Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-29

Skrip 3.2.3 Wawancara Subjek E-29 Aspek Originality Soal Berpikir Kreatif No.3 Berdasarkan skrip 3.2.3 hasil wawancara aspek originality soal nomer 3, E- 29 dapat menjelaskan penyelesaian dengan runtut , original, dan tepat. Sehingga hasil akhir sudah tepat.

c. Hasil Pengamatan Guru terhadap Subjek E-29

Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-29 pada indikator originality kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-29 memahami maksud dari pertanyaan soal, menyelesaikan masalah yang belum pernah dijumpai atau belum terpikir sebelumnya, menyelesaikan masalah soal dari hasil pemikiran sendiri, mengetahui dugaan yang dapat dimunculkan untuk diterapkan ke dalam jawaban, menemukan ide untuk menyelesaikan soal dari kelas buku les pengalaman sehari-hari, sehingga memenuhi indikator originality. Artinya subjek E-29 memenuhi indikator originality kebaruan. P : Untuk soal nomer 3, apakah merupakan hal baru buat kamu? E-29 : Iya. P : Apakah pernah mengerjakan soal seperti ini? E-29 : Belum pernah. P : Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal nomer 3? Silahkan dijelaskan. E-29 : Ini dicari dulu panjang rusuknya melalui volume limas 9000 cm kubik, jadinya 30 cm. Terus disuruh nyari volume kubusnya sama dengan panjang rusuk pangkat tiga sama dengan 30 pangkat tiga sama dengan 27.000. Berarti volume kubus yang berada di luar lima yaitu 27.000 dikurangi 9000 P : Apakah ini adalah jawaban dari pemikiran kamu sendiri? E-29 : Iya, bu. P : Yakin? E-20 : Iya, bu. P : Baik. d. Triangulasi Berdasarkan Tes Berpikir Kreatif nomer 3, E-29 menggunakan cara yang runtut, baru, dan mudah dipahami. Setelah dikonfirmasi ternyata memang E-29 sudah dapat memahami setiap langkah yang ditulis sehingga yang disampaikan lebih jelas dan runtut. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap subjek E-29 diperoleh bahwa subjek tidak memenuhi indikator originality kebaruan. Berdasarkan hasil tes Berpikir Kreatif dan waawancara, E-29 dapat dikatakan memenuhi aspek originality tanpa keraguan untuk soal nomer 3. Sehingga skor untuk aspek originality pada soal nomer 3 adalah 4. Sehingga skor total untuk aspek originality adalah 8.

