3.5.4 Tes
Tes adalah serangkaian pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2009:150. Metode tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan berpikir matematis siswa yang
berbentuk uraian. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian tes kemampuan
berpikir kreatif setelah dilakukan pembelajaran. Tes digunakan pada materi bangun ruang sisi datar dari siswa yang menjadi sampel penelitian. Sebelum pembelajaran,
observasi dengan instrumen angket untuk mengetahui klasifikasi gaya belajar siswa dan setelah dilakukan pembelajaran siswa diberi tes. Sebelum tes diberikan, terlebih
dahulu diujicobakan pada kelas uji coba untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya beda, validitas, dan reliabilitas butir soal tes.
3.5.4.1 Analisis Tingkat Kesukaran Tes
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar Arikunto, 2013: 222. Sukar atau mudahnya suatu soal dapat ditentukan dengan
suatu bilangan yang disebut sebagai indeks kesukaran. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk uraian, Arifin 2012: 147-148 menuliskan langkah-langkah
sebagai berikut. 1
Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus: Rata-rata
=
J a
wa a a J
a wa
2
Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus:
Rata-rata
=
Ra a− a a a
a a
3
Membandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria seperti pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Kriteria tingkat kesukaran butir soal
Taraf Kesukaran TK Kriteria
0,00 ≤ TK
˂ 0,30 Soal Sukar
0,30 ≤ TK
˂ 0,70 Soal Sedang
0,70 ≤ TK ≤ 1,00
Soal Mudah
4
Membuat penafsiran tingkat kesukaran dengan membandingkan koefisien tingkat kesukaran poin 2 dengan kriteria poin 3.
3.5.4.2 Analisis Daya Pembeda
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang bekemampuan rendah
Arifin, 2012: 145. Menurut Arifin 2012: 356, rumus untuk menentukan daya pembeda butir soal adalah sebagai berikut.
= ̅ − ̅
√ ∑ + ∑
− Keterangan
:
̅ =
rata-rata dari kelompok atas
̅ =
rata-rata dari kelompok bawah
∑
= jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas
∑
= jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah
= × �
baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah
Hasil perhitungan
daya
pembeda soal dibandingkan dengan dengan taraf
signifikan 5 dan degree of freedom
= −
+ −
. Jika
�
maka item tes yang diujicobakan memiliki daya pembeda yang signifikan.
3.5.4.3 Analisis Reliabilitas
Suatu tes dikatakan mempunyai tingkat reliabilitas kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Menurut Arikunto 2013: 122,
reliabilitas tes uraian dapat ditentukan menggunakan rumus Alpha sebagai berikut. =
− −
∑ �
�
� Keterangan
: : reliabilitas yang dicari
: banyaknya item
∑ �
�
: jumlah varians skor tiap-tiap item
�
: varians total
Rumus varians yang dapat digunakan adalah sebagai berikut Arikunto, 2013: 123.
� = ∑
− ∑ � �
� Keterangan
:
�
: varians yang dicari
∑
: jumlah kuadrat skor item
∑ �
: kuadrat jumlah skor item
�
: jumlah peserta tes
Interpretasi harga koefisien reliabilitas menurut Arikunto 2013: 89 dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3. 2 Kriteria Reliabilitas
Reliabilitas Kriteria
, ,
Sangat tinggi ,
, Tinggi
, ,
Cukup ,
, Rendah
, ,
Sangat rendah
3.5.4.4 Analisis Validitas