2. Dapat menambah pengalaman mengajar di lingkungan sekolah.
3. Dapat meningkatkan kemampuan baik visual, auditori dan kinestetik.
4. Dapat memberikan sumbangsih bagi sekolah dalam usaha perbaikan
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
1.7 Penegasan Istilah
Penegasan istilah dilakukan untuk memperoleh pengertian yang sama tentang istilah dalam penelitian ini agar tidak menimbulkan kesalah pahaman.
Penegasan istilah juga dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. Istilah-istilah yang perlu diberikan
penegasan adalah sebagai berikut.
1.7.1 Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif dalam penelitian ini adalah suatu proses yang digunakan seseorang yang berusaha menyelesaikan permasalahan matematika. Kemampuan
berpikir kreatif merupakan suatu kegiatan untuk menemukan ide baru yang sesuai dengan tujuan, dengan cara mensintesis membangun ide-ide, mensintesis ide-ide
tersebut dan menerapkannya Siswono, 2004: 79. Kemampuan berpikir kreatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan baru dalam menyelesaikan masalah pada materi kelas VIII. Sedangkan untuk menilai berpikir kreatif siswa
yakni menggunakan acuan yang dibuat Silver 1997:78 yang meliputi kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan dalam memecahkan masalah dan mengajukan masalah.
1.7.2 Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini merupakan tahapan
berpikir kreatif ketika menyelesaikan masalah matematika menurut Siswono 2007. Indikator dalam kajian kemampuan berpikir kreatif menurut Siswono,
terdapat ketiga komponen yang diartikan sebagai: 1 Kefasihan dalam penyelesaian masalah mengacu pada keberagaman bermacam-macam jawaban
masalah yang dibuat siswa dengan benar, sedang dalam pengajuan masalah mengacu pada banyaknya atau keberagaman masalah yang diajukan siswa
sekaligus penyelesaiannya dengan benar. Dua jawaban yang beragam belum tentu berbeda. Beberapa jawaban masalah dikatakan beragam tetapi tidak berbeda bila
jawaban-jawaban itu tidak sama satu dengan yang lain, tetapi tampak didasarkan pada suatu pola atau urutan tertentu. 2 Fleksibilitas dalam penyelesaian masalah
mengacu pada kemampuan siswa berpikir kreatif dengan berbagai cara yang berbeda. Sedang fleksibilitas dalam pengajuan masalah mengacu pada kemampuan
siswa mengajukan masalah yang mempunyai cara penyelesaian berbeda-beda. 3 Kebaruan dalam penyelesaian masalah mengacu pada kemampuan siswa menjawab
masalah dengan beberapa jawaban yang berbeda-beda tetapi bernilai benar atau satu jawaban yang tidak biasa dilakukan oleh individu siswa pada tahap
perkembangan mereka atau tingkat pengetahuannya. Kebaruan dalam pengajuan masalah mengacu pada kemampuan siswa mengajukan suatu masalah yang berbeda
dari masalah yang diajukan sebelumnya.
1.7.3 Model Pembelajaran VAK Visual, Auditory, Kinesthetic