4.1.4.2.4 Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Subjek Auditory

Analisis profil kemampuan berpikir kreatif matematis subjek penelitian kedalam tiap indikator kemampuan berpikir kreatif matematis menurut Silver dapat dilakukan pemetaan profil kemampuan berpikir matematis untuk subjek auditory yang telah disajikan pada tabel 4.27 berikut. Tabel 4.27. Pemetaan Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Subjek Auditory Komp. Kreatif Soal Alasan Penjelasan Subjek Visual E-18 E-24 E-29 Fluen. 1 Tidak fasih, E-18 tidak memahami informasi masalah dan hanya mampu menyelesaikan 1 jawaban yang masih salah. Sangat fasih, E-24 memahami informasi masalah, yaitu menunjukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, dan mampu menyelesaikan masalah dengan bermacam-macam jawaban. Sangat fasih, E-29 memahami informasi masalah, yaitu menunjukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, dan mampu menyelesaikan masalah dengan bermacam- macam jawaban. Skor 1 4 4 4 Fasih, E-18 mampu menyelesaikan masalah dengan bermacam-macam jawaban, namun belum memahami informasi masalah Fasih, Fasih, sehingga ukuran- ukuran yang diinputkan dalam mencari luas alas segitiga masih salah. E-24 mampu menyelesaikan masalah dengan bermacam- macam jawaban, namun belum memahami informasi masalah sehingga ukuran- ukuran yang diinputkan dalam mencari luas alas segitiga masih salah. E-29 mampu menyelesaikan masalah dengan bermacam- macam jawaban, namun belum memahami informasi masalah sehingga ukuran- ukuran yang diinputkan dalam mencari luas alas segitiga masih salah. Skor 3 3 3 Flex. 2 Sangat fleksibel, E-18 menguasai rumus dan metode penyelesaian masalah dengan satu cara kemudian dengan cara lain dari pertanyaan yang bervariasi. Fleksibel, E-24 menguasai rumus dan metode penyelesaian masalah dengan satu cara kemudian dengan cara lain dari pertanyaan yang bervariasi, namun subjek tidak teliti pada perhitungan akhir. Fleksibel, E-29 menguasai rumus dan metode penyelesaian masalah dengan satu cara kemudian dengan cara lain dari pertanyaan yang bervariasi, namun subjek tidak teliti pada perhitungan akhir. Skor 4 3 3 5 Sangat fleksibel, E-18 menguasai rumus dan metode penyelesaian masalah dengan satu cara kemudian dengan cara Tidak fleksibel, E-24 belum menguasai rumus dan metode penyelesaian masalah dengan satu cara namun dengan cara lain dari Sangat fleksibel, E-29 menguasai rumus dan metode penyelesaian lain dari pertanyaan yang bervariasi. pertanyaan yang bervariasi tidak diberikan. masalah dengan satu cara kemudian dengan cara lain dari pertanyaan yang bervariasi. Skor 4 1 4 Ori. 3 Jelas, E-18 mampu menyelesaikan jawaban dengan alur yang benar, namun metode yang dibuat masih kurang tepat. Jelas, E-24 mampu menyelesaikan jawaban dengan alur yang benar, namun metode yang dibuat masih kurang tepat. Sangat jelas, E-29 mampu memeriksa jawaban dengan membuat metode baru yang berbeda. Skor 6 6 8 Total Skor 18 17 22 TBKM TBKM 3 Kreatif TBKM 3 Kreatif TBKM 4 Sangat Kreatif Hasil pemetaan profil pada subjek auditory, menunjukkan bahwa subjek auditory E-18 berada pada TBKM 3 Kreatif yang cenderung memenuhi pada indikator flexibility. Subjek auditory E-24 berada pada TBKM 3 Kreatif yang cenderung memenuhi indikator fluency. Selanjutnya, Subjek auditory E-29 berada pada TBKM 4 Sangat Kreatif yang cenderung memenuhi ketiga indikatir, yaitu fluency, flexibility, dan originality.

