Subjek Penelitian E-9 Analisis Data Kuantitatif

diberikan masih belum sempurna. Sedangkan untuk soal nomer 4, E-7 sudah fasih dalam menjelaskan jawabannya hanya pada cara penyelesaian pertama. Berdasarkan hasil tes Berpikir Kreatif, E-7 menyelesaikan cara pertama dengan dengan hasil benar. Akan tetapi untuk cara kedua, E-7 pada proses perhitungannya salah meskipun hasil akhir sama dengan cara pertama. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, E-7 memang merasa kebingungan untuk menyelesaiakan cara kedua. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-7 diperoleh bahwa subjek tidak memenuhi indikator fluency kefasihan. Berdasarkan triangulasi diatas, E-7 dapat dikatakan masih kurang dalam memenuhi aspek fluency pada soal nomer 1 dan 4. Sehingga skor aspek fluency pada soal Berpikir Kreatif nomer 1 dan 4 masing-masing adalah 2 dan 3. Jadi skor total aspek fluency adalah 5.

2. Subjek Penelitian E-9

Berikut ini analisis data subjek E-9 terhadap data tes tertulis, wawancara, dan hasil triangulasi. a. Hasil Tes Berpikir Kreatif Berikut adalah hasil jawaban Subjek E-9 untuk aspek fluency yang dapat dilihat pada gambar 4.6 dan 4.7 Gambar 4.6 Penyelesaian Subjek E-9 Soal Berpikir Kreatif Nomer 1 Gambar 4.7 Penyelesaian Subjek E-9 Soal Berpikir Kreatif Nomer 4 Berdasarkan gambar 4.6 penyelesaian subjek E-9 pada soal Berpikir Kreatif untuk nomer 1, penyelesaian yang ditulis sudah benar. Kesimpulan untuk penyelesaian nomer 1 pun sudah benar. Berdasarkan gambar 4.7 penyelesaian E-9 pada soal Berpikir Kreatif untuk soal nomer 4, penyelesaian yang ditulis pada cara pertama sudah lengkap dan benar. Sedangkan cara kedua yang diberikan sudah mengarah awal, namun tidak ditulis cara penyelesaian yang benar sehingga dalam meng-input proses perhitungannya juga kurang tepat. Kesimpulan untuk penyelesaian nomer 4 hanya satu cara yang dikerjakan dengan lengkap dan benar, dan penyelesaian lain sudah mengarah namun tidak dicantumkan hasil perhitungannya. b. Hasil Wawancara Peneliti melaksanakan wawancara pada hari Senin, 14 Maret 2016. Kutipan wawancara aspek fluency pada soal nomer 1 dan 4 dapat dilihat pada skrip berikut. Skrip 1.1.3 Wawancara Aspek Fluency Soal Berpikir Kreatif Nomer 1 P : Silakan berikan persetujuan apabila kamu setuju dengan pernyataan yang ibu sampaikan ini: “Kamu akan lebih mudah memahami materi pembelajaran di kelas dengan mengamati guru saat menjelaskan materi dengan langkah- langkah yang rinci” E-9 : Iya setuju, Bu. P : Sekarang, coba kamu sebutkan informasi yang disediakan dalam soal nomer 1. E-9 : Diketahui tinggi prisma 18 cm dan sisi-sisi alas prisma segi lima 10 cm, 4 cm, 5 cm, 6 cm, 7 cm. P : Jelaskan mengenai cara penyelesaianmu untuk menentukan luas permukaan di nomer 1 ini. E-9 : Kan ada 2 cara buk, cara pertamanya mencari luas alasnya yaitu luas persegi panjang ditambah luas trapesium, terus saya masukkan ke rumus luas permukaan prisma 2 kali luas alas dimasukkan terus ditambah keliling alas saya tambahkan semua sisi-sisinya dikalikan 18 cm ini. Cara keduanya, bedanya luas persegi panjang ditambah luas trapesium bagian bawah dan atas, baru dimasukkan ke rumus buk. Hasilnya sama. sambil menunjuk soal P : Apakah kamu yakin dengan cara penyelesaianmu? E-9 : Yakin, bu. P : Bagaimana kamu mendapatkan cara penyelesaian seperti itu? E-9 : Dilihat luas alasnya, kira-kira seperti itu, bu. P : Apakah ada kesulitan dalam mengerjakan nomer 1? E-9 : Pertamanya ragu bu, tapi setelah saya mencoba mengerjakan dan hasil akhirnya sama, jadi mudah bu. sambil senyum Skrip 1.1.4 Wawancara Aspek Fluency Soal