144
d.
Sosialisasi anak yang kurang.
Anak yang kehidupannya hanya sebatas rumah, menimbulkan masalah dalam bersosialisasi. Saat
keluar rumah anak tidak mampu bergaul dengan orang lain. Ada perasaan cemas bertemu dengan orang yang baru dikenal atau asing
baginya, tidak memiliki teman, takut berbicara dengan orang lain, cemas apabila melakukan kesalahan sehingga ia dibenci atau
ditinggal.
e.
Takut karena cuaca. Perubahan cuaca atau munculnya gejala alam
seperti petir atau keadaan yang sangat mendung seringkali membuat anak menjadi cemas. Anak pada usia TK ini cenderung cemas yang
ditunjukkan dengan rasa takut dengan situasi yang cenderung gelap atau bunyi yang tiba-tiba terjadi.
3. Gejala-Gejala Yang Tampak
Gejala kecemasan yang tampak pada anak dapat dilihat saat : a.
Anak diberi tugas atau pertanyaan yang belum mampu ia jawab. b.
Tangis yang tidak dapat diredakan karena cemas belum ada jemputan. c.
Cemas atau takut berpisah dengan orangtua atau pengasuh yang dekat dengannya.
d. Tidak ingin sendiri
Formatted: German Germany
Formatted: Finnish
145 e.
Tidak mudah bergaul dengan orang yang baru dikenal atau asing baginya.
f. Ketakutan yang berlebihan pada orang yang berperawakan besar dan
tampang “menakutkan”. g.
Lebih banyak tergesa-gesa dan kurang kontrol diri. h.
Tidak ingin berangkat ke sekolah tanpa ditemani. i.
Manifestasi kecemasan juga dapat dilihat pada, keseringan BAK atau buang air kecil, sakit perut, atau tidak tenang dalam kelas
4. Pengaruh Kecemasan Terhadap Perkembangan Anak
Kecemasan yang dialami anak mempengaruhi proses belajarnya di dalam kelas. Termasuk apabila anak cemas berpisah dengan orangtua atau pengasuhnya
akan menyebabkan anak tidak dapat beraktivitas dengan baik. Anak tersebut akan merasa gugup dan merasa tidak aman, serta tidak memiliki teman sebab
dibayangi ketakutan pada orang lain selain yang memang lekat dengannya. Jika kecemasan ini dibiarkan dan berlanjut sampai besar, maka ia akan menjadi pribadi
yang kurang percaya diri, tidak bisa mandiri, tidak mampu menemukan pemecahan masalah, atau menjadi anak yang selalu bergantung dengan orang lain.
Adapun beberapa contoh perasaan cemas yang sering muncul di lingkungan TK, yaitu:
a Muncul perasaan cemas bertemu dengan orang yang baru
dikenalnya saat baru masuk sekolah sehingga ia harus ditunggu
146 oleh ibu atau pengasuhnya. Perasaan cemas ini muncul karena anak
masih merasa tidak aman dengan lingkungan yang baru dikenalnya. a.
Anak merasa cemas jika pendidik jauh dari dirinya. b.
Menangis karena cemas saat jemputannya belum datang c.
Cemas karena adanya teman yang ditakutinya. Hal ini disebabkan mungkin
anak pernah
mendapat perlakuan
yang tidak
menyenangkan dari temannya tersebut, sehingga muncul kecemasan seandainya perlakuan tersebut akan berulang kembali.
d. Cemas melakukan suatu aktivitas karena adanya rasa tidak percaya
diri ataupun merasa terpaksa melakukannya.
5. Intervensi