Hasil Tes Berpikir Kreatif Hasil Wawancara Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-7

nomer 5, sudah menyelesaikan jawaban dengan luwes. Akan tetapi E-6 tidak teliti dalam proses perhitungan sehingga jawaban akhirnya masih salah. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, E-6 sudah paham dengan setiap langkah yang dia kerjakan namun karena tidak teliti maka E-6 melakukan kesalahan dalam proses perhitungan. Berdasarkan hasil tes Berpikir Kreatif dan hasil wawancara, E-6 sudah dapat dikatakan memenuhi aspek flexibility pada soal nomer 2 , dan tidak memenuhi aspek flexibility pada soal nomer 5. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-6 diperoleh bahwa subjek telah memenuhi indikator flexibility keluwesan. Sehingga skor masing-masing aspek flexibility soal Berpikir Kreatif untuk nomer 2 dan 5 adalah 4 dan 3. Jadi skor total untuk aspek flexibility adalah 7. 4.1.4.2.1.3 Originality

1. Subjek Penelitian E-7

a. Hasil Tes Berpikir Kreatif

Berikut adalah hasil jawaban Subjek E-7 untuk aspek originality yang dapat dilihat pada gambar 4.20. Gambar 4.20 Penyelesaian Subjek E-7 Soal Berpikir Kreatif Nomer 3 Berdasarkan gambar 4.20 hasil penyelesaian subjek E-7 soal Berpikir Kreatif nomer 3, subjek E-7 sudah memberikan penyelesaian dengan menggunakan gagasannya sendiri dari permaslahan yang baru. Cara yang digunakan adalah dengan mencari panjang rusuk kubus melalui rumus volume limas. Sehingga didapat panjang rusuk, baru kemudian mencari volume kubus yang berada di luar limas. Dugaan awal bahwa E-6 tidak sempat menuliskan alur yang benar karena hafalan saja.

b. Hasil Wawancara

Peneliti melaksanakan wawancara pada hari Senin, 14 Maret 2015. Berikut adalah kutipan wawancara aspek originality pada soal nomer 3 yang disajikan pada skrip 3.1.1. Skrip 3.1.1 Wawancara Subjek E-7 Aspek Origimality Soal Berpikir Kreatif No.3 Berdasarkan skrip 3.1.1 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 6 dapat menjelaskan jawaban yang dia tulis di lembar jawab. Cara yang digunakan E-6 adalah mencari volume kubus di luar limas tersebut dengan 3 kali volume limas dikurangi volume limasnya. Akan tetapi E-6 kurang memahami proses perhitungan sehingga kurang runtut, namun sudah mengarah dan hasil akhir benar.

c. Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-7

Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-7 pada indikator originality kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-7 memahami maksud dari pertanyaan soal, menyelesaikan masalah yang belum pernah dijumpai atau belum terpikir sebelumnya, menyelesaikan masalah soal dari hasil pemikiran sendiri, mengetahui dugaan yang dapat dimunculkan untuk diterapkan ke dalam jawaban, menemukan ide untuk menyelesaikan soal dari kelas P : Apakah kamu memahami maksud dari soal ini? E-7 : Paham, bu. P : Dapatkah kamu menceritakan bagaimana kamu menyelesaikan soal ini? Silakan jelaskan. E-7 : Kalau mencari volume kubus di luar limas itu 3 kali volume limas kemudian dikurangi volume limasnya. Hasilnya 18.000. P : Dari manakah 3 kali volume limas tersebut? E-6 : Lupa dan bingung, bu. sambil senyum P : Apakah ini adalah jawaban dari pemikiran kamu sendiri? E-7 : Iya, bu. P : Yakin? E-7 : Iya, bu. Tapi saya lupa alur penyelesaiannya bu. P : Apakah kamu pernah menemui soal seperti ini? E-7 : Pernah bu, di modul matematika. P : Apakah kamu pernah mengerjakannya sebelumnya? E-7 : Pernah bu, saya kerjakan di rumah waktu les. P : Baik. buku les pengalaman sehari-hari, sehingga memenuhi indikator originality. Artinya subjek E-7 memenuhi indikator originality kebaruan. d. Triangulasi Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 3, E-7 menggunakan cara yang sudah mengarah namun kurang runtut dan hasil akhir yang diberikan benar. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara ternyata sebenarnya E-7 belum paham benar alur penyelesaiannya, namun E-7 hanya bergantung hafalan jawaban yang pernah dikerjakannnya di rumah. Meskipun demikian, penyelesaian E-7 sudah memenuhi aspek originality untuk soal nomer 3. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-7 diperoleh bahwa subjek telah memenuhi indikator originality kebaruan. Sehingga skor untuk aspek originality pada soal nomer 3 adalah 4. Sehingga skor total untuk aspek originality adalah 8.

2. Subjek Penelitian E-9

a. Hasil Tes Berpikir Kreatif

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

2 12 135

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49