4.1.4.2.5 Subjek Gaya Belajar Kinesthetic

Analisis berpikir kreatif matematis subjek gaya belajar kinestetik meliputi tes berpikir kreatif matematis dan wawancara. Hasil tes dan wawancara akan dijadikan acuan untuk mengelompokan siswa ke dalam tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dengan cara triangulasi. Berikut ini analisis data terhadap 3 subjek penelitian dengan gaya belajar kinestetik terhadap tes tertulis dan wawancara sebagai bagian dari triangulasi, yaitu E-12, E-17, E-22 dan Subjek tambahan E-16. 4.1.4.2.3.1 Fluency 1. Subjek Penelitian E-12 a. Hasil Tes Berpikir Kreatif Berikut adalah hasil penyelesaian Subjek E-12 untuk aspek fluency soal Tes Bepikir Kreatif nomer 1 dan 4 yang dapat dilihat pada Gambar 4.39 dan 4.40. Gambar 4.39 Penyelesaian Subjek E-12 Soal Tes Bepikir Kreatif Nomer 1 Gambar 4.40 Penyelesaian Subjek E-12 Soal Tes Bepikir Kreatif Nomer 4 Berdasarkan gambar 4.39 penyelesaian subjek E-12 pada soal Berpikir Kreatif untuk nomer 1, penyelesaian yang ditulis sebenarnya sudah mengarah akan tetapi E-12 hanya menyelesaikan dengan 1 cara dengan proses perhitungan yang salah dan tidak detail. Artinya E-12 hanya menggunakan satu cara dengan menggunakan rumus luas permukaan prisma. Berdasarkan gambar 4.40 penyelesaian E-12 pada soal Berpikir Kreatif untuk soal nomer 4, penyelesaian yang ditulis pada cara pertama sebenarnya sudah lengkap dan benar akan tetapi cara kedua yang diberikan salah. Artinya E-12 pada cara pertama menghitung volume limas segiempat dengan hasil akhir sudah runtut dan benar, sedangkan cara kedua E-12 menggunakan rumus volume limas segitiga dikalikan sepertiga dengan langkah yang sudah salah. b. Hasil Wawancara Peneliti melaksanakan wawancara pada hari Senin, 14 Maret 2015. Berikut adalah kutipan wawancara aspek fluency pada soal nomer 1 dan 4. Skrip 1.3.1 Wawancara Subjek E-12 Aspek Fluency Soal Berpikir Kreatif No.1 P : Silakan jawab, apakah kamu akan lebih mudah memahami materi pembelajaran di kelas dengan mengamati guru saat menjelaskan materi atau mendengarkan guru menerangkan dengan jelas dan suara keras atau lebih ke praktikum di kelas? E-12 : Lebih ke diskusi kelompok dengan praktikum. P : Sekarang coba kamu sebutkan informasi yang diketahui dalam soal ini. E-12 : panjang sisi prisma segi lima, bu. P : Jelaskan cara penyelesaianmu pada soal nomer 1 ini. E-12 : Susah bu. P : Jelaskan sebisamu, ayo lanjutkan. E-12 : Aku hitung luas permukaan, tapi pada saat mencari luas alas aku bingung bu, jadi susah. P :Apakah kamu menemukan cara lain selain itu? E-12 : Tidak, bu. Cara kedua ku belum tak kerjakan. P : Baik. Skrip 1.3.2 Wawancara Subjek E-12 Aspek Fluency Soal Berpikir Kreatif No.4 Berdasarkan skrip 1.3.1 wawancara aspek fluency pada soal nomer 1, subjek E-12 tidak dapat menjelaskan kembali kedua penyelesaiannya dengan lancar. Namun, dari kedua cara yang disampaikan cara pertama sedikit dijelaskan dan kesulitan dalam proses perhitungan pada saat menghitung luas alas. Alasan yang disebutkan juga sudah dapat mewakili jawaban yang dituliskan. Berdasarkan skrip 1.3.2 wawancara aspek fluency pada soal nomer 4, subjek E-12 sudah dapat menjelaskan dengan lancar hanya pada cara penyelesaian pertama. Akan tetapi E-7 mengalami kesulitan dalam menemukan cara penyelesaian lain. Untuk menyelesaikan cara kedua, subjek menemukan cara lain dalam menghitung volume limas segitiga, yaitu menemukan 4 buah limas dengan alas segitiga, namun subjek E-7 kembali diragukan pada proses perhitungan kemudian diyakinkan dengan hasil akhir yang menunjukkan sama dengan hasil akhir cara pertama. Jadi, tingkat berpikir kreatif matematis subjek E-12 dalam hal kefasihan kelancaran dalam mengerjakan masih kurang. P : Untuk soal nomer 4, coba kamu sebutkan informasi yang diketahui. E-12 : Panjang rusuk 10 cm dan tinggi limas 15 cm. P : Sekarang, jelaskan cara penyelesaianmu. E-12 : Cara pertama menggunakan rumus volume limas segiempat. Terus cara kedua menggunakan volume limas segitiga dibagi tiga. Aku salah cara keduanya, bu. Masih bingung. P : Baik, apakah kamu yakin dengan jawabanmu yang cara pertama? E-12 : Iya, bu. sambil senyum P : Untuk cara kedua sudah yakin? E-12 : Ragu, bu. P : Baik c. Hasil Pegamatan Guru terhadap Subjek E-12 Berdasarkan hasil pengamatan Guru terhadap Subjek E-12 pada tiap indikator kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh bahwa subjek E-12 tidak memenuhi indikator fluency kefasihan.

d. Triangulasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

2 12 135

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49