10 Proses biologis meliputi perubahan pada sifat fisik individu yang
semakin bertambah usia akan mengarah kepada kematangan. Untuk proses kognitif meliputi perubahan pada pemikiran, intelegensi dan bahasa individu,
sedangkan proses sosio-emosional meliputi perubahan pada relasi individu dengan orang lain, serta perubahan emosi dan kepribadian yang menyertainya. Adapun
interaksi ketiga proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. Pada tahapan dalam perkembangan, masa kanak-kanak merupakan suatu
periode yang sangat penting dan unik yang meletakkan suatu landasan penting bagi tahun-tahun orang dewasa atau masa selanjutnya. Pada usia ini, setiap anak
mengikuti pola perkembangan yang berbeda antara satu dengan yang lain, anak- anak belajar dari pengalamannya menghadapi manusia dan benda-benda
disekitarnya.
1. Faktor-faktor yang Berpengaruh Pada Perkembangan Anak
Kajian medik dan psikologi perkembangan menunjukkan bahwa disamping dipengaruhi oleh faktor bawaan, kualitas anak juga sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor lain, seperti faktor lingkungan yang tidak lepas dari pengaruh faktor psikososial. Baik faktor bawaan atau sering juga disebut faktor keturunan
dan faktor lingkungan yang berbeda-beda antara anak yang satu dengan yang lain, maka menyebabkan perbedaan yang disebut dengan
individual differences.
Masing-masing individu atau anak memiliki keunikan atau kekhasan sendiri baik dalam ranah kognitif, afeksi dan psikomotorik yang terlihat dalam kemampuan
berfikir, merasakan sesuatu, serta sikap dan perilakunya sehari-hari. Dalam
Formatted: Swedish Sweden
11 melihat dan menyikapi perbedaan tersebut, hendaknya pendidik menyadari bahwa
tidak semua anak dapat diperlakukan dengan cara yang selalu sama. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada skema di bawah ini.
Skema 1. Interaksi antara faktor keturunan dan lingkungan pada individu
Pada skema di atas, interaksi antara faktor keturunan dan lingkungan berlangsung secara terus menerus dalam perkembangan individu yang masing-masing
memiliki kontribusi tersendiri. Penjelasan lebih lanjut tentang faktor bawaan dan lingkungan akan
diuraikan berikut ini.
a. Faktor Bawaan
Faktor bawaan atau fakta genetik adalah fakta yang diturunkan oleh kedua orang tuanya. Faktor ini dimulai dari masa pembuahan sel telur oleh sel
jantan. Unsur-unsur di dalam struktur genetik inilah yang memprogramkan tumbuhnya sel tubuh pada manusia. Gen inilah yang menentukan warna rambut,
kulit, ukuran tubuh, jenis kelamin, kemampuan intelektual, serta emosi
Faktor keturunanhereditas
Faktor lingkungan
Individu ;: kognitif,afektif, psikomotorik
Perbedaan Individu
Formatted: Swedish Sweden Formatted: Swedish Sweden
Formatted: Swedish Sweden Formatted: Swedish Sweden
Formatted: Swedish Sweden
12 Atkinson, 1991. Potensi genetik inilah yang akan berinteraksi dengan
lingkungan sehingga membentuk bagaimana individu tersebut tumbuh dan berkembang.
Pada masa pembentukan sel-sel tubuh, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi janin disamping keunikan yang telah ada pada kedua
orangtuanya. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor penyimpangan yaitu ada atau tidaknya penyakit keturunan dari kedua orangtuanya, kondisi ibu pada
saat kehamilan baik secara fisik maupun psikologis. Dari segi fisik keadaan gizi yang buruk, dipengaruhi berbagai jenis obat-obatan yang berbahaya, rokok,
alkohol, serta zat-zat kimia dapat merugikan janin. Dari segi psikologis, pembentukan sel-sel tubuh juga dipengaruhi oleh keadaan psikologis selama
kehamilan. Emosi yang tidak stabil atau stres yang berat dapat menumbuhkan kelainan pada janin.
b. Faktor Lingkungan
Meliputi faktor kesehatan anak, lingkungan fisik dan lingkungan psikososial.
1. Faktor Kesehatan Anak