GROSS RECEIVABLES FROM CUSTOMERS continued 2016

PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT HUTAMA KARYA PERSERO AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED 31 DESEMBER 2016 31 DECEMBER 2016 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh Expressed in Rupiah

14. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA lanjutan

Total aset Total assets Total liabilitas Total liabilities Ekuitas Equity Pendapatan Revenue Laba bersih setelah pajak Profit after tax PT Takenaka Indonesia PT Takenaka Indonesia PT Gorontalo Energy PT Gorontalo Energy

15. PIUTANG USAHA JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Pihak berelasi Related parties Pihak ketiga Third parties Sub jumlah Sub total Dikurangi penurunan nilai Less: impairment Jumlah Piutang Usaha Jangka Panjang Total Long Term Trade Receivables Piutang usaha jangka panjang berdasarkan umur adalah sebagai berikut: Long term trade receivables by age is as follows: 1 bulan - 3 bulan 1 month - 3 month 3 bulan - 6 bulan 3 month - 6 month 6 bulan - 1 tahun 6 month - 1 year 1 tahun 1 year Jumlah Total

14. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS continued

250.949.880.187 89.225.575.749 18.607.328.760 18.607.328.760 232.342.551.427 70.618.246.989

15. LONG TERM TRADE RECEIVABLES 2016

2015 7.612.307.068 7.612.307.068 243.337.573.119 81.613.268.681 Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan perubahan terakhir modal saham yang ditempatkan dan disetor menjadi 560 lembar saham. Penyertaan Perseroan terakhir sebesar 6 lembar saham atau sebesar 1,07. Articles of Association of PT Takenaka Indonesia has undergone several changes, based on changes in the last capital stock subscribed and paid up to 560 shares. Last Investments by the Company at PT Takenaka Indonesia is 6 shares or 1,07 PT Takenaka Indonesia bergerak di bidang jasa konstruksi, pembangunan sipil dan jasa arsitektur. PT Takenaka Indonesia engaged in the construction, civil construction and architectural services. PT Gorontalo Energy adalah perusahaan yang didirikan secara patungan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan proyek Engineering Procurement Construction EPC PLTU 2 X 6 MW di Gorontalo dengan Akta Pendirian No. 4 tanggal 16 Januari 2006 yang dibuat di hadapan notaris Siti Pertiwi Henny Ningsih. SH. Penyertaan Perseroan adalah sebesar Rp6.250.000 atau setara dengan 1 dari seluruh modal yang disetor. PT Gorontalo Energy is a joint venture company established to carry out engineering procurement construction project related to the construction of PLTU 2 X 6 MW in Gorontalo, with Deed No. 4 dated 16 January 2006, made before a notary Siti Pertiwi Henny Ningsih. SH. Investment by the Company at PT Gorontalo Energy amounted Rp6.250.000 or equal to 1 of the paid-up capital. Penyertaan saham Perseroan kepada PT Jasamarga Bali Tol mengalami penurunan persentase kepemilikan dari 2 menjadi 1, sehubungan dengan masuknya pemegang saham baru yaitu Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung. Investments in shares of the Company to PT Jasamarga Bali Toll decreased the percentage of ownership of 2 to 1, in connection with the entry of new shareholders, namely the Bali Provincial Government and the Government of Badung regency. PT Takenaka Indonesia sebelumnya bernama PT Hutama-Takenaka Corporation Indonesia merupakan perusahaan dengan status Penanaman Modal Asing yang didirikan secara patungan antara Perseroan dengan Takenaka Corporation sesuai dengan Akta Pendirian No. 147 tanggal 26 Februari 1974 yang dibuat di hadapan Notaris Abdul Latief, S.H., yang diperbaiki dengan Akta No. 213 tanggal 23 April 1974 dihadapan Notaris yang sama, dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 11 tanggal 5 Februari 1976, Tambahan No. 87. PT Takenaka Indonesia formerly PT Hutama-Takenaka Corporation Indonesian is a company with the status of Foreign Investment in joint venture established between the Company and Takenaka Corporation in accordance with the Deed of Establishment No. 147 dated 26 February 1974, made before Notary Abdul Latif, SH, which is corrected by Deed No. 213 dated 23 April 1974 from the same Notary, and was published in the State Gazette No. 11, dated 5 February 1976, Supplement No. 87. Sesuai dengan Akta Pendiriannya, modal dasar perusahaan terbagi dalam 1.000 lembar saham dengan nilai nominal USD 500 per lembar yang seluruhnya telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan dan Takenaka Corporation masing-masing sebanyak 500 lembar saham atau seluruhnya sebesar USD 500.000 atau setara Rp207.500.000. In accordance with the Deed of Establishment, the authorized capital of PT Takenaka Indonesia is divided into 1,000 shares with a par value of USD 500 per share which was fully subscribed and fully paid by the Company and Takenaka Corporation each 500 shares or total amount of USD 500.000 or equivalent Rp207.500.000. Informasi keuangan PT Jasa Marga Bali Tol adalah sebagai berikut: PT Jasa Marga Bali Tol financial information is as follows: 2013 2.172.599.696.318 1.318.207.443.847 854.392.252.471 575.709.463.994 23.537.962.856 2016 2015 184.858.692.813 26.021.794.034 37.475.264.703 43.203.852.955 10.008.593.911 1.392.600.000 18.607.328.760 18.607.328.760 250.949.880.187 89.225.575.749 50