Integrity Professional AR HK 2016 Low Res
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
270
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
PENANGANAN LAPORAN
Tujuan proses penanganan laporan adalah untuk menjamin penanganan yang memenuhi ketentuan
dan persyaratan yang ditetapkan oleh Perseroan dan undang-undang yang berlaku. Untuk mencapai tujuan
tersebut, maka perlu dirumuskan kebijakan, sistem dan prosedur penanganan laporan yang selaras dengan
kebijakan Perseroan. Pengaduan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
pejabatkaryawan Perseroan dapat ditindak lanjuti jika memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :
1. Perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui. 2. Tempat di mana pelanggaran tersebut dilakukan.
3. Kapan perbuatan tersebut dilakukan. 4. Siapa yang terlibat oknum dan saksi-saksi yang
mengetahui. 5. Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan modus,
cara.
REPORT HANDLING
The aim of handling report is to ensure a handling process that fulill terms and conditions determined by
the Government company, authority, and international standard. In order to reach the aim, it is important to
formulate regulations, system and procedures of handling reports that is in line with the company policy.
The reporting on violation is done by the oficials employees of the Company can be followed up if meeting
these requirements: 1. The action indicates an identiied violation
2. Has a scene where the violation is done 3. When the action is performed
4. Parties involved offender and witnesses 5. How the action is done modus, way
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
271
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
MULAI Start
SELESAI Finish
SELESAI Finish
SELESAI Finish
TERBUKTI Proven
PELAPOR | WHISTLEBLOWER Melaporkan tentang Pelanggaran
ReportingtheViolation Email : wbs.hkhutamakarya.com
Telp : 021 8520224 TIM WBS | WBS TEAM
Memeriksa apakah laporan Pelanggaran memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti
Examine if the violation report fulills requirement of the follow-up
TIM WBS WBS TEAM
Investigasi terhadap Karyawan Investigation to the Employees
TIM WBS WBS TEAM
Rekomendasi kepada Direksi untuk menjatuhkan sanksi kepada Karyawan
dan memberikan reward kepada pelapor Recommendation to the Board of Directors
to impose sanction to the Employees and provide reward to the reporter
DIVISI S R SRDIVISION
Rekomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada pelapor
Recommendation to impose sanction on the whistleblower
DEWAN KOMISARISKOMITE AUDIT BOARD OF COMMISSIONERSAUDIT
COMMITTEE Investigasi terhadap Direksi
Investigation to the Director
DEWAN KOMISARISKOMITE AUDIT BOARD OF COMMISSIONERSAUDIT
COMMITTEE Rekomendasi kepada Dewan Komisaris
untuk menjatuhkan sanksi kepada Direksi dan memberikan reward kepada pelapor
Recommendation to the Board of Commissioners to impose sanction to the
Board of Directors and provide reward to the reporter
MENTERI NEGARA BUMN MINISTER OF SOE
Investigasi terhadap Komisaris Investigation to the Commissioner
MENTERI NEGARA BUMN MINISTER OF SOE
Rekomendasi kepada RUPS untuk menjatuhkan sanksi kepada Dewan
Komisaris dan memberikan reward kepada pelapor
Recommendation to GMS to impose sanction to the Board of Commissioners and
provide reward to the reporter RUPS
GMS Menjatuhkan Sanksi kepada Komisaris
dan memberikan reward danatau sanksi kepada Pelapor danatau Terlapor
Imposing sanction to the Commissioner and providing reward andor sanction to
the Reporter andor Reported DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS Menjatuhkan Sanksi kepada Direksi dan
memberikan reward danatau sanksi kepada Pelapor danatau Terlapor
Imposing sanctions to the Board of Directors and providing reward andor sanctions to the
Reporter andor Reported DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS Menjatuhkan Sanksi kepada Karyawan
dan memberikan reward danatau sanksi kepada Pelapor danatau Terlapor
Imposing Sanctions to the Employees and providing reward andor sanctions to the
Reporter andor Reported Memenuhi Syarat
Min 3 Anggota TIM Meet the requirements
3 team members at minimum
1 1
1
2 2
2
3 3
3
Mekanisme Whistleblowing System di Perseroan, digambarkan sebagai berikut:
Whsitleblowing System mechanism in the Company is illustrated as follows:
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
272
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
TINDAK LANJUT ATAS PELAPORAN
Laporan yang telah didukung dengan bukti yang telah memenuhi unsur-unsur layaknya suatu laporan akan
ditindaklanjuti untuk dilakukan investigasi lebih mendalam untuk menetapkan apakah suatu laporan terbukti atau
tidak. Perseroan menjamin kerahasian indentitas serta memberikan perlindungan kepada pelapor.