Berpikir Kreatif Nomer 4 Berdasarkan skrip 1.1.3, hasil wawancara subjek E-9 aspek fluency soal nomer 1, E-9 dapat menyelesaikan masalah dengan 2 cara dalam mencari luas permukaan prisma segi lima, sehingga memenuhi kriteria fluency kefasihan. E-9 memenuhi aspek kefasihan soal dikarenakan E-9 mampu menyelesaikan soal lengkap dan benar dengan cara yang berbeda serta hasil akhir yang sama. Berdasarkan skrip 1.1.4 hasil wawancara E-9 aspek fluency soal nomer 4, subjek E- 9 dapat menjelaskan kembali cara penyelesaian dengan lengkap. Akan tetapi subjek E-9 menjelaskan bahwa pada lembar jawab tidak diberikan cara penyelesaian, namun perhitungan sudah benar. Sehingga, subjek E-9 cara penyelesaiannya kurang sempurna. P : Untuk soal nomer 4, apakah kamu memahami maksud dari pertanyaan tersebut? E-9 : Paham, Bu. P : Jika paham, coba berikan informasi yang diketahui pada soal nomer 4 kemudian jelaskan kembali cara penyelesaiannya. E-9 : Nomer 4 disuruh menentukan volume limas yang ada di dalam kubus. Cara penyelesaian pertama, saya hitung pakai rumus volume limas biasa, Bu. Pada sepertiga luas alas berbentuk kubus dikalikan tinggi limas 15 cm. Cara kedua, 4 kali volume limas segitiga ... diam P : Baik, santai saja. Ayo lanjutkan lagi, bagaimana kamu menyelesaikan cara kedua? E-9 : Saya lupa, bu. sambil senyum P : Baik, untuk cara kedua hasil akhir kamu, apakah sama dengan hasil akhir cara pertama? E-9 : Iya, bu. Oh iya bu, saya ingat. Ini saya cari luas alas berbentuk segitiga kemudian saya kalikan sepertiga terus tinggi nya... tingginya berapa yaa, 15 cm, bu. Terus hasilnya sama bu sama cara pertama. P : Apakah kamu yakin jawabanmu sudah benar? E-9 : Yakin, Bu. Tapi sepertinya tadi saya belum kasih caranya bu, langsung masukkan rumusnya. P : Iya, lain waktu lebih teliti lagi ya? E-9 : Iya Bu, terima kasih. P : Baik, menurut kamu pengetahuan apa yang harus kamu miliki ketika menyelesaikan soal ini? E-9 : Harus hafal rumus volume limas, Bu. c. Hasil Pegamatan Guru terhadap Subjek E-9 Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-9 pada indikator fluency kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-9 lancar dalam menyebutkan informasi yang disediakan dalam soal, lancar dalam menemukan jawaban lain selain jawaban yang telah ditulis dan mendapatkan pemikiran ide untuk menyelesaikan soal, dan lancar dalam menyelesaikan tes kemampuan berpikir kreatif siswa, sehingga memenuhi indikator fluency. Artinya subjek E-9 memenuhi indikator fluency kefasihan. d. Triangulasi Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 1, E-9 menyelesaikan soal dengan penyelesaiannya dengan cara yang berbeda. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara dapat dikatakan bahwa E-9 dapat menyelesaiakan nomer 1 dengan sempurna. Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 4, E-9 menyelesaikan soal dengan cara berbeda namun proses perhitungannya masih salah meskipun jawaban akhir sudah benar. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, ternyata memang benar subjek E-9 belum memberikan proses perhtungan pada langkah penyelesaiannya namun hasil akhir benar. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-9 diperoleh bahwa memenuhi indikator fluency kefasihan. Berdasarkan triangulasi diatas, E-9 sudah bisa dikatakan memenuhi aspek fluency. Sehingga skor aspek fluency untuk nomor 1 dan 4 berturut-turut adalah 4 dan 3. Jadi skor total untuk aspek fluency adalah 7.

3. Subjek Penelitian E-13

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

2 12 135

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49