Firman-Nya: { } "Sesudah," maksudnya sesudah kepergian Musa ke gunung Thursina untuk bermunajat kepada Allah SWT {

Firman-Nya: { } "Sesudah," maksudnya sesudah kepergian Musa ke gunung Thursina untuk bermunajat kepada Allah SWT {

} "Sedang kamu berbuat zhalim". Artinya, dengan tindakan kalian menyembah anak sapi itu, kalian telah berbuat zhalim, padahal kalian tahu bahwasanya tiada Ilah yang haq (disembah) selain Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:

Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata, Sungguhjika Rabb kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi." (QS. Al-A'raaf: 149).

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami beriirman): "Peganglah tegub-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!"Mereka menjawab: "Kami mendengarkan tapi tidak mentaati." Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika kamu betul beriman (kepada Taurat)" (QS. 2:93)

Allah SWT merinci kesalahan, pelanggaran janji, kesombongan, dan berpalingnya orang-orang Yahudi dari-Nya sehingga Dia mengangkat gunung Thursina untuk ditimpakan kepada mereka sampai mereka mau menerima perjanjian itu. Lalu mereka melanggar perjanjian tersebut. Oleh karena itu, {

} "Mereka berkata, Kami mendengar tetapi kami tidak mentaati " Penafsiran ayat tersebut sudah pernah kami kemukakan sebelumnya.

{ } "Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka kecintaan kepada anak sapi lantaran kekafiran mereka." Berkenaan dengan ayat tersebut, dari Qatadah, 'Abdurrazzaq mengatakan: "Kecintaan mereka kepada anak sapi telah meresap hingga merasuk ke dalam hati mereka." Hal senada juga dikatakan oleh Abul 'Aliyah dan Rabi' bin Anas.

Imam Ahmad pernah meriwayatkan, dari Abu Darda', dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Kecintaanmu kepada sesuatu membuatmu buta dan tuli." (HR. Abu Dawud). 42

Firman Allah SWT { } "Katakanlah, amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika kamu benar-benar beriman (kepada Taurat)." Artinya, betapa buruknya kekufuran kalian kepada ayat- ayat Allah SWT dan pengingkaran kalian terhadap para Nabi, serta kekafiran kalian kepada Muhammad SAW , yang telah kalian jadikan pegangan sejak dahulu hingga sekarang. Itu merupakan dosa kalian yang paling besar dan perkara paling besar/parah yang kalian lakukan karena kekufuran kalian terhadap Nabi dan Rasul penutup, Muhammad SAW, yang diutus kepada seluruh ummat manusia. Lalu bagaimana kalian mengaku beriman, padahal kalian telah melakukan berbagai perbuatan buruk seperti itu, baik berupa pengingkaran janji, kafir kepada ayat-ayat Allah SWT, maupun penyembahan terhadap anak sapi selain Allah SWT?

42 Dha'if: Didha'ifkan oleh Syaikh al-Albani dalam Dha'iifulJaami' (2688)/ ed -

Katakanlah: "Jika (kamu menganggap bahwa) kampung akhirat (Surga) itu khusus untukmu di sisi Allah SWT, bukan untuk orang lain, maka inginilah ke-matian(mu), jika kamu memang benar. (QS. 2:94) Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-ke-salahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah SWT Maha-mengetahui orang-orang yang aniaya. (QS. 2:95) Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling tamak kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih tamak lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Mahamengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS. 2:96)

Muhammad bin Ishaq meriwayatkan dari Ibnu ' Abbas ra , Allah SWT Ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya, Muhammad SAW: {

} "Katakanlah, jika kamu (menganggap babwa) kampung akhirat (Surga) itu khusus untukmu disisiAllah SWT, bukan untuk oranglain, maka inginkanlah kematian(mu), jika kamu memang benar." Maksudnya, Berdo'alah kalian agar ditimpakan kematian terhadap salah satu kelompok yang paling berdusta. Namun mereka menolak ajakan Rasulullah tersebut.

{ } "Dan sekali-kali mereka tidak akan menginginkan kematian itu selama-lamannya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka sendiri. Dan Allah SWT Mahamengetahui siapa orang-orang yang zhalim." Artinya, Allah SWT mengetahui segala sesuatu

tentang mereka, bahkan pengingkaran mereka terhadap (ajakan Rasul). Seandai-nya mereka menginginkan kematian itu pada saat Rasulullah mengajaknya niscaya tidak akan ada di muka bumi ini seorang pun dari kaum Yahudi, melainkan akan mati.