PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT HUTAMA KARYA PERSERO AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 31 DECEMBER 2016
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh Expressed in Rupiah
47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha Trade Receivables
Piutang Retensi Retention Receivable
Piutang Lain-lain Other receivables
Piutang Usaha Jangka Panjang Long term trade receivable
Piutang Berelasi Non Usaha Non-trade related party receivables
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha Trade Receivables
Piutang Retensi Retention Receivable
Piutang Lain-lain Other receivables
Piutang Usaha Jangka Panjang Long term trade receivable
Piutang Berelasi Non Usaha Non-trade related party receivables
Risiko Likuiditas Liquidity Risks
Utang Usaha Trade Payable
Utang Bank Bank Loans
Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Short Term Contract Advances
Utang Jangka Pendek Lainnya Other Short Term Payables
Utang Bank Jangka Panjang Long Term Bank Loan
Utang Sewa Pembiayaan Leasehold Payables
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Long Term Contract Advances
Utang Obligasi Bond Payable
63.360.111.385 - 63.360.111.385 117.555.144.612 - 117.555.144.612
4.247.857.545.682 387.748.680.254 4.635.606.225.936 967.987.156.945 - 967.987.156.945
2016 =1 tahun
1 tahun Jumlah
=1 year 1 year
Total
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risks are risks of los arising from insufficient funds to meet its liabilities. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga
jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan Utang, dan
terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing the liquidity risks, the management monitors cash funds and at the same time maintains the amount of cash and cash equivalents required to
finance its business operations and to mitigate fluctuation in cash flows. The management makes periodic evaluation of projected and actual cash flows,
which include the maturities of payables and borrowings. The management also keeps on assessing financial markets to get the most beneficial sources of
funds. Berikut ini adalah ikhtisar umur liabilitas keuangan berdasarkan
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan: The following is aging summary of financial liabilities based on undiscounted
contractual payments:
70.618.246.989 - 70.618.246.989 56.023.945.706 - 56.023.945.706
- 495.195.934.939 495.195.934.939 - 1.612.720.260.973 1.612.720.260.973
635.732.201 729.501.124 1.365.233.325 51.674.671.439 59.494.325.641 111.168.997.080
373.894.841.256 - 373.894.841.256 97.289.688.963 - 97.289.688.963
4.305.690.936.247 - 4.305.690.936.247 913.285.494.255 216.261.389.073 1.129.546.883.328
2015 Belum jatuh
tempotidak mengalami
penurunan nilai Jatuh tempotidak
mengalami penurunan nilai
Not yet matured non-impaired
Maturity non- impaired
Jumlah Total
232.342.551.427 - 232.342.551.427 21.845.901.032 - 21.845.901.032
460.692.929.169 - 460.692.929.169 2.301.014.482.231 - 2.301.014.482.231
4.932.837.138.273 - 4.932.837.138.273 819.202.747.622 39.467.218.495 858.669.966.117
Belum jatuh tempotidak
mengalami penurunan nilai
Jatuh tempotidak mengalami penurunan
nilai Not yet matured
non-impaired Maturity non-
impaired Jumlah
Total 2016
47. MANAGING FINANCIAL RISKS continued
128
PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT HUTAMA KARYA PERSERO AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 31 DECEMBER 2016
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh Expressed in Rupiah
47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
Utang Usaha Trade Payable
Utang Bank Bank Loans
Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Short Term Contract Advances
Utang Jangka Pendek Lainnya Other Short Term Payables
Utang Bank Jangka Panjang Long Term Bank Loan
Utang Sewa Pembiayaan Leasehold Payables
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Long Term Contract Advances
Utang Obligasi Bond Payable
Risiko Kenaikan Harga Dan Ketersediaan Bahan Baku. The Price Increase Risk And Availability of Materials
Manajemen Risiko Permodalan Managing Capital Risks
]
Total Liabilitas Total Liabilities
Dikurangi : Less:
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
Liabilitas Bersih Net Liabilities
Total Ekuitas Total Shareholders Equity
Modal Disesuaikan Adjusted Capital
Rasio Modal Terhadap Liabilitas Capital to Debt Ratio
Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya untuk suatu proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi dari pemasok dan juga proyek sejenis
yang pernah ditangani. In the Budget Plan for the project, estimated costs refer to the information from
suppliers as well as similar projects ever handled. Hal ini tidak menjamin bahwa estimasi tersebut tepat. Risiko kenaikan
harga bahan baku akan memengaruhi peningkatan beban pokok penjualan yang jika tidak diimbangi efisiensi maka dapat berakibat secara negatif
pada laba kotor Perseroan. This does not guarantee that the estimate is correct. The risk of raw material
price increases will affect the increase in cost of goods sold which if not offset the efficiency it could result in a negative way on the Companys gross profit.
Dalam mengelola permodalannya, Perseroan senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha, memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya. In managing its capital, the Company makes every effort to maintain its going
concern, maximizing benefits to the shareholders and other stakeholders. Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya
untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan
modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company is actively and from time to time assess its capital to ensure its capital structure is sound and can provide optimum returns to the shareholders,
by taking into consideration efficient use of the capital based on operating cash flows and capital expenditure, as well as keeping in mind future need of the
capital. Perseroan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap risiko.
Perseroan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset
yang mendasari. Konsisten dengan perusahaan lain dalam industri, Perseroan memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal
yang disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: utang neto dibagi modal yang disesuaikan. Utang neto merupakan total utang sebagaimana
jumlah dalam laporan posisi keuangan dikurangi kas dan setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri dari seluruh komponen ekuitas meliputi
modal saham dan saldo laba. Selama tahun 2016, strategi Perseroan tidak berubah yaitu mempertahankan rasio utang terhadap modal yang
disesuaikan dibawah 4,00. Rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The Company set a number of capital in proportion to the risk. The Company manages its capital structure and makes adjustments taking into account
changes in economic conditions and risk characteristics of the underlying asset. Consistent with other companies in the industry, the Company monitors capital
on the basis of the ratio of adjusted debt to capital. This ratio is calculated as follows: net debt divided by adjusted capital. Net debt is total debt as the
amount in the statement of financial position less cash and cash equivalents. Adjusted capital comprises all components of equity including capital stock,
foreign exchange translation adjustment of foreign currency and retained earnings. During the year 2015, the Companys strategy is to maintain
unchanged the ratio of adjusted debt to capital at lower limit of the range of 4.00. The ratio of adjusted debt to capital as at 31 December 2016 and 2015
are as follows:
11.533.590.458.069 2.775.624.922.035
7.545.581.284.703 5.255.566.405.958
7.543.504.218.501 5.254.028.335.906
16.466.427.596.342 7.081.315.858.282
4.932.837.138.273 4.305.690.936.247
- 487.996.800.733 487.996.800.733 134.875.575.000 613.042.770.981 747.918.345.981
47. MANAGING FINANCIAL RISKS continued
1,53 0,53
635.732.201 4.803.360.346 5.439.092.547 15.655.131.598 24.485.318.152 40.140.449.750
93.285.438.261 - 93.285.438.261 93.051.288.667 - 93.051.288.667
2.477.699.975.881 310.773.684.701 2.788.473.660.582 348.072.414.805 - 348.072.414.805
2015 =1 tahun
1 tahun Jumlah
=1 year 1 year
Total
2016 2015
129