Penyebab Pemalu buku ajar final buku ajar final

243 BAB XVII. PEMALU

1. Pengertian Pemalu

Pemalu adalah sikap individu yang tidak mempunyai keterampilan sosial untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Pada usia prasekolah, anak sudah dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Anak akan memberikan senyuman atau menyapa orang-orang yang ada di sekitarnya. Reaksi anak ada yang dengan mudah dapat menjalin hubungan dengan orang lain, ada pula yang memerlukan waktu yang lama. Pada umumnya anak yang dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain akan dengan mudah menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya yang baru, meskipun butuh waktu juga.

2. Penyebab Pemalu

Beberapa penyebab anak menjadi pemalu, yaitu : a. Anak merasa tidak aman, tidak mempunyai keberanian untuk mengekspresikan dirinya. Hal ini dapat terjadi karena pengalaman yang tidak menyenangkan. Sebagai contoh, ketika anak sedang menggambar sebuah rumah dengan pohon-pohon kemudian anak memperlihatkan hasilnya pada orang tua, tapi mereka tidak memperhatikan bahkan mencemoohnya atau mengejek hasil karya anak. Ketika bermain dengan teman-teman, anak pemalu tidak mau 244 bergabung dengan mereka karena takut jika dia tidak bisa mengikuti aturan main yang ada dan takut menjadi bahan ejekan bagi teman- temannya. d. Sikap orang tua yang terlalu melindungi, sehingga dapat membuat anak cenderung berkembang menjadi pasif dan tergantung. Dampaknya anak kurang memiliki pengalaman untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya. Anak tidak pernah belajar untuk percaya pada kemampuannya. e. Sikap orang tua yang kurang memberikan perhatian. Anak merasa tidak diperhatikan, karena merasa tidak cukup berharga untuk bisa membuat orang tua tertarik pada dirinya. Anak sering dikritik ketika anak melakukan suatu kegiatan. Jika hal ini dilakukan orang tua di depan umum, akan membuat anak mengembangkan perasaan yang tidak menentu, tidak pasti, dan ragu-ragu. Pemberian kritik yang dilakukan dalam batas yang wajar merupakan salah satu cara untuk mengajarkan disiplin. Tetapi jika kritikan diberikan secara berlebihan, akan membuat anak takut salah, penuh keraguan dan berkembang menjadi anak yang sangat pemalu. f. Anak terlalu banyak menerima hukuman dari orang tua atau pendidik. Akibatnya respon anak akan selalu diliputi oleh perasaan takut dan selalu ragu. Hal ini dapat menjadikan anak akan menarik diri dari lingkungan selalu curiga apabila berhadapan dengan orang lain. 245 g. Faktor perlakuan yang salah, anak memang sudah pemalu sejak dini. Hal ini dikarenakan perlakuan atau pola asuh yang salah sehingga anak merasa rendah diri. Selain itu, anak menjadi pemalu dapat disebabkan karena cacat fisik. Sehingga kecacatannya menjadikan anak tumbuh menjadi sangat sensitif dan cenderung menghindari kontak dengan orang lain. Contoh : Setelah semua anak mendapat giliran memperlihatkan hasil karyanya mewarnai gambar, maka sambil berlari seorang anak perempuan berlari kesudut ruangan sambil meremas-remas hasil gambar yang diwarnainya. Ketika didesak oleh pendidik untuk memperlihatkannya, ia malah duduk menekuk lututnya sambil menyembunyikan mukanya yang bersemu merah dibalik dua lengannya. Ada kemungkinan ia tidak mau memperlihatkan gambar yang telah diwarnainya karena takut ada kesalahan dan ia mendapat hukuman atau akan ditertawakan oleh teman-temannya.

3. Gejala-Gejala yang Tampak