19 anak. Pola asuh ini sangat dipengaruhi oleh kualitas interaksi antara anak
dan orangtua. Bagaimana anak terbentuk tentunya didapat dari pembiasaan-pembiasaan yang terjadi pada situasi rumah. Hal inilah yang
terkadang mendasari anak untuk mengembangkan dirinya. Sebagai contoh, anak yang mendapat gaya pengasuhan otoriter yang bercirikan
semua diatur oleh orangtua anak tersebut akan menjadi anak yang selalu bergantung serta memiliki daya kreativitas yang rendah karena adanya
pembatasan-pembatasan dalam berfikir dan berperilaku. Sebaliknya anak yang selalu mendapatkan kebebasan berperilaku semaunya akan
mengembangkan sikap dan perilaku yang sulit memahami dan menerima keadaan yang berbeda dengan dirinya.
2. Peran TK Terhadap Perkembangan Anak
Pendidikan Taman Kanak-kanak yang baik tentunya dalam menjalani program-program kegiatan belajar haruslah memperhatikan faktor-faktor di atas
sehingga pengembangan potensi anak dapat distimulasi secara maksimal. Di taman kanak-kanak yang berpusat pada anak, pendidikan diharapkan
melaksanakan program kegiatan belajar yang menunjang aspek-aspek perkembangan anak. Hal inilai yang diungkap oleh para ahli pendidik seperti
Dewey, Montessori, Vygotsky, Erikson, dan Piaget Mooney, 2003 yaitu pendidikan pada anak usia dini harus terfokus pada anak, yang berisikan program
kegiatan belajar yang aktif dan interaktif, serta melibatkan dunia anak dan sekitarnya. Aktif dimaksudkan bahwa program kegiatan belajar yang diterapkan
20 harus menstimulasi anak untuk terus belajar melalui pengalaman-pengalaman di
sekolah. Interaktif yaitu anak terlibat di setiap program kegiatan belajar serta adanya komunikasi yang terjadi antara pendidik dengan anak, atapun anak dengan
anak lainnya. Program kegiatan belajar yang melibatkan dunia anak dan sekitarnya, maksudnya adalah program kegiatan belajar yang diterapkan haruslah
sesuai dengan kemampuan anak usia TK dengan melalui pendekatan. Program kegiatan ditujukan pada penguasaan tugas-tugas perkembangan selama di TK
dengan contoh-contoh penerapan kegiatan pada kehidupan anak dan interkasinya dengan lingkungan sekitar.
Selama menjalani proses pertumbuhan dan perkembangannya, bermain sangat memiliki faktor penting dalam menunjang kedua proses tersebut. Mencoba,
menjelajahi, menemukan, menguji-coba, berbicara-mendengar merupakan program kegiatan yang baik dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan
anak. Penekanan pada program kegiatan di TK adalah pada proses belajar anak dan bukan pada apa yang dipelajari.
Pada prinsipnya, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak di TK sangatlah penting. Pengaturan lingkungan yang
membuat anak dapat bereksplorasi dan bergerak bebas serta aman merupakan kondisi yang menunjang anak untuk selalu berkreasi dan menemukan
pengalaman-pengalaman belajar yang membuatnya terkesan. Pengalaman belajar yang bermakna inilah yang menjadi tujuan pendidikan prasekolah sebagai pijakan
anak dalam memasuki area sekolah yang formal.
Formatted: Dutch Netherlands
21
3. Tugas perkembangan anak usia TK