BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kombinasi atau mixed methodology. Metode penelitian kombinasi adalah suatu metode
penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan
penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif Sugiyono, 2013: 404.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain concurrent triangulation. Metode kombinasi desain concurrent triangulation
adalah metode penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara bersama-sama, baik dalam pengumpulan data maupun
analisisnya, kemudian membandingkan data yang diperoleh, untuk kemudian dapat ditemukan mana data yang digabungkan dan dibedakan Sugiyono, 2013: 411.
Menurut Sugiyono 2013, dengan metode ini hasil penelitian akan lebih lengkap, valid, reliabel, dan obyektif karena dengan menggunakan teknik pengumpulan data
yang bersifat triangulasi, kelemahan satu teknik pengumpulan data akan dapat diatasi dengan teknik pengumpulan data yang lain.
Penelitian ini menggunakan triangulasi jenis sumber, berupa angket, tes, dan wawancara, yang memuat dua kelompok yang dipilih secara random dari suatu
populasi. Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut. 44
1. Menentukan fokus penelitian, dengan menyusun instrumen angket. Angket ini
dimaksudkan untuk mengetahui klasifikasi gaya belajar siswa. 2.
Menentukan subjek penelitian, dari hasil klasifikasi gaya belajar siswa dengan sembilan subjek penelitian terpilih.
3. Melakukan pembelajaran. Kelompok eksperimen diberikan KBM dengan
mengguanakan model pembelajaran VAK Visual Auditory Kinestetic
berbantuan pohon matematis, sedangkan kelompok kontrol diberikan KBM dengan model pembelajaran tradisional.
4. Menguji kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pemberian tes tipe open-
ended tentang kemampuan berpikir kreatif matematis pada subjek penelitian. 5.
Wawancara dilakukan terhadap sembilan subjek yang telah terpilih dari
tipe gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik
yang tidak menutup kemungkinan pada penelitian ini dalam pengambilan subjek dapat menambahkannya
kembali jika ditemukan keunikan lainnya terhadap siswa selain sembilan subjek terpilih tersebut.
6. Menganalisis data hasil angket lembar pengamatan dan tes pada subjek
penelitian melalui tabel dan atau grafik yang mendukung. 7.
Membandingkan data hasil angket lembar pengamatan dengan wawancara 8.
Dilakukan uji hipotesis pada model pembelajaran VAK berbantuan pohon matematis dengan menggunakan hasil yang diperoleh pada tes kemampuan
berpikir kreatif matematis siswa. 9.
Membuat simpulan penelitian dan memberikan saran berdasarkan hasil penelitian.
3.2 Situasi Sosial Penelitian