Jika berdasarkan hasil-hasil investigasi yang dilaporkan oleh Tim WBS menemukan adanya pelanggaran yang
dilakukan oleh pejabatkaryawan Perseroan maka Tim WBS segera mengusulkan agar Perseroan segera
mengambil tidakan dasar pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut :
1. Memperbaiki prosedur atau membuat kebijakan untuk mengindari terulangnya kesalahan tersebut di
masa yang akan datang. 2. Menjatuhkan sangsi penalty terhadap terlapor
sesuai dengan aturan Perseroan atau ketentuan Undang- Undang yang berlaku.
3. Melaporkan pada Aparat Penegak Hukum. Melalui WBS, diharapkan tindak pelanggaran di setiap
unit kerja dapat terdeteksi dan timbul persepsi bahwa apabila melakukan kecurangan akan ditindaklanjuti
dan bila terbukti akan dijatuhkan sanksi, maka dapat mencegah pejabatkaryawan Perseroan untuk
melakukannya. Apabila hal ini dilakukan secara konsisten dan tegas, maka upaya untuk mewujudkan Perseron
yang berkinerja tinggi, taat hukum, bersih dan beretika akan menjadi kenyataan.
INVESTIGASI
Semua laporan mengenai pelanggaran yang masuk akan dilakukan veriikasi, dengan tujuan untuk sedapat
mungkin mengumpulkan bukti awal yang cukup memadai, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan
apakah laporan pelanggaran tersebut benar adanya atau bahkan sebaliknya ditemukan tidak cukup bukti untuk
diteruskan pada tahap investigasi. Proses investigasi atas suatu laporan harus dilakukan dengan tetap memegang
asas praduga tidak bersalah dan objektiitas. Hasil dari proses investigasi berupa laporan hasil
investigasi yang disertai bukti pendukung yang merupakan bukti isik serta bukti non isik.
REPORT FOLLOW-UP
The report has been supported by evidence that has met the certain criteria to be followed up for being analyzed
more deeply to establish whether or not a statement is proven. The Company guarantees the conidentiality of
identity and provide protection to the whistleblower. Based on investigation results, WBS team were reported
to ind any violations committed by oficials employees of the Company, WBS team immediately proposed that
the Company immediately take actions on violations committed as follows:
1. Improve procedures or policies to avoid a repeat of such errors in the future.
2. Impose sanctions penalty reported in accordance with the regulation of the Company or the provisions
of the applicable Act. 3. Report to law enforcement oficial.
Through WBS, it is expected that violations in each work unit can be detected and lead to a perception that any
fraud will be followed up, and if proven, the offender will be imposed a sanction. Such perception is expected
to prevent the oficials employees of the Company to commit to violation. If this is consistently and strictly
done, any efforts to realize a high-performing Company which is abide by law, clean and ethical will be realized.
INVESTIGATION
All violation reports that have been received will be veriied, in order to collect suficient early evidences as
possible, so that it can determined whether there is or not enough evidence or to support the report. If the evidence
is not suficient enough, then it will not be investigated. The process of investigating a report must be conducted
based on innocent assumption and objectivity.
The result of investigation is in form of investigation report supported by some supporting physical or non
physical evidences.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
273
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
Hasil laporan investigasi tidak berupa opini atau pendapat tapi berupa kesimpulan akhir mengenai hasil
investigasi yang akan digunakan sebagai dasar putusan pengambilan tindakan.
Investigasi dapat dilakukan baik oleh Independent Investigator eksternal maupun oleh Tim Investigasi
internal TIM WBS. Independent Investigator adalah Kantor Akuntan Publik yang dipilih untuk melakukan
audit. Independent Investigator akan ditunjuk untuk melakukan
investigasi apabila Terlapor adalah Komisaris, Direksi Pejabat satu tingkat dibawah Direksi atau laporan
bersifat material dan mempengaruhi citra Perseroan. Di luar kriteria tersebut, maka investigasi akan dilakukan
oleh Tim Investigasi Internal TIM WBS.
• Perseroan harus dapat memilih dan menyediakan
auditorinvestigator yang
berintegritas untuk
menjaga objektivitas hasil investigasi sehingga kepercayaan terhadap WBS dapat dijaga.
• Proses investigasi harus bebas dari bias dan
dilakukan tidak tergantung dari siapa yang melaporkan ataupun siapa yang terlapor.
• Terlapor harus diberi kesempatan penuh untuk
memberikan penjelasan atas bukti-bukti yang ditemui, termasuk pembelaan bila diperlukan.
