Triangulasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan skrip 3.1.2 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 9 dapat menjelaskan cara penyelesaiannya berdasarkan yang dia tulis di lembar jawab. Cara yang digunakan adalah mencari panjang rusuk, volume kubus, kemudian menghitung volume kubus yang berada di luar limas. E-9 lebih dapat menjelaskan jawaban soal melalui wawancara dengan lancar yang menandakan subjek E-9 paham akan permaslahan di nomer 3. c. Hasil Pegamatan Guru terhadap Subjek E-9 Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-9 pada indikator originality kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-9 tidak memenuhi indikator originality kebaruan.

d. Triangulasi

Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 3, E-9 menggunakan cara yang runtut dan mudah dipahami. Setelah dikonfirmasi ternyata memang E-9 sudah dapat memahami setiap langkah yang dia tulis sehingga yang disampaikan lebih jelas dan runtut. Berdasarkan hasil tes Berpikir Kreatif dan waawancara, E-9 dapat dikatakan memenuhi aspek originality tanpa keraguan untuk soal nomer 3. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-9 diperoleh bahwa subjek tidak memenuhi indikator originality kebaruan. Skor untuk aspek originality pada soal nomer 3 adalah 4. Sehingga skor total untuk aspek originality adalah 8.

3. Subjek Penelitian E-13

a. Hasil Tes Berpikir Kreatif Berikut adalah hasil jawaban Subjek E-13 untuk aspek originality yang dapat dilihat pada gambar 4.22. Gambar 4.22 Penyelesaian Subjek E-13 Soal Berpikir Kreatif Nomer 3 Berdasarkan gambar 4.22 hasil penyelesaian subjek E-13 soal Berpikir Kreatif nomer 3, subjek E-13 sudah menyelesaikan jawaban dengan alur yang benar, namun masih kurang tepat. Dugaan awal subjek E-13 menemui pemahaman lain. Cara yang digunakan adalah dengan mencari panjang rusuk melalui volume limas yang telah ditentukan. Kemudian mencari volume kubus dan menghitung volume kubus yang berada di luar limas dengan cara volume kubus dikurangi dengan volume limas. Akan tetapi hasilnya masih kurang tepat. b. Hasil Wawancara Peneliti melaksanakan wawancara pada hari Senin, 14 Maret 2015. Berikut adalah kutipan wawancara aspek originality pada soal nomer 3 yang disajikan pada skrip 3.1.3. Skrip3.1.3 Wawancara Subjek E-13 Aspek Origimality Soal Berpikir Kreatif No.3 Berdasarkan skrip 3.1.3 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 13 dapat menjelaskan penyelesaian dengan runtut. Namun, pemahaman E-13 untuk mencari volume kubus yang berada di luar limas dengan menentukan panjang rusuknya sendiri dengan prinsip volume yang ditemukan nanti akan lebih besar dari volume limas yang telah di ketahui. Sehingga hasil akhir masih kurang tepat. c. Hasil Pegamatan Guru terhadap Subjek E-13 Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-13 pada indikator originality kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-13 tidak memenuhi indikator originality kebaruan. d. Triangulasi Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 3, E-13 menggunakan cara yang digunakan berbeda oleh subjek visual yang lain. E-13 melakukan perhitungan dengan hasil akhir yang diberikan masih kurang tepat. Dugaan awal benar bahwa E-13 mempunyai pemahaman lain untuk menyelesaian soal berpikir kreatif nomer 3. Karena setelah dikonfirmasi ternyata didapat konsep baru E-13 bahwa subjek P : Menurut kamu , bagaimana pemahaman kamu pada soal nomer 3 ini? E-9 : Mencari kubus yang berada di luar limas P : Coba kamu ceritakan bagaimana kamu menyelesaikan soal ini. E-9 : Pertama, cari panjang rusuk sesuai yang ditetapkan, yang penting hasil akhir volume kubus lebih dari volume limas. dengan terbata-bata. Jadi nanti volume kubus ang berada di luar limas dapat dihitung dengan volume kubus dikurangi volume limas yang diketahui. P : Apakah ini adalah jawaban dari pemikiran kamu sendiri? E-9 : Iya, bu. P : Yakin? E-9 : Iya, bu. Soalnya saya perna latihan soal ini di modul matematika.sambil senyum P : Baik. harus memiliki panjang rusuk yang volumenya lebih dari volume limas yang diketahui sehingga penyelesaian akhir yang diberikan masih kurang tepat. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-13 diperoleh bahwa subjek tidak memenuhi indikator originality kebaruan. Berdasarkan hasil tes dan wawancara, diperoleh bahwa subjek E-13 belum memenuhi aspek originality untuk soal nomer 3. Sehingga skor untuk aspek originality pada soal nomer 3 adalah 3. Sehingga skor total untuk aspek originality adalah 6.

