurut Cockroft yang dikutip Mulyono Abdurrahman 2003:253, Matematika perlu diajarkan
kepada anak karena : “a selalu digunakan dalam segi kehidupan, b Semua bidang studi
memerlukan Matematika yang sesuai, c Merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas, d Dapat digunakan untuk menyajikan
informasi dalam berbagai cara, e Meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran, keruangan dan fungsi memberikan
kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang”.
Menurut Cornelius
dalam Mulyono
Abdurrahman 2003:253
mengemukakan perlunya Matematika diberikan kepada anak karena Matematika merupakan:
“a Sarana berpikir yang jelas dan logis, b Sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, c Sarana mengenal pola-pola hubungan
dan generalisasi pengalaman, d Sarana untuk mengembangkan kreativitas, e Sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap
perkembangan budaya”.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Parwoto 2007: 176 menyatakan salah satu mata pelajaran pokok Matematika berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan bilangan dan simbol simbol serta ketajaman penalaran- penalaran yang dapat membantu
24
memperjelas dan menyelesaikan permasalahan sehari- hari. Jadi dapat disimpulkan bahwa seseorang yang mampu menguasai Matematika akan
memiliki kecakapan hidup dalam berinteraksi dengan lingkungan. Pembelajaran Matematika perlu diajarkan sejak pendidikan dasar, dengan
harapan anak telah mengenal arti dan fungsi Matematika terkait dengan kehidupan sehari-hari.
4. Tahap Perkembangan Dalam Pembelajaran Matematika
Perkembangan seorang anak menjadi seorang yang dewasa melalui berbagai tahapan perkembangan. Perkembangan manusia ini terdiri dari
perkembangan fisik, psikologis, sosial, bahasa, dan lain-lain. Penelitian ini berkaitan dengan belajar Matematika, maka peneliti mengkaji mengenai
perkembangan belajar. Pendapat Piaget dalam Sugihartono dkk 2007: 109 membagi dalam 3 tahap perkembangan dalam belajar matematika yang dapat
penulis kemukakan: a.
Tahap sensori motor pada usia 0-2 tahun. Pembelajaran matematika pada tahap ini anak akan menggunakan sensori motor untuk memindahkan
benda di sekitarnya. Anak menyadari objek memiliki sifat tidak berubah bentuk di manapun tempatnya sehingga mereka akan tertarik melakukan
pemindahan benda dengan sukses. b.
Tahap operasi adalah tahap perkembangan mental dengan cara-cara konkret. Tahap ini dibagi menjadi tiga tahap lainnya, yaitu 1 tahap pra
konseptual antara 2-4 tahun terkait dengan aspek persepsi subjektif dan belum mampu membentuk konsep, 2 tahap berfikir intuitif antara 4-7