PERLINDUNGAN PELAPOR
Perseroan memberikan jaminan perlindungan kepada bagi pelapor yang meliputi kerahasiaan identitas pelapor
dan perlindungan lain yang berkaitan dengan tindakan yang merugikan pelapor. Bagi Perseroan, perlindungan
pelapor akan menumbuhkan rasa aman bagi pejabat karyawan Perseroan dan pelapor lainnya.
Kebijakan perlindungan pelapor dimaksudkan pula untuk mendorong setiap pejabatkaryawan Perseroan dan
Pelapor lainnya untuk berani melaporkan pelanggaran. Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang
beriktikad baik dan Perseroan akan patuh terhadap The result of investigation is not in form of opinion
or argument, but in form of inal conclusion related to investigation result that will be used as a base for taking
action. The Investigation may be done either by Independent
Investigator external or Internal Investigation Team TIM WBS. The Independent Investigator is the appointed
Public Accounting Firm that conduct audit activity on the
Company. Independent investigator will be elected to conduct investigation if the reported individuals are
Commissioner, Director of the Oficials that are one level below Board of Directors, or the report which is material
in type and inluence company’s image. Thus, reports that do not fulill the criteria mentioned previously will
be investigated by the Internal Investigation Team TIM WBS.
• TheCompanyshouldbeabletoselectandprovide auditorinvestigator with integrity for maintain the
objectivity of the results of the investigation so trust in the WBS can be maintained.
• Theinvestigationprocessshouldbefreefrombias and do not depend on who is reported or who were
reported. • Reportedmustbegivenfullopportunitytoprovidean
explanation for the evidence encountered, including the defense when needed.
WHISTLEBLOWER PROTECTION
The Company provides guarantee to whistleblower that covers conidentiality of identity and other protection
relating to any action that may harm the whistleblower. For the Company, reporter’s protection will grow sense of
security for the Company’s oficialsemployees and other whistleblower.
The whistleblower protection policy is also intended to encourage every Hutama People and other reporters
to be brave in giving violation report. The company is committed to protect informer that has good intention
and the company will obey all related rules of constitution
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
274
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
segala peraturan perundangan yang terkait serta best practices yang berlaku dalam penyelenggaraan sistem
penyelenggaraan perlindungan pelapor. Pelapor dapat mengadukan bila mendapatkan balasan
berupa tekanan atau ancaman atau tindakan pembalasan lain yang dialaminya. Pengaduan harus disampaikan
kepada Tim WBS Perseroan melalui mekanisme yang telah ditetapkan Perseroan. Dalam hal masalah tidak
dapat dipecahkan secara internal, pelapor dijamin haknya untuk membawa ke lembaga independen di
luar Perseroan, seperti misalnya mediator, lembaga perlindungan saksi dan korban atas biaya Perseroan.
Direksi memberikan perlindungan kepada pelapor sebagai berikut :
• Pemecatanyangtidakadil;
• Penurunanjabatanataupangkat;
• Pelecehan atau diskriminasi dalam segala
bentuknya; •
Catatanyangmerugikandalamiledatapribadinya personal ile record.
Selain perlindungan di atas, untuk pelapor yang beriktikad baik, Perseroan juga akan menyediakan perlindungan
hukum, sejalan dengan yang diatur pada pasal 43 UU No.15 tahun 2002 jo UU Nomor.25 tahun 2003 tentang
Tindak Pidana.
HASIL DARI PENANGANAN PENGADUAN
Selama tahun 2016, tidak terdapat pengaduan yang masuk baik secara internal maupun eksternal kepada
Perseroan. and best practices applied in implementing informer
protection system. Whistleblower can report if heshe gets pressure, threats
or other harmful actions. The complaint has to be sent to WBS company team through mechanism that has been
determined by the Company. In this case, if the problem cannot be solved internally, the informer has the right
to go to independent institution that is part of external company, e.g mediator, institution for witness and victim
protection on company cost. The Director gives protection to the informer as follows:
•Unfairdismissal; •Demotion;
•Harassmentordiscriminationinallforms; •Personalilerecord.
Besides the above protection, the Company also provides legal protection for reporters who have good intention, in
line with the provision stated in the article 43, Law No.15 year 2002 jo Law No.25 year 2003 about Criminal Cases.
COMPLAINT HANDLING REPORT
Throughout 2016, there was no incoming report frm internal and external party addressed to the Company.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
275
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Definisi Maksud dan Tujuan
Sejalan dengan program pemberantasan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN yang dicanangkan
oleh pemerintah, PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Milik Negara menjadi garda terdepan dalam mencipatkan
budaya usaha yang bersih dari adanya praktik-praktik tersebut. Pengendalian terhadap gratiikasi yang
dikuatkan melalui Surat Edaran Nomor SPPHH.1774 SE14-2014
tentang Pengendalian
Gratiikasi di
Lingkungan PT Hutama Karya Persero merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Perseroan
untuk menghindari terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan perusahaan.