4. Subjek Penelitian E-6 Subjek Tambahan

Subjek tambahan pada subjek E-6, berdasarkan rata-rata nilai harian subjek E-15 tergolong siswa yang selalu memiliki skor tertinggi dan memiliki gaya belajar visual. Berdasarkan hasil tes berpikir kreatif dan wawancara, subjek E-6 mempunyai gagasan baru yang lebih runtut pada penyelesaian yang diberikan dikarenakan E-6 dan hasilnya benar, sehingga peneliti menganalisis subjek E-6 pada gaya belajar visual untuk aspek originality. a. Hasil Tes Berpikir Kreatif Berikut adalah hasil jawaban Subjek E-6 untuk aspek kebaruan yang dapat dilihat pada gambar 4.23. Gambar 4.23 Penyelesaian Subjek E-6 Soal Berpikir Kreatif Nomer 3 Berdasarkan gambar 4.23 hasil penyelesaian subjek E-6 soal Berpikir Kreatif nomer 3, subjek E-6 sudah menyelesaikan jawaban dengan alur yang tepat dan original. Cara yang digunakan adalah dengan mencari panjang rusuk melalui volume limas yang telah diketahui. Kemudian mencari volume kubus dengan panjang rusuk yang telah ditemukan. Setelah itu menghitung volume kubus yang berada di luar limas dengan cara volume kubus dikurangi dengan volume limas, dan hasil akhirnya sudah tepat. b. Hasil Wawancara Peneliti melaksanakan wawancara pada hari Senin, 14 Maret 2015. Berikut adalah kutipan wawancara aspek originality pada soal nomer 3 yang disajikan pada skrip 3.1.4. Skrip 3.1.4 Wawancara Subjek E-6 Aspek Origimality Soal Berpikir Kreatif No.3 Berdasarkan skrip 3.1.4 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 6 sebagai subjek tambahan, memberikan penyelesaian yang berbeda dengan teman lainnya. E-6 juga dapat menjelaskan penyelesaian dengan runtut, dengan cara pengerjaan yang berbeda, original, dan tepat. Sehingga hasil akhir sudah benar. P : Untuk nomer 3 , apakah kamu memahami soal ini? E-6 : Paham, bu. P : Sekarang, coba kamu ceritakan bagaimana kamu menyelesaikan soal ini. E-6 : Ini kan sudah diketahui volume limas, dan volume limas itu rumusnya sepertiga kali luas alas kali tinggi. Terus tinggi limas sama dengan panjang rusuk kubus, jadi rusuknya di dapat dari 9000 dikali 3 kan 27.000. Kemudian di akar pangkat tiga, jadi didapat panjang rusuk 30 cm. Setelah itu menghitung volume kubus berada di luar limasnya, dengan volume kubus 27.000 tak kurangi volume limas 9000. Hasilya adalah 18.000. P : Apakah menurut kamu, soal ini merupakan hal baru buat kamu atau tidak? E-6 : Iya, bu. P : Pernahkah kamu menemui soal seperti ini? E-6 : Pernah bu, barusan sebelum ulangan bu. Dari teman tadi latihan bareng. P : Baik.

c. Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-6

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

2 12 135

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49