Piutang Lain-Lain Other Receivables

PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT HUTAMA KARYA PERSERO AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED 31 DESEMBER 2016 31 DECEMBER 2016 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh Expressed in Rupiah 46. PERIKATAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan Action Taken and Plan Set up by the Companys Management Manajemen Perseroan a. a. b. b.

46. AGREEMENT, COMMITMENT AND CONTINGENCY continued

Pada tanggal 6 Februari 2013, Kementerian PU menyerahkan kembali Pelaksanaan Eksekusi kepada Jaksa Eksekutor Kejaksaan Agung RI, yang menurut Kejaksaan belum terlaksana sesuai Putusan MA RI No. 720 KPid2001 melalui Berita Acara Penyerahan Kembali Pelaksanaan Eksekusi MA 720 untuk selanjutnya oleh Jaksa Eksekutor, Hak Konsesi Jalan Tol JORRS diserahkan kepada PT Marga Nurindo Bhakti dan PT Hutama Karya Persero melalui Berita Acara Pelaksanaan Putusan untuk dilaksanakan sesuai Putusan MA RI No. 720 KPid2001 yang bunyinya sebagai berikut: On 6 February 2013, the Ministry of Public Works handed back the implementation execution to the Attorney Executor Attorney Generals Office, which has not been implemented in accordance Attorney Supreme Court Decision No. 720 KPid2001 through Handing Back Records MA 720 for subsequent implementation by the Attorney executor, JORR S Toll Road Concession Rights submitted to PT Marga Nurindo Bhakti and PT Hutama Karya Persero via the Decision Execution Minutes implemented according to Supreme Court Decision No. 720 KPid2001 which read as follows: Pada tanggal 13 Oktober 2011, Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Hutama Karya Persero didampingi kuasa hukum, PT Jasa Marga Persero, Tbk dan Kementerian BUMN difasilitasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI melakukan rapat koordinasi untuk pengamanan agar negara tidak dirugikan. On 13 October 2011, the President Director and the Director of Finance of PT Hutama Karya Persero accompanied by the lawyer, PT Jasa Marga Persero Tbk, and the Ministry of SOEs facilitated by the Audit Board Badan Pemeriksa Keuangan RI held a coordination meeting for the purpose of safe-keeping the case so that no loss to the country. Bahwa pada tanggal 19 Oktober 2011 Kementerian PU menjawab surat Kejaksaan Agung RI perihal Penyelenggaraan Jalan Tol Lingkar Luar Seksi Pondok Pinang Jagorawi JORR S, yang diteruskan kepada PT Hutama Karya Persero di mana inti surat tersebut mengusulkan konsesi JORR S menjadi kewenangan Kementerian PU C.q PT Jasa Marga Persero, Tbk bukan PT Marga Nurindo Bhakti atau PT Hutama Karya Persero yang kemudian dibalas oleh Kejaksaan Agung RI melalui surat tanggal 15 Maret 2012. On 19 October 2011 the Ministry of Public Works responded to the Attorney General regarding Operation Outer Ring Road Section Pondok Pinang Jagorawi JORR S, which is passed on to the PT Hutama Karya Persero in which essentially proposes concessions JORR S under the authority of the Ministry of Public Works Cq PT Jasa Marga Persero, Tbk not PT Nurindo Bhakti Marga or PT Hutama Karya Persero which is then returned by the Attorney General by letter dated 15 March 2012. Pada 19 Desember 2012, Kementerian PU menyurati Kejaksaan Agung RI yang intinya Hak Konsesi PKP PT Marga Nurindo Bhakti dengan PT Jasa Marga Persero telah putus atau berakhir dan hutang ke Bank BNI sudah dilunasi oleh PT Jasa Marga Persero Tbk yang selanjutnya Kementerian PU menyerahkan kembali Hak Konsesi Jalan Tol JORRS kepada Kejaksaan Agung RI. On 19 December 2012, the Ministry of Public Works wrote to the Attorney General that essentially Concession Rights PFM PT Marga Nurindo Bhakti with PT Jasa Marga Persero, Tbk has expired and the debt to Bank BNI has been repaid by PT Jasa Marga Persero Tbk, hereinafter the Ministry of Public Works handed back JORR S Toll Road Concession Rights to the Attorney General. Tindakan yang ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen Perseroan sebagai berikut: Actions taken and plans made by management of the Company as follows: Manajemen Perseroan telah melakukan penelaahan aspek bisnis dan aspek keuangan untuk menilai seberapa besar dampak yang akan timbul dan secara material mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan jika telah timbul kondisi yang mengharuskan Perseroan menyelesaikan kewajiban kemungkinan ditolaknya PK yang diajukan Perseroan atas Putusan No. 442KPdt2003 tanggal 18 Juni 2007. The management has make an assessment of business and financial aspects to estimate how significant is the possible impact and how material it is to the going concern of the Company, in the event the Company is to settle obligation arising from the rejected appeal. Perseroan akan menempuh dan mengurus seluruh proses legal yang diperlukan untuk memperoleh konsesi JORR S sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung No. 720 KPid 2001 tanggal 11 Oktober 2001 juncto Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 100PID 199PT DKI tanggal 24 Januari 2000 juncto Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 189PID.B1998PN JKT Pst tanggal 11 Juni 2001. The Company is preparing necessary legal action to get the JORR S concessionary rights in conformity with the Supreme Court verdict No. 720 KPid 2001 dated 11 October 2001 in conjunction with the Jakarta Higher Court of Justice No. 100PID 199PT DKI dated 24 January 2000 and with conjunction of Central Jakarta Court of Justice No. 189PID.B1998PN JKT Pst dated 11 June 2001. Tindakan yang Ditempuh dan Rencana yang Dibuat oleh Atas permasalahan CPMTN tersebut, manajemen Perseroan telah menyiapkan rencana dan tindakan yang akan ditempuh baik dari rencana dan tindakan hukum serta penelaahan aspek bisnis dan keuangan yang terkait dengan nilai Aset JORR S yang akan diperoleh dibandingkan dengan jumlah kewajiban penyelesaian CP dan MTN yang mungkin timbul jika upaya Peninjauan Kembali atas Putusan No. 442KPdt2003 tanggal 18 Juni 2007 ditolak Mahkamah Agung Republik Indonesia. With regard to the CPMTN case, the Company has prepared plan and action to be taken, legally, financially and businesswise, with respect of possible value of assets derived and possible obligation incurred, in the event the appeal for re assessment of the verdict No.442KPdt2003 dated 18 June 2007 is rejected by the Supreme Court. 123