Gratiikasi merupakan pemberian dalam arti luas yakni uang, barang, rabat discount, komisi, pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya,
baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik
atau tanpa sarana elektronik. Maksud dan tujuan dari pedoman pengendalian
gratiikasi adalah untuk memberikan pedoman yang jelas kepada pejabat dan karyawan di lingkungan PT Hutama
Karya Persero dalam menentukan tindakantindakan yang berpotensi atau mengarah pada tindak pidana
korupsi, khususnya Gratiikasi. Selain itu juga ditujukan untuk mewujudkan perilaku pejabat dan karyawan PT
Hutama Karya Persero yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dasar Hukum Penyusunan
1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
2. Peraturan Mentri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05BUMN2014 Tentang Pengendalian
Gratiikasi di Lingkungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara
ANTI-GRATIFICATION
Definition, Purpose and Objectives
In line with Corruption, Collusion, and Nepotism eradication program initiated by the Government, PT
Hutama Karya as a State-Owned Enterprise is at the front in creating a business culture that is clean from
such practices. Control on gratiication is strengthened through Circular Letter No. SPPHH.1774SE14-2014 on
Gratiication Control within PT Hutama Karya Persero. It is one of effort by the Company to avoid the occurrence
of corruption within the Company.
Gratiication is a gift that covers wide deinition, namely money, presents, discount, comission, interest-free loan,
travel ticket, accommodation, travel, free medication and other facilities received inside and outside the country
conducted with or without electronic facilities.
The purpose and objectives of gratiication control guideline is to provide clear guidelines to the oficials and
employees of PT Hutama Karya Persero in determining actions that may lead to corruption, particularly
Gratiication. In addition, the guideline is also aimed to realize clean behavior of PT Hutama Karya Persero
executives and employees that is free from corruption, collusion and nepotism.
Legal Framework
1. Law No. 31 of 1999 on Eradication of Corruption as amended by Law No. 20 Year 2001.
2. Minister of State-Owned Enterprises Regulation Number: PER-05BUMN2014 on Gratiication
Control in the Environment of the Ministry of State- Owned Enterprise
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
276
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
Prinsip Dasar Gratifikasi
1. Setiap pejabat dan karyawan PT Hutama Karya Persero wajib menolak gratiikasi yang dianggap
suap yang diterima secara langsung. 2. Setiap pejabat dan karyawan PT Hutama Karya
Persero yang menerima secara tidak langsung Gratiikasi wajib melaporkan kepada KPK.
Kategori Gratifikasi
1. Gratiikasi dikategorikan menjadi : •
GratiikasiyangdianggapSuap;dan •
Gratiikasiyangtidakdianggapsuap. 2. Gratiikasi yang tidak dianggap suap meliputi:
• Gratiikasikedinasan;dan
• Gratiikasiyangtidakterkaitkedinasan
3. Gratiikasi yang tidak dianggap suap terkait kedinasan meliputi gratiikasi yang diperoleh dari:
• Pihaklainberupacinderamatadalamkegiatan
resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan atau kegiatan
lain sejenis. •
Pihak lain berupa kompensasi yang diterima terkait kegiatan kedinasan seperti honorarium,
transportasi, akomodasi dan pembiayaan lainnya sebagaimana diatur pada Standar Biaya
yang berlaku di instansi pemberi, sepanjak tidak terdapat konlik kepentingan atau tidak
melanggar ketentuan yang berlaku di instansi penerima, serta dilengkapi dengan setoran
bukti potong pajak atau tanda terima.
Anti-Gratification Basic Principles
1. All executives and employees of PT Hutama Karya Persero must refuse any Gratiication considered
as directlyreceived bribe. 2. Any executive and employee of PT Hutama Karya
Persero receiving indirectly any Gratiication must report to KPK.
Gratification Category
1. Gratiications are categorized as: • GratiicationDeemedasBribery;and
• GratiicationnotDeemedasBribery 2. Gratiication not Deemed as Bribery are:
• GratiicationonServices • GratiicationUnrelatedtoServices
3. Gratiication not deemed as bribery is related with gratiications received from:
• Other parties in the form of souvenirs from
oficial activities such as meeting, seminar, workshop, conference, training or other similar
activities. •
Other parties in the form of compensation received during service, such as honorarium,
transportation, accommodation and other inancing regulated in Cost Standard prevailing
in donor agencies as long as there is no conlict of Interest or does not violate the regulations
prevailing in the receiving agencies, as well as completed with tax collection evident or receipt.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
277
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
278
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
279
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
Perseroan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk
menciptakan keseimbangan antara elemen people, profit
dan planet 3P. Program CSR disadari oleh Perseroan sebagai salah satu indikator dalam mencapai
keberhasilan usaha
yang dijalankan
disamping pencapaian target-target inansial. Dukungan masyarakat
terhadap Perseroan turut menjadi faktor penentu dalam melihat keberhasilan usaha yang dijalankan.
