Observasi Langkah-Langkah Pengumpulan Data oleh Pendidik

111 5 Pengumpulan data sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh seorang pendidik saja, karena dikhawatirkan adanya sifat yang tidak objektif. Diharapkan pengambilan data berasal dari berbagai macam sumber informasi dan metode, dan bila masalah terlihat cukup rumit dapat dikonsultasikan kepada ahli. 6 Pengumpulan data harus digunakan sebagai landasan dalam menangani permasalahan pada anak dan perbaikan program kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak. Adapun berbagai macam cara untuk mengidentifikasi timbulnya permasalahan dapat diketahui dengan melakukan asesmen atau pengumpulan data melalui :

a. Observasi

Adalah proses pengamatan secara langsung terhadap perilaku anak. Proses ini menggunakan kepekaan panca indera dalam menangkap gejala perilaku yang bermasalah. Hal ini didukung adanya pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang hal yang akan diobservasi. Selain itu, hal yang juga harus dlakukan sebelum melakukan observasi adalah menentukan tujuan yang hendak dicapai. Agar hasil observasi ini dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, hendaknya catatan hasil observasi ini dibuat secara sistematis berdasarkan aspek-aspek perkembangan yang sesuai dengan perilaku atau reaksi yang muncul pada anak. Observasi ini dapat dilakukan dengan keterlibatan langsung dari pendidik pada kegiatan anak dan observasi tidak langsung terlibat. Formatted: Swedish Sweden 112 Observasi dengan terlibat secara langsung misalnya dilakukan pada saat anak bermain, melakukan program kegiatan belajar, ataupun berinteraksi dengan temannya. Observasi dengan cara terlibat langsung ini memiliki keungggulan sendiri yaitu data yang terkumpul lebih terperinci dan pendidik dapat secara langsung memahami situasi mengapa perilaku tersebut muncul. Dalam situasi bermain, data yang terperinci mengenai karakter anak akan terlihat. Hal ini sejalan dengan pendapat O‟Brien 2000 bahwa dengan bermain anak dapat merefleksikan perasaan, pikiran, pengalaman atau perilakunya. Kelemahan yang terlihat kurang mendukung adalah sistem TK di Indonesia yang masih menitikberatkan pada administrasi yang setiap hari harus dilakukan pendidik, sehingga keterlibatan pendidik secara langsung cenderung kurang, kecuali interaksi di dalam kelas. Sehingga dari beberapa survei yang dilihat penulis, pendidik merasa kurang waktu untuk terlibat langsung dengan aktivitas bermain anak di luar kelas. Observasi tidak langsung, pendidik hanya sebagai pengamat saja tanpa ada interaksi langsung. Pendidik mengamati anak dengan menggunakan petunjuk tertentu. Keunggulannya adalah waktu yang tidak banyak, namun kelemahannya adalah pemahaman akan situasi langsung kurang, sehingga data tidak secara terperinci yang terkadang hal ini juga mempengaruhi penilaian. Dalam melakukan observasi ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : 113 a. Anak yang diobservasi tidak mengetahui kalau sedang diobservasi karena dapat mempengaruhi munculnya perilaku b. Membuat petunjuk tentang aspek-aspek yang akan diobservasi sesuai dengan tujuan awal c. Hindarkan sifat subjektivitas dan penafsiran yang berlebihan

b. Wawancara