Hasil Wawancara Triangulasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

menghitung volume kubus, setelah itu menghitung volume kubus yang berada di luar limas, dan hasil akhir benar.

b. Hasil Wawancara

Peneliti melaksanakan wawancara pada hari Senin, 14 Maret 2015. Berikut adalah kutipan wawancara aspek originality pada soal nomer 3 yang disajikan pada Skrip 3.3.2. Skrip 3.3.2 Wawancara Subjek E-17 Aspek Originality Soal Berpikir Kreatif No.3 Berdasarkan skrip 3.3.2 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 17 dapat menjelaskan penyelesaian dengan runtut , original, dan tepat. Sehingga hasil akhir sudah benar . c. Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-17 Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-17 pada indikator originality kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-17 memahami maksud dari pertanyaan soal, menyelesaikan masalah yang belum pernah dijumpai atau belum terpikir sebelumnya, menyelesaikan masalah soal dari hasil pemikiran sendiri, mengetahui dugaan yang dapat dimunculkan untuk P : Untuk soal nomer 3, bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini? Silahkan dijelaskan. E-17 : Soal nomer 3, saya mencari panjang rusuk kubus melalui volume limas yang diketahui yaitu 9000, kemudian diakar pangkat tiga hasil rusuknya 30 cm, setelah itu volume kubus yang berada diluar limas hasilnya 18.000 cm kubik. Begitu, bu. P : Apakah kamu pernah menemui soal seperti ini? E-17 : Belum pernah., bu. P : Apakah ini adalah jawaban dari pemikiran kamu sendiri? E-17 : Iya, bu. P : Yakin? E-17 : Iya, bu. P : Baik. diterapkan ke dalam jawaban, menemukan ide untuk menyelesaikan soal dari kelas buku les pengalaman sehari-hari, sehingga memenuhi indikator originality. Artinya subjek E-17 memenuhi indikator originality kebaruan.

d. Triangulasi

Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 3, E-17 menggunakan cara yang runtut, baru, dan mudah dipahami. Setelah dikonfirmasi ternyata memang E-17 sudah dapat memahami setiap langkah yang ditulis sehingga yang disampaikan lebih jelas dan runtut. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-17 diperoleh bahwa subjek telah memenuhi indikator originality kebaruan. Berdasarkan hasil triangulasi, E-17 dapat dikatakan memenuhi aspek originality tanpa keraguan untuk soal nomer 3. Sehingga skor untuk aspek originality pada soal nomer 3 adalah 4. Sehingga skor total untuk aspek originality adalah 8. 3. Subjek Penelitian E-22 a. Hasil Tes Berpikir Kreatif Berikut adalah hasil penyelesaian Subjek E-22 untuk aspek originality soal Tes Bepikir Kreatif nomer 3 yang dapat dilihat pada Gambar 4.57. Gambar 4.57 Penyelesaian Subjek E-22 Soal Tes Bepikir Kreatif Nomer 3 Berdasarkan gambar 4.57 penyelesaian subjek E-22 pada soal Berpikir Kreatif untuk nomer 3, menyelesaikan dengan menggunakan konsep lain dikarenakan dugaan awal E-22 memiliki pemahaman lain. Artinya E-22 menyelesaikan dengan cara mencari volume kubus dengan panjang rusuk kubus sembarang, kemudian menghitung volume kubus yang berada di luar limas dengan cara mengurangi volume kubus dengan volume limas yang telah diketahui, sehingga hasil akhir masih kurang tepat.

b. Hasil Wawancara

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

2 12 135

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49