Sebagai sebuah organisasi bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan, Perseroan memandang CSR
sebagai komponen penting guna menciptakan interaksi harmonis antara industri dengan lingkungan di mana
Perseroan berada. Dimensi pelaksanaan CSR juga dipahami secara luas
oleh Perseroan, pelaksanaan CSR tidak hanya dalam ruang lingkup corporate giving, corporate philantropy,
corporate community relation yang menekankan pada
kegiatan amal dan pembangunan citra Perusahaan di mata masyarakat atau bahkan community development
yang sifatnya pemberdayaan. Perseroan berupaya memadukan keseluruhan dimensi melalui program-
program yang dirancang secara komprehensif dengan target sasaran program yang tepat.
Aktivitas program CSR yang dilaksanakan disusun dalam kerangka Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
PKBL dengan merujuk berbagai peraturan perundangan antara lain:
• Undang-undang RI No. 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen •
Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• Undang-undang RI No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas •
Peraturan Menteri BUMN No. Per-05MBU2007 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Permen
No. Per 08MBU2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan
Program Bina Lingkungan. The Company exercises Corporate Social Responsibility
underpinned by our commitment to create balance among people, proit and planet 3P principles. The
Company realizes that the CSR Program is one of indicators on the achievement of business and inancial
targets. Support from the society to the Company also becomes determinants in analayzing success of the
operated business. As a proit-oriented business organization, the Company
views CSR as an important component to create harmonious interaction between the industry and
environment where the Company is located. Dimension of the CSR implementation is also understood
broadly by the Company as We have implemented the CSR beyond scope of corporate giving and corporate
philanthropy but also covered corporate community relation focusing on charity event and corporate
image building among the society and even dedicated as community development through empowerment
program. The Company is committed to combine overall dimension through various programs that were
comprehensively designed with achievable target. Implementation of CSR program activities are prepared
in Partnership and Environment Development Program PKBL framwerok in compliance with prevailing Laws, as
follows: •
RepublicofIndonesiaLawNo.8of1999regarding Customer Protection
• Republic of Indonesia Law No. 13 of 2003 on
Employment •
RepublicofIndonesiaLawNo.40of2007regarding Limited Liability Company
• Minister of SOE Regulation No. Per-05MBU2007
with the latest amendment under Minister Decree No. Per-08MBU2013 concerning Partnership
Program of State-Owned Enterprise with Small Enterprise and Environment Development Program.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
280
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
KEBIJAKAN CSR
PT HUTAMA
KARYA PERSERO
Dalam melaksanakan program CSR, Perseroan selalu bersandar pada kebijakan yang telah digariskan melalui
roadmap yang meliputi regulasi, konsep, dan standardisasi pelaksanaannya. Dalam rangka melaksanakan tanggung
jawab sosial, Perseroan berupaya mengoptimalkan hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar serta
bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Massa dan
lain-lain melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
PKBL yang dirancang dengan seksama Keterlibatan seluruh stakeholders dimaksudkan agar program yang
dilaksanakan tepat guna dan menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat serta membuat masyarakat
sekitar turut terlibat menjadi pelaku program. Mengacu pada penerapan kegiatan-kegiatan CSR
di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan senantiasa melakukan perbaikan serta evaluasi untuk menjamin
keefektivan serta meningkatkan kualitas pelaksanaan program CSR pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
TUJUAN CSR
Aktivitas CSR yang dilaksanakan di Perseroan secara eksternal bertujuan untuk membantu Pemerintah
Indonesia memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia IPM melalui pelaksanaan program-program yang telah
direncanakan dan ditetapkan oleh Perseroan.
PT HUTAMA KARYA PERSERO CSR POLICY
In carrying out the CSR program, the Company always complies with the policy drawn in the roadmap including
regulation, concept and the standardization of the practice itself. In order to implement the social responsibility, the
Company is comitted to optimize mutual beneiciary relationship with surrounding society and also coperates
with various parties such as the Government, Non- GovernmentOrganization,MassOrganizationandothers
through to Parntership and Environment Development
Program PKBL that have been thoroughly designed with involvement for all Stakeholders intended to execute
effective programs that engage with life of the society to empower the surrounding community taking part as the
program participants. Referring to implementation of CSR activities in the
previous years, the Company maintains continuous improvement and evaluation to ensure the effectiveness
and improve CSR program implementation from this year forward.
