PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT HUTAMA KARYA PERSERO AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 31 DECEMBER 2016
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh Expressed in Rupiah
16. PIUTANG BERELASI NON USAHA lanjutan
Piutang berelasi non usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: Non-trade related party receivables by age is as follows:
1 bulan - 3 bulan 1 month - 3 months
3 bulan - 6 bulan 3 months - 6 months
6 bulan - 1 tahun 6 months - 1 year
1 tahun 1 year
Jumlah Total
17. PROPERTI INVESTASI
Tanah Lands
Pekanbaru Pekanbaru
Rajawali Rajawali
Southern Balikpapan Southern Balikpapan
Sawangan Sawangan
H Mansion Balikpapan H Mansion Balikpapan
Plemburan Plemburan
Lain-lain
Other
Cibitung Cibitung
Jumlah Total
Tanah Lands
Pekanbaru Pekanbaru
Cibitung Cibitung
Jumlah Total
16. NON-TRADE RELATED PARTY RECEIVABLES continued
- 229.158.983.147
229.158.983.147 -
18.416.950.000 -
107.792.404.075 126.209.354.075
- 1.113.500.000
-
- 306.973.400.000
- -
306.973.400.000 -
18.473.400.000 -
- 18.473.400.000
3.348.239.762 4.461.739.762
306.973.400.000 21.640.686.111
18.473.400.000 539.499.621.612
849.640.307.723 2015
Reklasifikasi Penyesuaian
Reclassification Adjustment
Uraian Saldo Awal
Penambahan Addition
Pengurangan Deduction
Saldo Akhir Ending Balance
Description Beginning Balance
- 288.500.000.000
- -
288.500.000.000 288.500.000.000
- -
- 288.500.000.000
18.473.400.000 18.473.400.000
- -
- -
- 115.457.200.000
115.457.200.000 -
1.950.000.000 -
60.482.546.679 62.432.546.679
- 160.236.111
- 23.260.247.949
23.420.484.060 -
-
Untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari, manajemen melakukan penyisihan penurunan
piutang berelasi non usaha. Penurunan nilai piutang dilakukan berdasarkan asesmen individual dan kolektif atas saldo piutang berelasi
non usaha. To cover possible losses from uncollectible accounts receivable in the future,
the management did the provision for impairment of non-trade related party receivables. Impairment of receivables is made based on individual and
collective assessment on outstanding non-trade related party receivables.
Manajemen berkeyakinan, bahwa penyisihan penurunan piutang berelasi non usaha tak tertagih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin
timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. The management believes that the provision for bad debts is sufficient to
mitigate possible loss due to future un-collectability of receivables.
17. INVESTMENT PROPERTY
2016 Reklasifikasi
Penyesuaian Reclassification
Adjustment Uraian
Saldo Awal Penambahan
Addition Pengurangan
Deduction Saldo Akhir
Ending Balance Description
Beginning Balance
2016 2015
- -
- -
- -
41.600.764.847 67.994.740.981
41.600.764.847 67.994.740.981
Atas piutang berelasi non-usaha ini tidak ada pengaturan mengenai jatuh tempo dan tingkat bunga.
Over the non-trade related party receivables is no regulation regarding the maturity and the interest rate.
Piutang berelasi non usaha adalah transaksi dengan pihak berelasi di luar kegiatan usaha normal Perseroan.
Non-trade related party receivables are related party transactions outside the normal course of business of the Company.
52
PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT HUTAMA KARYA PERSERO AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 31 DECEMBER 2016
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh Expressed in Rupiah
17. PROPERTI INVESTASI lanjutan
Sedangkan untuk properti investasi yang lain Perusahaan mencatat dengan menggunakan metode nilai wajar. Penggunaan nilai wajar
didasarkan pada hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik dengan keterangan sebagai berikut:
As for other investment property the Company recorded using the fair value method. The use of fair value is based on the assessment results of the Office
of Public Appraisal Service with the following caption: Nilai wajar lahan Sawangan per Desember 2016 berdasarkan hasil
appraisal dari KJPP Herly Ariawan dengan luas 156.992 m2 adalah Rp1.100.000m2. Lahan Sawangan yang sebagian besar belum mulai
dikembangkan saat ini direklasifikasi dari persediaan ke properti Investasi sebesar Rp54.332.200.000, dengan kenaikan nilai wajar per 31 Desember
2016 yang dibukukan sebesar Rp61.125.000.000. The fair value of land Sawangan as of 31 December 2016 based on the
appraisal of KJPP Herly Ariawan with an area of 156 992 m2 is Rp1.100.000 m2. Land Sawangan that mostly have started to be developed now reclassified
from inventory to investment property amounted to Rp54.332.200.000, with the increase in fair value as of 31 December 2016 that recorded at
Rp61.125.000.000. Nilai wajar lahan H Mansion Balikpapan per 31 Desember 2016
berdasarkan hasil appraisal dari KJPP Herly Ariawan dengan luas 8.150 m2 adalah Rp5.200.000m2. Lahan H Mansion Balikpapan merupakan
reklasifikasi dari persediaan menjadi properti investasi sehubungan dengan keputusan management untuk membekukan sementara proyek tersebut.
