Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-18

Skrip 3.2.1 Wawancara Subjek E-18 Aspek Originality Soal Berpikir Kreatif No.3 Berdasarkan skrip 3.2.1 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 18 dapat menjelaskan penyelesaian dengan runtut. Namun, pemahaman E-18 untuk mencari volume kubus yang berada di luar limas dengan menentukan sembarang panjang rusuk dengan prinsip volume kubus yang ditemukan nanti akan lebih besar dari volume limas yang telah di ketahui. Sehingga hasil akhir masih kurang tepat.

c. Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-18

Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-18 pada indikator originality kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-18 tidak memenuhi indikator originality kebaruan. d. Triangulasi Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 3, E-18 menggunakan cara yang runtut dan mudah dipahami akan tetapi memiliki konsep sendiri. Dugaan awal benar bahwa E-18 mempunyai pemahaman lain untuk menyelesaian soal berpikir P : Apakah kamu memahami maksud dari soal ini? E-18 : Paham, bu. P : Dapatkah kamu menceritakan bagaimana kamu menyelesaikan soal ini? Silakan jelaskan. E-18 : Kalau mencari volume kubus di luar limas itu menghitung volume kubus dengan panjang rusuk sembarang lalu dikurang volume limas yang diketahui, hasilnya 18.000. P : Dari manakah 3 kali volume limas tersebut? E-18 : Lupa dan bingung, bu. sambil senyum P : Apakah ini adalah jawaban dari pemikiran kamu sendiri? E-18 : Iya, bu. P : Yakin? E-18 : Iya, bu. P : Apakah kamu pernah menemui soal seperti ini? E-18 : Belum pernah. P : Apakah ada kesulitan mengerkana soal ini? E-18 : Iya, tapi bisa bu. kreatif nomer 3. Karena setelah dikonfirmasi ternyata didapat konsep baru E-18 bahwa subjek harus memiliki panjang rusuk yang volumenya lebih dari volume limas yang diketahui sehingga penyelesaian akhir yang diberikan masih kurang tepat. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-18 diperoleh bahwa subjek tidak memenuhi indikator originality kebaruan. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-7 diperoleh bahwa subjek telah memenuhi indikator originality kebaruan. Berdasarkan triangulasi, diperoleh bahwa subjek E-18 belum memenuhi aspek originality untuk soal nomer 3. Sehingga skor untuk aspek originality pada soal nomer 3 adalah 3. Sehingga skor total untuk aspek originality adalah 6. 2. Subjek Penelitian E-24 a. Hasil Tes Berpikir Kreatif Berikut adalah hasil penyelesaian Subjek E-24 untuk aspek originality soal Tes Bepikir Kreatif nomer 3 yang dapat dilihat pada Gambar 4.37. Gambar 4.37 Penyelesaian Subjek E-24 Soal Tes Bepikir Kreatif Nomer 3 Berdasarkan gambar 4.37 penyelesaian subjek E-24 pada soal Berpikir Kreatif untuk nomer 3, menyelesaikan dengan menggunakan konsep lain dikarenakan dugaan awal E-24 memiliki pemahaman lain. Artinya E-24 menyelesaikan dengan cara mencari volume kubus dengan panjang rusuk kubus sembarang, kemudian menghitung volume kubus yang berada di luar limas dengan cara mengurangi volume kubus dengan volume limas yang telah diketahui, sehingga hasil akhir masih kurang tepat. b. Hasil Wawancara Peneliti melaksanakan wawancara pada hari Senin, 14 Maret 2015. Berikut adalah kutipan wawancara aspek originality pada soal nomer 3 yang disajikan pada Skrip 3.2.2. Skrip 3.2.2 Wawancara Subjek E-24 Aspek Originality Soal Berpikir Kreatif No.3 Berdasarkan skrip 3.2.2 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 24 dapat menjelaskan penyelesaian dengan konsep atau cara sendiri. Namun, pemahaman E-24 untuk mencari volume kubus yang berada di luar limas dengan menentukan sembarang panjang rusuk dengan prinsip volume kubus yang P : Untuk soal nomer 3, apakah kamu pernah menemui soal seperti ini? E-24 : Belum pernah., hal baru buat saya. P : Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini? Silahkan dijelaskan. E-24 : Ini kan rusuknya saya buat sendiri sembarang, jadinya menggunakan panjang rusuk yang volumenya nanti bisa dikurangi volume limas 9000 tadi. P : Apakah ini adalah jawaban dari pemikiran kamu sendiri? E-24 : Iya, bu. P : Yakin? E-24 : Iya, bu. P : Baik. ditemukan nanti akan lebih besar dari volume limas yang telah di ketahui. Sehingga hasil akhir masih kurang tepat.

c. Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-24

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

2 12 135

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49