CSR OBJECTIVES
CSR activities carried out externally by the Company has objectives to assist Government of Indonesia to
improve Human Development Index HDI through the implementation of programs as planned and stipulated
by the Company.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
281
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP
Corporate Social Responsibility Related with Environment
Perseroan menempatkan lingkungan hidup sebgai salah satu Stakeholders utama bagi keberlangungan bisnis
Perseroan. Kepedulian terhadap lingkungan diyakini tidak hanya kan bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga
akan mendatangkan nilai tambah bagi kegiatan bisnis dan operasional Perseroan secara berkelanjutan.
Komitmen tanggung jawab sosial Perseroan terhadap lingkungan hidup dilaksanakan dengan mencegah dan
mengurangi aktivitas yang dapat menimbulkan potensi pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan cara
mengidentiikasi, mengevaluasi dan mengendalikan aspek-aspek operasional dan bisnis dalam lingkup
aktivitas kerja Perseroan. The Company places environment as one of primary
Stakeholders for the Company’s business sustainability. Care to the environment is believed contributing not
only to the society but also to bring added-value for the Company’s business and operational activity in on going
basis. Commitment of corporate social responsibility on
environment is implemented to prevent and reduce activities that may cause possibility of environmental
pollution and degradation by identifying, evaluating and controlling the operational and business aspects in the
Company’s working activity scope.
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
282
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
PROGRAM PENYEDIAAN
AIR BERSIH,
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pada tahun 2016, Perseroan berpartisipasi dalam program “Penyediaan Air Bersih” bekerja sama dengan
2 dua BUMN lainnya yaitu PT Pupuk Indonesia Persero dan PT Pupuk Kaltim Persero. Program
tersebut berlokasi di dua tempat di Propinsi Kalimantan Timur, tepatnya di RT 20 daerah Kelurahan Bukit Biru -
Tenggarong dan di daerah Ponpes Darul Falah Kelurahan Maluhu – Tenggarong. Setelah pekerjaan penyediaan
air bersih selesai maka pengelolaan fasilitas air bersih tersebut akan diserahkan kepada masyarkat setempat.
PENGHIJAUAN DI BANJIR KANAL TIMUR
Sebagai ungkapan syukur atas eksistensi perusahaan selama 55 tahun, HK mengadakan aksi penghijauan
tepatnya di area Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta Timur. Selain dilaksanakan di Jakarta, aksi penghijauan
HK ini juga diselenggarakan serentak di seluruh wilayah kerja HK di Indonesia. Kegiatan ini merupakan
realisasi dari semangat perubahan atau transformasi yang diterjemahkan dalam program penghijauan guna
membantu pemerintah daerah DKI dalam menyediakan ruang terbuka hijau atau RTH untuk masyarakat Jakarta.
CLEAN WATER SUPPLY PROGRAM, EAST KALIMANTAN PROVINCE
In 2016, the Company was participated in “Clean Water Supply” program in collaboration with other 2 two
SOEs, PT Pupuk Indonesia Persero and PT Pupuk Kaltim Persero. The programs were located in two
locations in East Kalimantan Province, precisely at RT 20, Bukit Biru Village – Tenggarong and in the Darul
Falah Islamic Boarding School Neighborhood, Maluhu Vilalge – Tenggarong. After the clean water project was
completed, the clean water facility management will be handed to the local community.
REFORESTATION AT JAKARTA EAST CANAL
As gratitude for the Company’s 55th year of existence, HK hosted reforestation event at Jakarta East Canal
area, Cakung, East Jakarta. Besides in Jakarta, the KH reforestation program was also simultaneously held in
entire HK operational site across Indonesia. The event manifested the spirit of transformation to help the DKI
Provincial Government to provide public green spaces or RTH for the Jakarta’s citizen.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
283
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA
CorporateSocialResponsibilityinOccupationalHealth,Safetyand Environment Aspect
KEBIJAKAN
Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
SMK3L dalam industri konstruksi sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Sistem Mutu, K3 dan Lingkungan
sebagai komitmen Manajemen puncak yang berlaku dan disosialisasikan di Kantor Pusat, Divisi, Wilayah dan
Proyek. Isi dari Kebijakan Mutu, K3 dan Lingkungan PT Hutama
Karya Persero, sebagai berikut: “Dalam mencapai visi Indonesia’s Most Valuable
Infrastructure Developer ” “Pengembang Infrastruktur
Terkemuka di Indonesia,” seluruh Direksi dan Manajemen Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kepuasan
pelanggan dengan menetapkan hal-hal sebagai berikut:
POLICY
The Company has implemented Quality, Occupational Health, Safety and Environment Management System
SMK3L in the construction industry as declared in Quality, HSE and Environment System Policy as
commitment of the Top Management that is prevailed anddisseminatedatHeadOfice,Division,Regionaland
Project Site.
