TRADE RECEIVABLES KAS DAN SETARA KAS lanjutan

PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT HUTAMA KARYA PERSERO AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED 31 DESEMBER 2016 31 DECEMBER 2016 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh Expressed in Rupiah

8. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan

9. PERSEDIAAN

Persediaan bahan baku Raw material Persediaan bahan pembantu Supplies Persediaan rumah Houses Persediaan lahan mentah Un-cultivated lands Persediaan bangunan akan dikembangkan Buildings for development Persediaan tanah kavling Land sites Persediaan barang jadi Finished goods Persediaan apartemen Apartments Jumlah Persediaan Total Inventories

8. OTHER RECEIVABLES continued

Persediaan apartemen merupakan persediaan Entitas Anak PT HK Realtindo. Biaya bunga yang dikapitalisasi ke dalam persediaan apartemen untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp145.160.555.675 dan Rp20.795.102.789 dikapitalisasi 100 atas seluruh biaya pinjaman. The apartment is an inventory of Subsidiary PT HK Realtindo. Interest costs capitalized into the inventory of apartments for the period ended 31 December 2016 and 2015 amounted Rp145.160.555.675 and Rp20.795.102.789 capitalized 100 of the entire cost of the loan. Persediaan lahan mentah per 31 Desember 2016 sebesar Rp27.621.307.334, dari persediaan tersebut sebesar Rp26.865.974.000 merupakan lahan seluas 2.633.870 M2 yang berada di Pantai Bhakti Muara Gembong Bekasi. Raw land inventory as of 31 December 2016 amounted to Rp27.621.307.334, of the inventory amounting to Rp26.865.974.000 is an area of 2.633.870 M2 which is in Pantai Bhakti Muara Gembong Bekasi. Persediaan bangunan akan dikembangkan merupakan unit kios di Pamulang Square dan Pasar Tuban serta unit apartemen di The Wave Rasuna Epicentrum dan Panghegar Bandung. Inventory building will be developed a stalls unit in Pamulang Square and Pasar Tuban and apartments at The Wave Rasuna Epicentrum and Panghegar Bandung. Persediaan barang jadi merupakan produk yang dihasilkan dari proses unit usaha non jasa konstruksi yang siap dijual. Finished goods inventory are goods produced by non construction business units ready for sale. Jumlah bahan baku yang digunakan pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp1.660.526.498.173, dan Rp1.746.794.613.130 Catatan 36. The amount of raw materials used during the year 2016 and 2015 respectively Rp1.660.526.498.173 danRp1.714.613.827.241 note 36. Persediaan rumah merupakan persediaan rumah siap huni, sebesar Rp296.894.462.777 merupakan persediaan rumah pada entitas anak PT HK Realtindo dan sisanya sebesar Rp531.320.729 merupakan persediaan rumah pada Entitas Induk. Home inventory is inventory in subsidiaries PT HK Realtindo for Rp296.894.462.777 and for Rp531.320.729 a home inventory in the Parent Company. Persediaan tanah kavling merupakan persediaan tanah kavling yang terletak di Bekasi. Plots of land inventory is inventory plots of land located in Bekasi. 1.345.392.534.589 1.221.567.035.306 Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek, sedang persediaan bahan pembantu terdiri atas suku cadang dan pelumas. Raw materials are construction materials at the project warehouses. Supplies consist of fuel, spare parts, and lubricants. 240.461.673 240.461.673 6.656.716.421 4.634.808.068 754.547.242.977 662.165.245.603 Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan, Perseroan berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan. Based on the review of the condition of the company, the Company believes that no provision for impairment of inventories. Persediaan digunakan sebagai jaminan utang bank catatan 22. Inventories are used as collateral for bank loans note 22. 297.425.783.506 310.915.237.759 27.621.307.334 27.621.307.334 75.774.078.661 64.140.373.963 2016 2015 178.715.133.657 143.579.543.445 4.411.810.360 8.270.057.461

9. INVENTORIES

Persediaan meliputi barang yang dimiliki untuk kegiatan operasional proyek maupun barang yang siap untuk dijual, dengan rincian sebagai berikut: The inventories include items for project operational activities and items for sale in the following details: Piutang kepada Kementerian PU-Pera sebesar Rp2.144.307.538.648 merupakan piutang atas dana talangan pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Medan-Binjai, Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Ruas Palembang- Indralaya dan Ruas Pekanbaru-Dumai. Receivables from the Ministry of Public Works and Housing for Rp2.144.307.538.648 represents receivables of bailouts land acquisition Trans- Sumatra Highway Toll Medan-Binjai, Bakauheni-Terbanggi Besar, Palembang- Indralaya and Pekanbaru-Dumai. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2015: Pendanaan Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum dapat bersumber terlebih dahulu dari dana Badan Usaha yang akan dibayar kembali dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Based on Indonesian Presidential Regulation No. 3 of 2016 on Accelerating the Implementation of Strategic Projects of National and Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 148 of 2015: Funding for Land Acquisition in the public interest can be sourced in advance of funding entities that will be repaid with funds from the State Budget and Expenditure. Manajemen berkeyakinan, bahwa penyisihan penurunan piutang lain-lain tak tertagih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. The management believes that the provision for bad debts is sufficient to mitigate possible loss due to future un-collectability of receivables. 43