Nilai tercatat saat direklasifikasi adalah sebesar Rp24.950.000.000,. Sementara kenaikan dari nilai wajar lahan tersebut dicatat sebesar
Rp17.930.000.000 per 31 Desember 2016. The fair value of land H Mansion Balikpapan as of 31 December 2016 based on
the appraisal of KJPP Herly Ariawan with an area of 8,150 m2 is Rp5.200.000 m2. Land H Mansion Balikpapan is a reclassification of inventories to
investment property in connection with a management decision to temporarily freeze the project. Current carrying value amounted Rp24.950.000.000
reclassified,. While the increase of the fair value of the land is recorded at Rp17.930.000.000 as of 31 December 2016.
Nilai wajar lahan Plemburan Yogyakarta per 31 Desember 2016 berdasarkan hasil appraisal dari KJPP Herly Ariawan dengan luas 3.492
m2 adalah Rp3.800.237m2. Lahan ini juga merupakan reklasifikasi dari persediaan sebesar Rp11.646.997.128 dengan kenaikan nilai wajar yang
dibukukan sebesar Rp2.300.000.000 per 31 Desember 2016. The fair value of land in Yogyakarta Plemburan as of 31 December 2016 based
on the appraisal of KJPP Herly Ariawan with an area of 3.492 m2 is Rp3.800.237 m2. This land is also a reclassification of inventories by
Rp11.646.997.128 with the increase in fair value are recorded at Rp2.300.000.000 as of 31 December 2016.
Nilai wajar lahan Rajawali per 31 Desember 2016 berdasarkan hasil appraisal dari KJPP Herly Ariawan dengan luas 13.208 m2 adalah
Rp20.000.000m2. Properti investasi ini merupakan sebagian dari lahan yang belum dikembangkan lahan di Rajawali kemayoran yang juga
reklasifikasi dari persediaan sebesar Rp112.319.033.947 dengan kenaikan nilai wajar yang dibukukan per 31 Desember 2016 sebesar
Rp116.839.949.200. The fair value of land in Rajawali as of 31 December 2016 based on the
appraisal of KJPP Herly Ariawan with an area of 13 208 m2 is to Rp20,000,000 m2. These investment properties are some of the undeveloped land land in
Rajawali kemayoran which also reclassification of inventories by Rp112.319.033.947 with the increase in fair value are recorded as of 31
December 2016 amounted to Rp116.839.949.200. Nilai wajar lahan Southern Balikpapan per 31 Desember 2016 berdasarkan
hasil appraisal dari KJPP Herly Ariawan dengan luas 35.678 m2 adalah Rp2.600.000m2. Sama halnya dengan lahan H Mansion Balikpapan,
lahan H Southern Balikpapan juga merupakan reklasifikasi dari persediaan menjadi properti investasi sehubungan dengan keputusan management
untuk membekukan sementara proyek tersebut. Nilai tercatat saat direklasifikasi ada;ah sebesar Rp60.779.023.209 Sementara kenaikan dari
nilai wajar lahan tersebut dicatat sebesar Rp10.620.000.000 per 31 Desember 2016.
Land area 35,678 m2 located in Southern Balikpapan record as Rp2.600.000m2 based on Public Appraiser KJPP Herly Ariawan. As H
Mansion Balikpapan site, Southern Balikpapan site is also reclassified from Asset Real Estate to Investment Property regarding Management Decision to
postpone project development. Recorded value when it is being reclassified is Rp60.779.023.209. Most of undeveloped part is reclassified from Asset Real
Estate to Investment Property as amount of Rp54.332.200.000 with fair value Rp61.125.000.000. Fair value increase as Rp10.620.000.000 on 31 December
2016.
17. INVESTMENT PROPERTY continued
Pencatatan atas properti lahan pekanbaru dengan luas 1.080 hektar menggunakan metode harga perolehan sesuai dengan perjanjian jual beli
yang disahkan oleh Notaris Indah Retno Widayati, SH Akta No. 33 dan 34 tanggal 12 Desember 2015. Pembayaran atas transaksi jual beli tersebut,
belum sepenuhnya dibayarkan menunggu penyelesaian kewajiban dari pihak penjual.
Recording of the Land Property pekanbaru 1,080 hectare area using method acquisition cost as with date purchase agreement which authorized by the
Notary Retno Indah Widayati, SH Act No. 33 and 34 on 12 December 2015. Payment of the purchase transaction, yet fully paid awaiting settlement
obligations from the seller parties. Pengurangan lahan Cibitung pada Properti Investasi disebabkan oleh
Pemilik Lahan tidak bisa memenuhi ketentuan Pasal 4 Akta No 1 dan No 2 Tanggal 8 Oktober tahun 2015 untuk menyelesaikan proses legalitas tanah
yang menjadi objek perjanjian sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
Reduction in land Investment Properties Cibitung caused by land owners can not comply with the Article 4 Act No 1 and No 2 on 8 October 2015 to complete
the legal process of the land is the object of the agreement until the specified time limit.
53