Contents of the PT Hutama Karya Persero Quality, HSE and Environment Policy are as follows:
To achieve the vision of Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer, all of the Board of Directors
and Management are committed to meet the customer’s expectation by implementing several activities, as
follows:
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
284
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
• Mematuhi dan memenuhi semua ketentuan
peraturan perundangan dan persyaratan lain yang relevan, terkait dengan kegiatan perusahaan untuk
tercapainya kepuasan pelanggan. •
Mecegah terjadinya
bahaya yang
dapat mengakibatkan cidera, sakit akibat pekerjaan,
pencemaran dan mengendalikan penggunaan sumber daya alam serta aspek lainnya yang
berdampak negatif terhadap lingkungan. •
Menjamin seluruh karyawan dan partner bisnis lainnya kompeten dengan cara memberikan
pelatihan yang memadai sesuai dengan tugas- tugasnya dan memastikan lingkungan kerja bebas
dari minuman keras, narkoba, dan segala jenis senjata ilegal.
• Konsisten melaksanakan peningkatan secara
berkesinambungan terhadap penerapan Sistem Manajemen dan menjadikan kebijakan ini sebagai
kerangka acuan dalam penetapan Tujuan dan Sasaran Perusahaan.
SERTIFIKASI K3
Per 31 Desember 2016, Perseroan memiliki sertiikasi K3, sebagai berikut:
• ISO9001:2008,SistemManajemenMutu
• OHSAS18991:2007,SistemManajemenK3
• ISO14001:2004,SistemManajemenLingkungan
• SertiikatSMK3VersiPemenakerNo.5Tahun1996,
Sistem Manajemen K3 Lingkup Divisi Gedung •
To comply and fulill every prevailing Law and other relevant regulations to achieve customer’s
expectation. •
To avoid any hazard that may cause occupational injury, disease, pollution and to control the natural
resources consumption as well as to concern other aspects with negative impact against the
environment. •
To guarantee that competent employees and business partners by providing suficeint training in
acordance with their duties and to ensure working environment that is free from liquor, drugs and illegal
weapon. •
Being consistent
to continuously
improve Management System implementation and treats the
policy as freamwork in achieving of the Company’s target and objectives.
HSE CERTIFICATION
As of December 31, 2016, the Company held HSE certiications, as follows:
• ISO9001:2008,QualityManagementSystem
• OHSAS18991:2007,HSEManagementSystem
• ISO14001:2004,EnvironmentManagementSystem
• SMK3CertiicateVersionPermenakerNo.5of1996,
HSE Management System Building Division Scope
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
285
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
KEGIATAN K3 2016
Dalam rangka eisiensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, K3, dan lingkungan maka telah dilakukan agenda
kegiatan, sebagai berikut: a. Review Manual, Prosedur dan Instruksi kerja
mengacupadaISO9001:2015,danISO14001:2015; b. Training, re-training, dan sertiikasi terkait Sistem
Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan c. CrossAuditInternal;
d. Audit Internal OHSAS 18001: 2007; ISO 14001: 2004;ISO9001:2008;
e. Audit Eksternal Resertiikasi Sistem Manajemen K3 versi Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012
oleh PT Alkon Indo Sejahtera Audit Eksternal oleh PT. SGS yang dilaksanakan secara
integrasi setahun sekali; Resertiikasi OHSAS 18001 : 2007,SurveillanceVisitISO9001:2008danISO14001:
2004 mengenai Sistem Manajemen Mutu, Keselamatan,
Kesehatan Kerja Lingkungan.
HSE ACTIVITY 2016
To achieve eficiency in quality, HSE and environment management system implementation, several activity
agenda had been implemented, as follows: a. Review Manual, Working Procedure and Instruction
referringtoISO9001:2015andISO14001:2015; b. Training, re-training and certiication related with
Quality,HSEandEnvironmentManagementSystem; c. CrossInternalaudit;
d. Internal Audit based on OHSAS 18001:2007; ISO 14001:2004;ISO9001:2008;
e. External Audit HSE Management System Recertiication by PT Alkon Indo Sejahtera referring
to Government Regulation No. 50 of 2012. External Audit done by PT SGS was done through
integratedauditonceineveryyear;OHSAS18001:2007, Surveillance Visit ISO 9001:2008 and ISO 14001:2004
on Quality, Occupational Health, Safety Environment Management System.
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
286
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
Dalam penerapan di proyek, ketersediaan Rencana Mutu, K3 dan Lingkungan sudah dipersiapkan sebelum
melakukan eksekusi di proyek, agar produk yang dihasilkan mengacu pada pelaksanaan SMK3:. Dalam
membangun awareness di semua lini mulai dari Top Management sampai dengan pekerja di lapangan dalam
bentuk: •
Safetyinduction •
HSEInduction •
ToolBoxMeeting •
SafetyTalk •
Inspeksipadasaatpendatanganmaterialdanalat •
Inspeksipadapengetesanpekerjaandiproyek •
Training •
Komunikasi, konsultasi dan partisipasi internal maupun eksternal.
SISTEM MANAJEMEN MUTU
• Pedulikeinginankepuasanpelanggan
• Peningkatankualitasyangberkesinambungan
• Pendekatanrekayasateknikmaupunbisnis
• Pemanfaatanteknologimutakhir
• ProfesionalismeSDMyangberwawasanglobal
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA
• Mencegahterjadinyacederasakitakibatkerja
• Melakukan perbaikan yang berkesinambungan
terhadap Keselamatan,
Kesehatan Kerja
Kelestarian Lingkungan dengan pihak-pihak terkait
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
• Aktivitas
kegiatan dipastikan
dengan
mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap kegiatan kerja dan dikendalikan sesuai
dengan standar manajemen mutu lingkungan •
Meminimalisasi kerusakan
lingkungan yang
disebabkan oleh aktivitas perkantoran dan proyek •
PenerapansistemmanajemenHSEHealth,Safety Environmental Policy selalu sesuai dengan standar
dan peraturan yang berlaku. In the project implementation, availability of Quality,
HSE and Environment Plan has been prepared before executing the project to ensure that the delivered
products to comply with SMK3 implementation. In building awareness in entire lines starting from Top
Management until ield workers, the programs include: •
Safetyinduction •
HSEInduction •
ToolBoxMeeting •
SafetyTalk •
MaterialandToolinspectionafterdelivery •
Inspectionofworktrialattheproject •
Training •
Internalandexternalcommunication,consultingand participation.
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
• Caretothecustomer’sexpectationsatisfaction
• Improvethequalityinongoingbasis
• EngineeringandBusinessapproach
• ImplementationofSophisticatedTechnology
• Global-mindedHumanCapitalprofessionalism
OCCUPATIONAL HEALTH
AND SAFETY
MANAGEMENT SYSTEM
• Topreventoccupationalillnessdisease
• ToperformcontinousimprovementonOccupational
Health, Safety Environmental Preservation with related parties.
ENVIRONMENT MANAGEMENT SYSTEM
• Corporate activities shall consider enviromental
impact in every working activity and controlled in accordance with the environment quality
management standard. •
To minimize environmental hazard as the consequence of ofice and project activity.
• Implementation of Health, Safery Environmental
Policy HSE Management System to comply with the prevailing standards and Law.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
287
2016 Annual Report
PT HUTAMA KARYA Persero
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN YANG TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development
KEBIJAKAN
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
direalisasikan melalui aktivitas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai program pemberdayaan kondisi
sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Program PKBL PT Hutama
Karya Persero merujuk pada Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 316KMK.0161994 sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir berdasarkan Peraturan Menteri Usaha Milik Negara No. PER-09MBU072015
tanggal 3 Juli 2015, tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Milik Negara No. PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha
Kecil dan program Bina Lingkungan. Dalam struktur organisasi Perseroan berada di bawah
koordinasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan PKBL yang bertanggung jawab kepada
Direksi melalui Direktur Keuangan.
POLICY
Implementation of Corporate Social Responsibility is related with social and community development that
was carried out through Partnership and Environment Development Program activities as the empowerment
of social and community condition by utlizing funds proportion from the SOE’s proit. Through the PKBL
program, PT Hutama Karya Persero complies with
Minsiter of Finance Decree No. 316KMK.0161994 with thelatestamendmentunderMinisterofState–Owned
Enterprise Regulation No. PER-09MBU072015 dated
July 3, 2015 as the ifth Amendment on Minister of State- Owned Enterprise Regulation No. PER—5MBU2007
datedApril27,2007regardingSOEPartnershipProgram with Small Enterprise and Environment Development
Program. In the Company’s organization structure, the program is
under the coordination of Parternship and Environment Development Development Program PKBL Unit with
responsibility to the Finance Director.
Ikhtisar Keuangan
Finance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resource
288
PT HUTAMA KARYA Persero Laporan Tahunan
2016
KEGIATAN PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN 2016
Selama tahun 2016, kegiatan yang dilaksanakan dalam aspek sosial kemasyarakatan antara lain:
Kegiatan Safari Ramadhan